PART 15

87 10 0
                                    


(Hyena's POV)

Besok paginya, aku dan Suga sedang sarapan di meja makan. Sambil menyantap sandwich buatan Boo Young Ahjuma *ahjuma : Bibi, aku memulai percakapan.

Aku : oppa..

Suga : eng?

Aku : apa waktu kita kecil, kita pernah ke taman hiburan?

Suga : mana mungkin aku ingat! Memangnya kenapa? (gigit sandwich)

Aku : soalnya, aku rasa aku mengalami de javu saat pergi ke taman hiburan kemarin..

Suga : (tersedak) ohok! Ohok! (minum susu) a-apa!? Kau ke taman hiburan!? (kaget)

Aku : iyaaa..

Suga : ... (bengong)

Suga : kapan? Kok bisa? Bukannya kemarin kamu sekolah? Kamu bolos ya!?

*krik krik

Aku : YAK!! Kemarin 'kan hari Minggu!! Dasar pikun!!

Suga : iya juga ya.. kemarin 'kan aku juga gak ngajar..

Aku : (dalam hati) nih orang ngelawak ya?

Suga : hari ini tanggal berapa sih?

Aku : (menghela napas) haahh.. tanggal 27 November! Oppa, oppa jadi stress ya, gara-gara berita kemarin??

Suga : enggak tuh.. malahan aku gak peduli..

Aku : (dalam hati) TERUS KENAPA KEMARIN DIA MARAH-MARAH!!?? DUUHH.. LAMA-LAMA AKU YANG JADI STRES NIH!! (muka kesal)

Suga : jangan pasang muka kayak gitu.. jelek!

Aku : TERSERAH AKU DONG!!

Suga : (selesai makan) jangan lupa, nanti pulang sekolah langsung ke makam ayah.. kita berdua aja.. Eomma (ibu) lagi di Paris ngurusi kerjaannya jadi gak bisa ikut..

Aku : iyaaa.. aku tauuu...

Kemudian, Suga berangkat duluan dengan motor gedenya. Akupun menyiapkan sepedaku, tapi ternyata bannya bocor. Yaah.. kalo ganti ban sekarang, nanti bisa terlambat. Terpaksa deh jalan kaki. Tapi, tiba-tiba saja ada suara laki-laki di belakangku.

??? : sudah... naik sepeda bareng aku aja, nona manis.. hihihi.

Perlahan aku memutarkan kepalaku ke belakang. Ya Tuhan. Semoga yang ada di belakangku ini bukan hantu cowok berkacamata yang diceritakan V kemarin.. dan akhirnya, aku melihatnya..

V : haiii... (tersenyum lebar)

Aku : HUAA!!!! YAK!! Kenapa kau pakai kacamata!? Kau sengajakan!? Aku kira.. aku kira..

V : hantu kemrin kan?? (nada menggoda)

Aku : YACH!! (mau memukulnya)

V : (mengelak) eit! Hahaha... ayo naik.

Aku : tapi.. sepedamu kan gak ada bangku belakangnya..

V : hadeuuh.. berdirian bisa..

Aku : oke oke...

Akupun menaiki sepedanya sambil berpegangan pada tasnya. Kemudian, dia mulai mengayuh sepedanya.

V : pegangan yang erat!

Aku : hah? I,iya..

Lalu aku memegang kedua bahunya. Tak lama kemudian, tiba-tiba dia ngerem mendadak sehingga aku tersentak ke punggungnya dan tanpa sengaja, kedua tanganku merangkul lehernya. Apa lagi, wajahku juga berada di samping wajahnya dan itu dekat banget!!

I'LL FIND YOU TOMORROWWhere stories live. Discover now