side story; Jimin-Seunggi

4.5K 286 16
                                    

------

Jimin x Seunggi

Undelivered feeling

"Sunbae!"

"Jimin?"

Gadis itu, gadis tinggi dengan muka mungilnya yang kini menyebutkan nama Jimin adalah Seunggi. Gadis yang merubah penampilan seorang Park Jimin. Gadis tangguh yang membuat hari-hari seorang Park Jimin berwarna. Jika tidak ada dia, Jimin bukanlah Park Jimin yang dikenali banyak orang dengan tarian dan suara merdunya.

"Kau menungguku?" Tanya Seunggi

"Selalu" Jimin merebut tas Seunggi pelan.

"Gomawo, kau memang sahabatku!" Seunggi menarik lengan Jimin lalu melingkarkan tangannya disana. Layaknya sepasang kekasih. Tetapi kenyataannya mereka hanyalah sebatas teman.

"B-bagaimana sunbae?" Jimin melepaskan lengan Seunggi perlahan, ia tidak ingin membuat wajahnya memerah karena malu.

"Kenapa kau masih memanggilku sunbae? "Panggil aku Noona, Jimin-ah!"

"Kau Tahu kita sangat dekat sekarang, bukan? Aku bahkan sudah lebih menggangap mu sebagai sahabat"

Glek

Jimin meneguk salivanya, pikirannya kemana-mana mencari kunci jawaban dari perkataan yang keluar dari mulut kakak kelasnya itu. apa maksud dari 'lebih' itu? Apakah....

Sunbae sudah menggangap ku sebagai laki-laki? Bukan sebagai hoobae maupun yang lain?

"Kau menggangap ku lebih? Maksudmu aku sudah bukan sahabat mu lagi? T-tapi kini kau menggangap ku sebagai lak-"

"Tentu saja!" potong Seunggi, orang yang disampingnya kini tersenyum tak jelas, kesenangan.

"Tentu saja! Kau sekarang ku anggap menjadi adikku, Jimin-ah!"

"Makanya dari sekarang, panggil aku Noona! Sebentar lagi kan aku sudah lulus, jadi aku bukan sunbae mu lagi"

Jimin POV

Lagi-lagi aku telah berpikir yang lain-lain. Tidak mungkin dia menyukai laki-laki pengecut yang sekarang ia ubah menjadi pemberani. Memalukan sekali.

Aku terlalu berharap yang tinggi-tinggi kepadanya, mengira jika dirinya menggangap ku sebagai laki-laki atau lawan jenisnya, bukan lagi seorang sahabat. Bisakah penyakit ini hilang? Apa tidak ada obatnya? Aku sungguh muak.

"Ah.. Begitu ya,"

"Baiklah. Seunggi Noona! Aku menyukai mu!"

Hah? Barusan aku bilang suka? Penyakit apa lagi ini? Kenapa mulutku berbicara tanpa izin diriku sendiri....

Oh ayolah Park Jimin! Bagaimana ini?

"Anu. Maksud ku. A-aku..." aku gugup setengah mati, kini wajah Seunggi terdiam tanpa berbicara satu kata pun. Membuat hati ku ngilu, merasakan ketakutan yang akan datang nantinya.

Fake Scandal [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang