PARIS!!!!

679 25 0
                                    

“Aku di paris, kudengar dari beberapa kru, kau juga sedang di Paris?” tanyaku lewat telpon pada Sandy, Aku sedang duduk di cafe dekat dengan menara Eifell, di temani Johnatan dan pemain yang lain, kami sedang menunggu pengambilan gambar, dan Aku sedang membaca buku ekonomi dan sempat di tertawakan oleh pemain lain, yang seumuran denganku dan terlibat dalam film ini hanya Alex dan Mandy, Syukurlah dia tidak akan ada dalam scene ini, Aku tidak akan berada di satu lokasi dengan dia sampai 3 hari lagi.

“Yeah benar, mau ketemu? Biar Aku saja yang datang ke lokasi” kata Sandy,

“Ah entahlah, kami masih persiapan, bukannya jadwalmu padat ya? Kata Zayn sih begitu,” kataku sambil menghirup aroma kopi yang lezat.

“Zayn? Kapan kau bicara dengan Zayn?” kata Sandy

“Sebelum menelponmu, Dia juga tahu Aku ada di Paris, ku kira Kau juga tahu, anyway, Aku tidak mau kau bertengkar dengannya, Dia orang baik kok” kataku

“Pantas saja Dia terlihat ceria dalam bus tadi, tapi kau dan Dia tidak pacaran kan?” Aku hampir tertawa.

“Tidak lah,” kataku pendek, Aku menoleh ke sebrang jalan dan hampir tersedak kopiku ketika Aku melihat seseorang yang sangat mirip dengan Al, berjalan ke arah kami,

“Dan kau harus hati hati dengan Mandy Carell”

“Iya Tahu! Eh sudah dulu ya, nanti ku kabari lagi” kataku dan menutup telpon, apa yang Al lakukan disini? Aku tidak ingat ada Dia dalam produksi ini..

“Umm John, apa yang Al lakukan disini?” tanyaku pada ayah bohonganku yang sedang mendalami naskahnya, Dia mendongak melihatku bingung

“Al?” tanyanya, Aku lupa nama panggung Al,

“Freddie? Freddie Highmore?” kataku Dia menoleh dan tersenyum, tidak sempat menjawab pertanyaanku, Dia malah menyambut Freddie yang duduk bergabung dengan kami.

“Hey Lee..” katanya santai menyapaku, pipiku mungkin memerah, Aku menaikkan syalku mencoba menutupi pipiku.

“Hey Al,” kataku setengah bergumam. Rasanya Aku ingin menghilang...

~*~

Jadi Al kemari untuk berlibur dengan keluarganya karena menurut ceritanya adiknya memaksa Dia untuk menemaninya ke Paris untuk ikut ibu dan ayahnya, semacam liburan keluarga jujur saja Aku cemburu pada keluarganya, ayah dan ibu bahkan sulit dihubungi, Sandy sibuk dengan tournya jadi Aku tidak mungkin merengek untuk ikut dengan mereka. sambil menunggu ibunya mengobrol dengan sutradara, itu Dia akhirnya menghampiri kami. Dan sekarang Aku sedang menunggu adeganku Aku tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini.

~*~

Hari pertama shooting benar-benar menyenangkan, semua krunya juga baik-baik, dan yang paling penting tidak ada MANDY. Tapi udara dingin ternyata membuatku kewalahan, satu satunya yang buruk adalah cuaca- akhirnya Larry mengantarku untuk membeli mantel baru yang lebih tebal. Dan Aku cukup terkejut ketika sedang memilih Aku berpapasan dengan Zayn? Zayn? Apa yang Dia lakukan di pertokoan, Aku melihat berkeliling, tidak ada Sandy, hanya Dia sendiri, Dia tidak mungkin mengikutiku kan? Ada beberapa bodyguard yang berdiri di depan pintu masuk menuju toko, well, tidak aneh sih, mungkin untuk jaga jaga kalau ada fansnya yang nekat... tapi inikan sudah malam...

“Leah coba yang ini, ini keluaran terbaru..” kata Larry mengagetkan Aku, Aku menoleh dan melihat mantel yang dipilih olehnya, bulu putih di dalam dan berbahan kulit berwarna cokelat Aku mencobanya, rasanya lembut sekali, Aku mengangguk untuk setuju membeli mantel itu, dan seseorang berdiri di belakangku, ku kira itu Larry tadinya Aku mau bilang, kalau Aku ingin beli boots..

Dream A Little Dream : The Journey BeginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang