Oh My Idiot (COMPLETED)

Part 7

Mulmed, Ikon - Airplane

***

Bel jam istirahat tiba, Vyon mengelilingi sekolah untuk mencari Kean. Dari kantin, aula sampai ruang eskul basket didatangi oleh Vyon. Tapi ia tidak menemukan sosok Kean. Vyon sudah putus asa mencari Kean dimana mana tapi tidak menemukan Kean. Bel masuk sudah berbunyi, Vyon akan mencari Kean lagi saat jam istirahat pelajaran tambahan.

Lagi dan lagi Vyon mengelilingi sekolah, padahal jam pelajaran tambahan sudah dimulai. Ia tidak peduli, ia harus menyelesaikan semuanya hari ini juga sebelum terlambat. Langkah Vyon terhenti dikoridor menuju ruang eskul. Ia melihat Kean dengan seorang cewe, wajahnya cantik dan Kean tidak berhenti tersenyum bersamanya. Cewe itu memberikan handuk kecil dan sebotol air minum untuk Kean. Hati Vyon sakit melihatnya, ia terlambat, Kean sudah menemukan penggantinya. Vyon tidak kuasa menahan air matanya, ia biarkan airmata membasahi pipinya.

Vyon duduk di halte depan sekolah, untunglah haltenya sepi tidak ada yang melihat Vyon menangis. Vyon sudah menghubungi Arvin untuk menjemputnya. Semenjak tinggal bersama keluarga Arvin, Vyon akan di anter jemput oleh Arvin.

Sebuah mobil sedan hitam berhenti di depan halte, Vyon yang menyadari itu tahu jika itu mobil Arvin. Arvin yang melihat kondisi adiknya itu langsung memeluk Vyon, walaupun Vyon belum menceritakannya tapi Arvin tahu, ini pasti ada hubungannya dengan Kean.

Setelah tangis Vyon mereda, Arvin melepaskan pelukannya dan mulai bertanya dengan Vyon.

"Masalah Kean?" tanya Arvin dan Vyon hanya mengangguk.

"Terlambat?" tanya Arvin lagi dan Vyon mengangguk.

"Kenapa?" tanya Arvin sambil mengelus rambut Vyon.

"Kean udah bahagia sama cewe lain kak" jawab Vyon lemas.

"Brengs*k tuh, baru juga berapa hari putus udah dapet cewe baru aja" bentak Arvin sambil mengepalkan tangannya.

"Udah kak, Vyon juga yang salah" Vyon berusaha menenangkan Arvin yang emosi.

"Ayo kita pulang" ajak Arvin.

"Tunggu sejam lagi kak, tas aku masih di dalem kelas"

"Kita makan aja dulu, isi tenaga kamu. Kamu jadi lemes gitu abis nangis. Nanti kita balik lagi ke sini"

***

Sudah 3 bulan sejak kejadian itu, Vyon dan Kean tidak pernah saling berpapasan di sekolah. Vyon memilih menghindari tempat tempat yang biasa dikunjungi Kean dan teman temannya.

Hari ini pengumuman kelulusan, semua siswa kelas tiga sedang asik coret coret baju mereka di luar sekolah. Kecuali Vyon, ia hanya melihat teman-temannya sambil sesekali tersenyum. Akhirnya masa SMP berakhir, masa dimana Vyon merasakan namanya jatuh cinta. Vyon sebenarnya ingin berbicara dengan Kean untuk terakhir kalinya, tapi ia tidak melihat Kean hari ini. Dimana Kean dihari sepenting ini? Teman teman dekat Kean sedang asik saling mencoret baju temannya. Vyon memberanikan diri menghampiri Gema yang berdiri tidak jauh dari tempatnya.

"Gema, gue boleh ngomong sama lo?" tanya Vyon ramah.

"Kenapa?" tanya Gema balik.

"Kean dimana? Gue ga liat dia hari ini. Ada yang mau gue omongin sama dia" ucap Vyon.

"Gue juga ga tau tuh anak kemana, gue juga daritadi nyariin dia"

"Apa mungkin ga dateng?"

"Ayo ikut gue ke dalem. Kita tanya sama sepupunya aja"

Vyon dan Gema masuk kembali ke dalam sekolah dan menuju ruang kelas 2. Gema memanggil nama seorang cewe dan ternyata cewe itu adalah cewe yang pernah bersama Kean. Cewe yang sudah membuat hati Vyon sakit dan ternyata dia sepupu Kean. Vyon sudah salah paham selama ini.