Part 6

130 16 0
                                    

Suga : halo? Ini siapa?
Chanyeol : halo. Bisa bicara dengan Hyena?
Suga : apa kau tuli!? Aku bertanya denganmu duluan! Kamu siapa?
Chanyeol : (kaget) aku ...
Aku : OPPA!! Jangan angkat teleponku sembarangan! (merebut hp dari Suga)
Suga : AIISH!
Aku : halo? Ini siapa ya?
Chanyeol : ini aku, Chanyeol.
Aku : kyaaa~ Chanyeol meneleponku..(dalam hati). Eng, ada apa?
Chanyeol : aku hanya ingin bertanya, kapan kita latihan untuk pelajaran kesenian?
Aku : oh! Ehm, gimana kalau dari hari Senin sampai Kamis jam 3?
Chanyeol : baiklah. Sampai jumpa.
Aku : iya, sampai jumpa. (mau menutup telepon)
Chanyeol : Hyena, tunggu!!
Aku : YA!? (kaget)
Chanyeol : a-aku.. aku ingin minta maaf karena tadi aku sudah membuatmu ketakutan sampai menangis.
Aku : ah? Ti-tidak apa-apa kok.. (tersipu malu)
Chanyeol : baiklah. Daah..
Aku : daah.. (menutup telepon sambil senyam-senyum)
Suga : (menatap curiga) itu siapa tadi?
Aku : hm? Chanyeol. Dia tadi hanya ngomongin tentang pelajaran kesenian.
Suga : oh.. si tinggi itu.. hanya itu?
Aku : IYAAA...
Suga : aku tidak percaya. (sambil meminum segelas susu)
Aku : cih! Oh iya, aku pinjam helm, jaket, dan motormu yaa?? (menuju garasi)
Suga : (menyemburkan minumannya) UNTUK APA!?
Aku : menyelamatkan teman!
Suga : TUNGGU!! ... sejak kapan dia punya teman?

Akupun cepat-cepat mengenakan helm dan jaket Suga lalu segera menaiki motor gedenya. Aku memakai itu semua sebagai penyamaran, supaya tidak ada yang tau bahwa aku yang menyelamatkan EXO nanti.

Setengah jampun aku lalui di jalan. Kulihat jam tanganku yang mengarah pada pukul 09.55. aku semakin lajudan akhirnya aku menemukan mobil van milik EXO. Aku segera melaju ke depan van mereka dan berhenti saat lampu merah. Walaupun aku gemetaran setiap kali melihat zebra cross, tapi aku melawan rasa takutku demi menelamatkan EXO. Aku melihat jam tanganku lagi yang mengarah pada pukul 09.59. sebentar lagi. Lampu hijaupun menyala, tapi aku tetap tidak bergerak. Kudengar bunyi klakson mobil di belakangku. Akupun turun dari motor dan menghadap mobil mereka. Pukul 10.00 tepat! Aku langsung menunjuk jalan raya yang sebenarnya akan mereka lewati.

Sebuah truk melaju dengan kencang menabrak sebuah mobil beberapa meter dari tempat kami berada. Anggota EXO pun sangat terkejut dan panic melihat kejadian itu. Tanpa basa-basi lagi, akupun menaiki motor Suga dan bergegas pergi dari sana. Dengan cepat Chanyeolpun turun dari mobil.

Chanyeol : Tunggu!!
Aku : (Berhenti)
Chanyeol : Kau, Siapa?
Aku : (Menoleh ke Chanyeol dan menatapnya lama lalu pergi)
Chanyeol : Aku Pasti menemukan mu besok

Sesampainya dirumah, aku langsung pergi kekamarku untuk beristirahat. Syukurlah, aku tidak terlambat untuk menyelamatkan mereka. Tanpa sadar, aku pun terlelap dalam tidurku.

(Suga's POV)
Ahhhh.... Kenapa Hyena Bisa mengingat kejadian itu??? Sebaiknya aku terus mengawasinya agar dia tidak mengingat kejadian pahit yang pernah terjadi dengan kami. Aku tidak mau melihatnya menderita setelah mengetahui kejadian itu. Aku harus melindunginya (sambil memutar bola basket). Akupun terlelap dalam tidurku sambil memeluk bola basketku.

