[Pemenang Storysmiths Wattys 2017]
Dua tahun berada di tempat yang sama, kadang kala saling bertatap muka atau sekedar betegur sapa sebagai sopan santun belaka. Tapi siapa yang sangka, bahwa sebuah kedekatan hanya perlu ada satu pihak yang memutuska...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Definisi Eunike bagi Weza : Dia bukan wanita paling cantik, dia bukan wanita paling pintar, dia seperti kebanyakan wanita pada umumnya. Masuk dalam kategori rata-rata bukan berarti dia tidak mempesona, kamu dan aku hanya perlu lebih sedikit berusaha agar mampu melihat bahwa ternyata dia "berbeda". Dia tidak akan menarik perhatianmu pada pandangan pertama. Tapi ketika tanpa sengaja kamu menemukan siapa dirinya sebenarnya, kamu tidak mampu berpaling darinya.
Dia bukan malaikat, mungkin masih banyak wanita yang lebih baik daripadanya. Dia juga tidak bersayap, jadi ia tidak berani memiliki mimpi yang tinggi seperti kebanyakan wanita di era modern lainnya. Tapi justru aku menyadari bahwa dia lebih dari sekedar wanita pada umumnya.
Definisi Weza bagi Eunike : Selama dua tahun mengenal Weza, aku tidak banyak tau tentangnya. Dia memang menarik perhatian dengan parasnya yang bisa dibilang rupawan dan gayanya enak dipandang. Orangnya pun sepertinya menyenangkan, dia punya banyak teman akrab di kantor. Tapi aku bukan salah satunya, kami tidak akan cocok. Aku tak tau bagaimana mengatakannya tapi sejak awal memang seperti ada jarak kasat mata yang terbentang diantara kami. Tapi siapa yang peduli? Kami juga hanya rekan kerja yang hampir tidak pernah berinteraksi dalam hal pekerjaan maupun sosial. Lalu kenapa tiba-tiba dia menjadi perhatian? Aaah mungkin aku hanya terlena dengan kebaikannya saja, ingatkan aku untuk tidak terlalu baper dengannya.
