11 bulan kemudian

57 0 0
                                    

********

"Airin liat Pilot Captain baru kita uh cakep pisan yah " ujar wanita cantik yang sedang duduk disamping airin, vanesa namanya

" ngga biasa aja " jawab airin datar

" ih rin coba deh liat udah cakep idung nya mancung matanya warna coklat terang ditambah kulit putih bersih lagi aaaaa " seru vanesa girang

"deketin rin"

"hah? gue? kenapa harus gue? "

" soalnya diantara kita cuman lo yang sering dia lirik"

"lirik apaan sih lo ih ngaco "

"dia masih muda loh rin umurnya baru 25" ujar alika

"masih muda, ganteng lagi " tambah vanesa

"apaan? 25?kalian bilang 25 muda? sama mbak gue juga tuaan dia kali ngga gue gamau"

"ya gapapa yang lebih tua biasanya lebih dewasa lagian umur lo kan 20 cocok tuh"

"ngga gue gamau, kalau menurut lo dia ganteng dan masih muda yaudah lo pacarin aja"

airin mendelik kesal kepada rekan kerja nya

"kalau gue belum punya calon ma udah gue gebet kali" ujar vanesa

"ah airin lo kan yang paling muda diantara kita ditambah lo gapunya pacar lo cocok buat dia gue udah mau merit terus vanesa punya tunangan. cuman lo yang single disini" tutur alika

"gue gapunya pacar dan gue gamati garagara itu" jawab airin dengan nada kesal

"jangan jangan lo suka cewek yah rin? " tanya vanesa

airin menatap vanesa dengan tatapan maut nya vanesa terkekeh

"canda rin, abisnya lo gapernah ceerita soal cowok lo sih" ucap vanesa sambil tertawa

airin mendelik kesal kemudian beranjak pergi meninggalkan vanesa dan alika yang sedang terkekeh membayangkan bagaimana bila airin memang ternyata pecinta sesama jenis

saat airin beranjak pergi menjauh dari rekan kerjanya sambil menggerutu orang yang tadi dibicarakan ada di hadapan airin saat ini membuat airin menghentikan langkah nya

"ya ada apa? " tanya airin ketus tanpa memandang ke arah lelaki itu

"Airin Rahardian " ucapnya membaca name tag yang terpasang di baju airin

airin masih diam tak bergeming

"Kenalin saya Harry Pratama Irawan saya Pilot Captain baru di maskapai ini" ucap nya sambil mengulurkan tangan kepada airin

"oh ya " ucap airin tidak memperdulikan uluran tangan yang di berikan harry

Airin hendak pergi dari hadapan Harry sebelum Harry menghalangi langkah airin

"ada apa lagi?" tanya airin ketus

"sebelumnya saya tidak biasa mengajak seorang perempuan kenalan..... "

"tapi sepertinya diantara crew cabin yang lain hanya kamu yang menganggap saya tidak ada" tambahnya

"apa peduli saya? "

"oh tidak emm- maksud saya semoga kita bisa bekerja sama dengan baik" ujar nya

"oke " jawab airin seraya pergi meninggalkan Harry yang mematung.

"Dia memang seperti itu kapten tapi dia sangat lembut seandainya kapten berhasil menaklukannya.Bersemangat lah kapten!! " ujar Vanesa yang sedari tadi memperhatikan mereka

BelieveWhere stories live. Discover now