#flast back
Ayah : Yoonn Gi-ah
Suga : Iya, Ayah?
Ayah : Kemarilah
Suga pun berlari kecil menuju Ayah dan duduk dipangkuannya.
Ayah : Yoonn Gi-ah, kamu kan sekarang seorang abang
Suga : iya..
Ayah : nah, seorang abang itu harus kuat!
Suga : kenapa harus ayah? (sambil memiringkan kepalanya)
Ayah : karena seorang abang itu, harus melindungi adiknya dari apapun. Kamu menyayangi Hyena kan?
Suga : tentu saja, Ayah! Tapi Hyena adalah orang ketiga yang aku sayangi.
Ayah : hah!? Memangnya yang pertama dan yang kedua siapa?
Suga : (menghitung dengan jarinya) Ayah, Ibu, baru Hyena. Lalu yang ke empat tentu saja Bo Young Ahjuma.
Ayah : hahaha... jadi begitu ya?
Suga : eng! (mengangguk)
Ayah : karena kamu sudah berjanji akan selalu melindungi Hyena dan sudah menjadikan Ayah orang pertama yang kamu sayangi, maka ayah akan memberikan hadiah untukmu.(menyembunyikannya di belakang punggungnya)
Suga : BENARKAH?? Apa itu, Ayah?? Apa itu?? (melompat kegirangan)
Ayah : (tersenyum) TADAAAHH... (menunjukan sebuah bola basket besar)
Suga : WAAAHH... terima kasih, Ayaaahhh... Suga sayaaang Ayah. (memeluk ayah)
Ayah : iya. Ayah juga sayang dengan Suga. Ayo, kita main!
Suga : Ayo!!
#flash back end.
(Suga's POV END)

(Hyena's POV)
Pagi harinya, aku dan Suga sarapan bersama di meja makan. Saat sarapan aku masih sangat mengantuk karena tidar terlalu malam.
Suga : Hyena!
Aku : YA!? (setengah sadar)
Suga : cepat makan! (memukul kepalaku dengan sendoknya)
Aku : YACH!! Sakit!! Ah~ tadi malam aku memimpikan EXO~ kyaaa..
Suga : enggak nanya. (jawabnya judes)
Aku : aiish! Memangnya tadi malam kamu gak ada mimpi?
Suga : ada! Tadi malam aku memimpikan Ayah kita. Kami sedang membicarakan tentang- (berhenti)
Aku : eng? Tentang apa?
Suga : ah? (wajahnya mulai merah) ahh!! Sudah lah lupakan saja!
Aku : kenapa? Tentang apa siihh???
Suga : tentang.... Aku lupa
Aku : cih!! (sambil mengembungkan pipi)

Selagi kami menyantap sarapan kami, di televisi ada tayangan berita tentang kejadian EXO tadi malam.
Isinya:
"tepat pukul 10 tadi malam. terjadi sebuah kecelakaan antara mobil dan truck. Yang menghebohkan adalah mobil van milik EXO selamat dari kecelakaan tersebut. Dikabarkan bahwa ada seseorang yang misterius yang menghentikan mobil mereka agar tidak terlibat dalam kecelakaan tersebut. Baek Hyun, salah satu personil EXO sempat memotret orang tersebut. Berikut foto nya. (menampilkan foto)."
Suga : i-itu kan..
Aku : (kabur meninggalkan Suga) Sudah yaa.. aku berangkat dulu..
Suga : yach!! Anak itu!!

Sambil mengendarai sepeda, aku bernyanyi kecil. Sebenarnya jarak rumahku dengan sekolahku itu dekat. Tidak sampai 10 menit sudah sampai. Sayangnya, aku harus melewati zebra cross. Entah kenapa, setiap kali melewatinya, aku selalu syok dan gemetaran. Maka dari itu, aku melewati jalan lain. Tapi melalui jalan itu butuh waktu 20 menit untuk sampai di sekolahku. Yaaah, mau bagaimana lagi.

Di tengah jalan, tiba-tiba saja di belakangku ada seseorang yang juga menaiki sepeda dan ia meneriaki ku.
V : HEI! YANG DI DEPAN!! MINGGIR!!
Aku : a-apa? (menoleh ke belakang)
V : huaa!!!
Orang itupun menabrakku dan kami jatuh bersamaan.
Aku : aissh!! Sakit! Kamu itu kenapa!? (bentakku)
V : maaf.. rem ku blong.. (melihat ku) k-kau!? (menunjukku)
Aku : KAU!? (melotot dan menunjuknya)

I'LL FIND YOU TOMORROWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang