Part 1

192 3 0
                                    

"Din bangun udah jam berapa ini." Ucap ibu gue.
"Masih jam 5 bu nanti aja."
"Liat jam ini jam berapa."
"Hah ? Jam set 7!!!" Gue pun langsung mandi dan siap-siap.
"Bu, dina berangkat dulu. Assalamu'alaikum." Ucap gue sambil ngambil kunci mobil.
"Kamu ga sarapan dulu ?"
"Gausah udah telat"
"Yaudah hati-hati, jangan ngebut."
"Iya, assalamu'alaikum."
"Waalaikum'salam."

-------------

Dan alhasil gue telat dan di hukum, tapi ada salah satu anak dari geng R5 (Rich Five) yaitu Novan yang telat juga.
"Sekarang kamu bersihkan perpustakaan!!" Ucap bu Lena.
"Baik bu." Ketika gue berjalan, gue mendengar teriak bu Lena memanggil Novan.
"Novan berhenti kamu!! Kamu juga telat, bersihkan perpustakaan sekarang!!"
"Baik bu." Novan pun jalan duluan, lalu gue pun jalan juga.
"Ngapain lo ngikutin gue!!" Ucap Novan.
"Siapa juga yang ngikutin lo!! Gausah pede lo!!" Gue pun langsung jalan duluan.

Sesampainya di perpustakaan gue langsung bersih-bersih. Gue lihat Novan bukannya bersih-bersih malah asik sama hp nya. Tuh anak satu sumpah ya ngeselin bukannya bantuin malah asik-asikan sama hp nya. Cowo kaya gitu banyak yang nyukain ? yaampun yaampun ga salah gue banyak yang nyukain!!
"Woy bukannya bersih-bersih juga!!"
"Ya suka-suka gue lah!!"
"Eh lo tuh tadi telat!"
"Ya emang gue telat, terus kenapa ? Masalah buat lo"
"Ya masalah lah, lo sama-sama dapet hukuman bersihin perpus bukan asik main hp doang!!"
"Bodoh amat!" Novan pun langsung pergi dari perpustakaan.
"Woy Novan mau kemana lo tugas lo belum selesai!!" Omongan gue tak digubris oleh Novan, mau ga mau gue bersihin sendirian tuh perpus.

Akhirnya tugas gue bersihin perpus udah selesai dan gue masuk ke kelas. Untung di kelas gaada guru yang ngajar hehe :D
"Din abis darimana aja kamu ?" Ujar Cici.
"Telat udah gitu dihukum suruh bersihin perpus."
"Yaampun, perpus kan luas Din." Ujar Dewi.
"Udah gitu Novan gamau bantuin malah asik main hp!"
"Novan ? Ketua geng R5 itu kan ?" Ujar Hikmah.
"Iya ketua geng anak-anak sombong nya selangit!!"
"Andina ngomongnya." Ujar Hikmah
"Ya emang bener kan ? Apalagi ketuanya tuh belagu nya minta ampun. Kaya gitu banyak orang yang nyukain lagi."
"Awas nanti kamu suka loh sama dia :D" Ujar Dewi sambil tersenyum.
"Aku suka sama ketua geng kaya gitu ? Ogah banget!!"
"Wkwkwk awas din dari berantem bisa tumbuh rasa gimana gitu." Ujar Lita.
"Jangan sampe!" Ujar gue

Ting...Ting...
Jam istirahat pun berbunyi, seperti biasa kita pergi ke kantin. Di kantin tinggal ada meja nomer 5 dan itu dipojok kanan, yaudah kita duduk disitu akhirnya.
"Tinggal meja nomer 5 tuh, disitu aja ya ?" Ujar gue.
"Yaudah disitu aja Din." Ujar Lita.
"Mau mesen apaan ?" Ujar Dewi
"Mie ayam sama jus alpukat Dew." Ujar Cici
"Din,Lit,Mah mesen apaan ?"
"Samain aja ya ?" Ujar Hikmah
"Yaudah samain aja." Ujar gue.
"Bu mesen mie ayam sama jus alpukat nya 5 ya, saya di meja nomer 5 ya bu. Makasih." Ujar Dewi.
"Baik de, udah itu aja ?"
"Iya bu itu aja."
"Oke de"
"Ini de makanan sama minumannya." Ibu itu mengantarkan makanan dan minuman ke meja kita.
"Makasih ya bu." Ujar gue.
"Iya sama-sama."

Ketika Cinta Harus Terpisah Dan Akhirnya BersatuNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