PART 18

2.2K 117 1
                                    

SELAMAT MEMBACA!!

TEMPAT YESSI.

YESSI POV.

'Tok,tok,tok' suara ketukan pintu.

"Masuk." Kata gw yang tetap menatap komputer dan berkas-berkas yang sudah berantakan di meja kerja gw.

"Nona, para pendekor ruangan sudah datang." Kata Sekretaris gw yang bernama Clara Leary.

"Baik, tolong kau bereskan meja saya." Kata gw sambil menuju keluar ruangan yang seperti kapal pecah.

"Nona,nona. Anda selalu memaksakan diri." Kata Clara sambil merapihkan ruangan nonanya.

Sesampainya ditempat, Yessi mendekorasi semua tempat dari depan hingga belakang kantor dan juga taman yang ada disamping kantor.

Butuh waktu 3 jam untuk menyelesaikan semua, Yessi membayar banyak orang agar bekerja dengan cepat tak terasa waktu menunjukkan pukul 16.37 artinya waktunya para tamu akan datang sebentar lagi karena jam yang ia atur adalah jam 19.00 sampai acara tersebut selesai.

"Makanan dan minuman sudah, dekorasi sudah, berkas tinggal sedikit lagi, mobil untuk menjeput Kirana dan yang lainnya sudah diatur, sepertinya tinggal istirahat sebentar dan bersiap-siap." Gumam gw yang memikirkan apalagi yang kurang dan berjalan menuju ruangannya.

Tak lama kemudian Yessi sampai dan duduk dikursi kebesaran Papa nya, karena umurnya belum 17 tahun perusahaan itu belum sepenuhnya diserahkan. Sambil menatap keluar kearah langit.

"Aku masih tak mengerti apa mau si Miko, Miko itu. Katanya dia disuruh tapi suruhan siapa??
Masa ia sih, dibangsa Vampire ada yang dendam sama gw ,masalahnya apa coba??.

Semakin tidak ingin dipikirkan, malah semakin membuat ingin tahu lebih banyak.
Dan ke 5 orang pangeran vampire, apa itu benar Rey dan 4 Saudaranya atau orang lain.
Tapi tidak mungkin kalau orang lain jelas-jelas hanya mereka yang dekat dengan gw dan 4 saudara gw kok.

Aaarrrgggghhh.... kepala gw sakit lagi, aduh kenapa sih nih!!! Sakit sekali! Lebih baik gw tidur sebentar deh, huh sakit sekali!." Batin Yessi.

Yessi pun pergi kekamar yang disediakan ruangan itu. Yessi memang sengaja membuat kamar supaya kalau ia malas pulang ia bisa tidur disana.

45 menit kemudian.

Yessi terbangun melihat kearah jam.

"Ya ampun! Udh jam 17.22!. Harus cepat-cepat nih mana belom kerumah si Max sama Intan lagi." Kata gw langsung menyambar handuk.

15 menit kemudian.

Yessi telah rapih dengan baju biasa dengan kemeja merah dan jeans, kemudian langsung kerumah Max dan Intan.

Butuh waktu 10 menit untuk sampai kerumah Max dan Intan atau bisa dibilang rumah keduanya.

Ting~tong~ting~tong suara bell rumah.

"Ya ampun apa tidak ada orang!!." Kata gw kesal sejak tadi tak ada yang membuka pintu.

Akhirnya Yessi memutuskan untuk menelepon, tapi pintu terbuka duluan.

My First Love Is VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang