Part 11

2.3K 116 0
                                    

"Vyooon" teriak Chila yang berlari menghampiri Vyon yang berbaring di tempat tidur rumah sakit.

"Kak Chilaa" ucap Vyon lemas.

"Sayang, kamu ga jaga hari ini?" tanya Arvin yang berada ditempat tidur untuk keluarga pasien.

"Aku lagi istirahat. Jadi aku ke sini buat liat Vyon" jawab Chila dengan nada khawatir.

"Kak Chila lagi istirahat malah ke sini bukannya makan siang" ucap Vyon.

"Sayaang, nanti abis ini bisa-bisa kamu yang gantian sakit!! Ini makan" omel Arvin lalu memasukkan sepotong roti ke mulut Chila.

"Gimana keadaan Vyon? Dia sakit apa?" tanya Chila kepada Arvin.

"Tukak lambung, untung belum terlalu parah. Kalo kondisinya makin baik, lusa udah bisa pulang" jawab Arvin.

"Alhamdulillah, Gema udah dikasih tau?" tanya Chila lagi.

"Udah, tadi udah kesini juga kok" jawab Arvin sambil menyuapi roti ke Chila.

"Ini yang sakit siapa yang disuapin siapa. Kalo mau suap-suapan di luar gih sana. Jomblo nih" gerutu Vyon membuat Arvin dan Chila tertawa.

Sore ini Vyon sendirian, Arvin sedang di kantor, Chila dan Gema sedang bekerja. Vyon memainkan remot tv mencari acara yang bagus. Ia sudah bosan berada di sini. Badannya sudah sehat tapi kenapa ia harus menginap dua malam lagi di sini? Pintu kamarnya tiba-tiba terbuka dan terlihat Kean yang berjalan mendekati Vyon.

"What are you doing here?" tanya Vyon ketus.

"Didn't you remembered? I'm your doctor" jawab Kean sambil tersenyum jahil.

"Kamu menyebalkan" gerutu Vyon.

"Thanks" senyum jahil masih menghiasi wajah Kean.

Pintu kamar Vyon ada yang mengetuk, lalu beberapa wanita cantik masuk dan langsung memeluk Vyon.

"Vivi berhasil banget sih bikin kita semua khawatir" ucap wanita berambut pendek yang sedang memeluk Vyon.

"Maafin aku, makasih kalian semua udah mau jengukin aku" ucap Vyon.

"Ga ada Vivi jadi sepi tuh latihan tadi" ucap wanita yang berwajah oriental.

"Siapa jadi yang gantiin aku malem ini?" tanya Vyon.

"Ga tau tuh siapa namanya, kamu berhasil bikin perancangnya kelimpungan" wanita berwajah oriental itu terkekeh.

"Vi, who is the guy? Your doctor?" tanya temannya Vyon yang berambut pendek saat melihat Kean.

"Yes" jawab Vyon pendek.

"He is handsome, his body look so sexy" Kean yang tadi hanya diam saja terkejut mendengar ucapan temannya Vyon.

"Saya permisi, saya harus memeriksa pasien lain" ucap Kean gugup dan pergi dari ruangan itu.

"Stop it" bentak Vyon dan semua teman-temannya tertawa.

***

Kondisi Vyon pulih lebih cepat, nafsu makannya pun sudah kembali dan tidak memuntahkan makanannya lagi. Setelah tiga hari dirawat Vyon sudah diperbolehkan pulang. Arvin menjadi lebih protektif lagi, Vyon tidak boleh bekerja selama 3 minggu. Padahal banyak perancang terbaik yang akan memamerkan rancangan terbarunya dalam 3 minggu ini.

Hari ini jadwal Vyon cek up kesehatannya dan Arvin dengan setia mengantarnya. Beruntung lambung Vyon sudah semakin membaik, hanya perlu rajin makan dan meminum obat anti mualnya jika mualnya muncul lagi.

Oh My Idiot (COMPLETED)Where stories live. Discover now