Epilog

3.7K 133 4
                                    

"Assalamualaikum kak" sapa Vyon yang sedang meletakkan hape ditelinganya.

"..."

"Iya ini aku udah dirumah sakit sama kak Chila" ucap Vyon sambil tersenyum melihat ke arah Chila yang sedang duduk disampingnya.

"..."

"Tenang kak, aku bakal jagain kak Chila sampe kak Arvin dateng. Kak Chila aman kok sama aku"

"..."

"Hati-hati kak nyetirnya. Assalamualaikum" Vyon memutuskan sambungan telepon.

"Pasti dia khawatir banget" ucap Chila sambil mengelus perutnya yang sudah membesar.

"Aku salut sama kakak aku itu. Sesibuk apapun dia, dia pasti nyempetin waktu buat nemenin kak Chila kontrol setiap bulan" ucap Vyon bangga.

"Tenang, nanti Kean juga pasti kaya kak Arvin kok" ucap Chila.

"Kok nama aku disebut-sebut sih" ucap Kean yang tiba-tiba muncul dihadapan mereka.

"Sayang? Kamu ngapain disini? UGD lagi sepi?" tanya Vyon heran, kemudian Kean duduk disebelah Vyon.

"Hari ini aku pindah ke bangsal, aku harus monitor pasien yang pernah aku tanganin di UGD" jawab Kean santai.

"Trus kamu ngapain malah disini?" tanya Vyon lagi.

"Tugas aku udah selesai, tadi aku mau ke kantin mau beli kopi. Ternyata liat kalian disini"

"Aku ga terlambat kan sayang?" tanya Arvin dengan napas terengah-engah.

"Astaga sayang, kamu lari? Kamu mandi keringet ini. Tenang aja aku belum ketemu dokternya kok" ucap Chila kemudian mengambil tisu dan mengelap keringat diwajah suaminya itu.

"Ayo, aku ga sabar liat perkembangan jagoan kita" ucap Arvin sambil merangkul istrinya dan beranjak masuk ke ruangan dokter kandungan.

"Ayo kita ketemu kakak aku" ajakan Kean membuat Vyon terkejut.

"Sekarang?" tanya Vyon.

"Iya, mumpung kamu disini. Kamu belum pernah ketemu kakak kan? Waktu kamu ke rumah aku dia lagi ga ada dirumah" ucap Kean kemudian menggenggam tangan Vyon dan berjalan menuju ruangan kakaknya.

"Kamu tau aku iri banget liat kak Arvin dan Chila. Aku pengen cepet-cepet nikah sama kamu. Bahkan Gema aja udah nikah" ucap Kean lagi.

"Memangnya aku mau nikah sama kamu?" pertanyaan Vyon membuat Kean menghentikan langkahnya.

"Kamu harus mau, aku bakal paksa kamu kalo kamu ga mau" ucap Kean dan membuat Vyon tersenyum.

"Kakak aku harus ketemu kamu, biar dia cepet nikah. Aku belum bisa nikahin kamu kalo kakak aku belum nikah" tambah Kean.

Mereka sampai di depan ruangan kakaknya Kean. Kean membuka pintu ruangan itu. Ia melihat seorang pria yang membuatnya terkejut. Berbeda dengan Vyon, ia justru terkejut dengan wanita yang sedang berbincang dengan pria itu.

"Kok bisa dia ada disini?" tanya Kean heran.

"Kak Kani kakaknya Kean?" tanya Vyon dengan ekspresi terkejutnya. Sementara yang ditanya malah tertawa.

"Kok kamu bisa kenal kak Kani?" tanya Kean kepada Vyon.

"Kak Kani pacarnya mas Erga, aku pernah bantuin mas Erga buat dapetin kak Kani lagi. Tapi aku ga tau kalo kak Kani kakak kamu" jawab Vyon masih tidak percaya.

"Maaf Vy, Erga minta aku sembunyiin ini semua dari kamu. Dan kamu Kean, masa kamu ga ngenalin David? David Erga Pradipta? Dulu dia sering main ke apartemen kita di London" ucap Kani sementara Kean berusaha mengingatnya.

Oh My Idiot (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang