Chapter 8

3.4K 300 10
                                    

Chanyeol dan eunji berangkat bersama lagi hari ini, karena song ahjussi sedang sakit.

"Kenapa ahjussi harus sakit, terpaksa aku harus berangkat dengannya lagi hari ini" eunji menggerutu pelan.
Meski sangat pelan tapi chanyeol masih bisa mendengarnya.

"Cepat masuk! aku tidak biasa membuat alasan karena terlambat"
"Ne....ne...Park Sajangnim"
Eunji melangkah masuk dengan malas kedalam mobil.

Chanyeol pun menyusul eunji untuk masuk kedalam mobil.
Di dalam perjalanan tidak ada percakapan sama sekali, tapi chanyeol terus saja melirik eunji.

Eunji yang merasa tidak nyaman dengan tindakan chanyeol itu, langsung menyindirnya.

"Apa aku begitu cantik? Sampai kau terus melirikku seperti itu?"
"Aku melirik mu bukan karena kau cantik, tapi aku heran saja"
"Heran? Oh aku mengerti kau heran, karena bagaimana bisa ada orang secantik aku?"

"Aniyo, aku heran saja. Apa selain pendek kau juga bodoh?"
"Enak saja kau mengataiku bodoh"
"Aku sudah melihat rapot mu, dan saat aku memegangnya tanganku melepuh karena panas. Aku tidak habis pikir, kenapa nilai mu merah semua?"
"Aku kira otakmu itu hanya sebesar kacang kedelai" chanyeol terus mengejek eunji dan membuat eunji yang semula diam mulai menggerah mendengar ejekannya itu.

"Setidaknya aku hanya pendek dan bodoh, daripada kau tidak ada satupun yang bagus darimu. Tampang pas-pasan, kelakuan minus besar, beruntung kau terlahir dari keluarga kaya. Jika saja kau miskin mungkin kau hanya akan jadi gelandangan di stasiun bawah tanah"

Chanyeol yang mendengar ucapan eunji sontak menghentikan mobilnya.
Dan membuat tubuh eunji sedikit terpental, jika saja tidak ada seatbelt yang menahannya mungkin eunji sudah masuk rumah sakit karena terbentur kaca.

"Yak, apa kau ingin membunuhku?"
Eunji berteriak kesal pada chanyeol."

Jika kau tidak ingin mati, maka jaga ucapanmu itu jangan sampai aku menerjunkan mobil ini ke jurang.

"Aish..... dasar minus syndrome"
"Apa kau bilang?"
"Dasar kau MINUS SYNDROME" eunji berteriak keras hingga membuat telinga chanyeol hampir copot.

"Turun" chanyeol menyuruh eunji turun dari mobilnya. Eunji yang masih kesal hanya bisa menatapnya benci.
"Aku bilang turun" chanyeol mulai meninggikan suaranya.
Eunji yang sudah sangat-sangat kesal langsung keluar dari mobil, dan membanting pintu mobil dengan keras.
Tanpa berpikir lagi chanyeol langsung memajukan mobilnya meninggalkan eunji.

*****

Untuk saat ini yang ada di pikiran eunji hanyalah satu orang. Dia segera mengeluarkan handphonenya dan dengan cepat menekan nomer hakyeon.

 Dia segera  mengeluarkan handphonenya dan dengan cepat menekan nomer hakyeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Innocent BrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang