"WOI.. BANGUN UDH SIANG." Teriak Yessi pada Neith sambil mengguncang tubuh Neith.

"Hmm.." gumam Neith yang sepertinya masih setengah sadar.

"Huh, cara apa ya biar dia bangun? Teriak udh, diguncang-guncang udh... Teriak Kirana jalan ama orang aja,hahaha pasti bangun." Batin Yessi.

"NEITH KIRANA JALAN SAMA COWO LAIN,LOH. MEREKA MESRA BANGET LAGI." Teriak Yessi.

"HAH!! MANA,MANA??." Teriak Neith juga langsung bangun dan membuka matanya lebar-lebar.

"Wah,cepet juga lu bangunin Neith." Kata gw setelah selesai mandi, ngeliat Neith udh bangun,biasanya dia bakal bangun siang, kalau bangun juga gara-gara lapar pengen minum darah dan janjian sama Kirana.

"Neith sekarang lu siap-siap, kalau lu tidur lagi gw suruh Kirana pacaran sama mantannya tersayang loh." Kata Yessi langsung membuat Neith menyambar handuk dan baju yang diambil asal. Gw aja ga tau tuh orang sadar apa kaga.

"Dah gw mau bangunin yang lain." Kata Yessi langsung ngacir keluar kamar.

"Mate seperti Yessi memang unik, dia bisa merubah sikapnya semaunya seakan dia sudah menguasai semua itu dan gw merasa kalau dia itu memiliki gen Vampire tapi baunya samar-samar tidak jelas. Aneh? Apa gw harus cari tau ini?! Mungkin saja ini akan susah, data dirinya mungkin saja ada yang dirubah dan keluarganya juga mencar ke negara lain. Yah, takdir sajalah yang menentukan." Batin Evan.

EVAN POV OFF.

YESSI POV.

Gw tinggal 1 orang lagi nih, gila susah semua dibangunin. Sabar,sabar kalau bukan pacar saudara-saudara gw udh gw tendang keluar nih.

"Rey bangun kek,capek nih gw bangunin saudara-saudara lu." Kata gw sambil menguncang tubuhnya dan Rey malah menarik selimut sampai kepalanya.

"Rey udh SIANG NIH. Woi bangun napa?." Kata gw tetap mengguncang tubuhnya.

"REY BANGUN YESSINYA LAGI PACARAN SAMA ORANG LOH,MESRA BANGET." Teriak gw mungkin dia bangun.

"Kalau gitu yang teriak siapa donk?!."

"Ya Gw Yessi yang teriak dari tadi. Eh?tunggu.... ohh, jadi lu udh bangun dari tadi." Kata gw menahan geram karena suara gw dari tadi suara gw sia-sia.

"Udh,kamu mau ngapain?." Tanya Rey dengan santai.

"Mau lu siap-siap,abis itu sarapan dibawah. Gw juga mau siap-siap nih,udh jam 7 lewat." Kata gw sambil melihat jam tangan gw.

Ntah kenapa Rey manggil aku- kamu rasanya geli. Udh kaya orang pacaran.

Rey menurut saja dan Yessi tinggal mengganti baju saja.

30 menit kemudian.

"Yes kita mau kemana sih?." Tanya Alberth yang masih mengucek matanya agar terjaga dari tidurnya.

"Lu semua ikutin gw aja,cepetan berangkat udh telat dari janjian nih." Kata gw langsung menyambar jaket kulit,kunci motor dan helm.

Mereka pun hanya menurut mengikuti Yessi yang ntah mengajak mereka kemana. Setelah beberapa menit mereka sampai ditoko baju yang besar dan mewah. Mereka memarkir kan motor sport mereka dan masuk kedalam.

"Selamat pagi nona Yessi." Kata salah satu pelayan yang membungkuk.

"Ya selamat pagi juga. Tio siapkan 5 orang dan pilihkan baju formal yang cocok untuk mereka ber 5." Kata gw yang menyuruh salah satu karyawan yang ada ditoko, yah memang bukan toko gw sih, lebih tepatnya toko kk gw.

"Mari tuan ikut saya." Kata seorang pelayan toko pada Rey dan 4Saudaranya diikuti 4 pelayan lainnya.

Sekarang Rey dan 4 Saudaranya sedang mencoba baju formal untuk dikenakan di pesta ultah kantor Yessi.
Sedangkan Yessi memainkan game dihpnya sambil menunggu yang lain ganti baju.

My First Love Is VampireWhere stories live. Discover now