Segalanya tentang dia

91 0 0
                                    

"hari ini kita makan sate, kamu bukannya pengen sate kan kemarin?" tanya Reyhan pada airin yang sedang duduk disampingnya.

"yuuk mari kita makan sate aku laper haha" jawab airin sambil tersenyum

Reyhan menatap kearah kekasihnya itu dan tersenyum kemudian mencubit kedua pipi airin yang membuat airin melotot.

"pipi ku makin gembil nanti mas" rengek airin

"gapapa tetep cantik ko" ujar reyhan seraya menggenggam tangan airin dan berjalan menuju tempat mereka makan.





°°°°°°°°

"mas kamu hari ini piket kan di kantor? aku bawain makanan yah "

"boleh sayang kesini saja yah nanti" seru suara di sebrang sana.

airin tersenyum kemudian mematikan telefon nya

ia bergegas merapihkan makanan yang telah ia buat, kemudian merapihkan dirinya di hadapan cermin.

"eh neng airin, pasti mau ngejengukin si bebep nya yaah? " tanya satpam dengan nada menggoda pada airin.

" ahaha iya pak mas reyhan nya ada di ruangan nya? " tanya airin

ia sudah biasa keluar masuk kantor reyhan, sering sekali.

bahkan atasan Reyhan pun telah mengenal airin dengan baik, karena dulu airin pernah ikut dalam proyek Reyhan saat airin melaksanakan tugas akhir di sekolah nya.

airin melangkahkan kaki nya menuju kantor Reyhan

"assalamualaikum mas" airin mengetuk pintu ruangan dimana reyhan berada.

"waalaikumsalam, masuk sayang" suara lembut Reyhan membuat airin tersenyum.

airin kemudian masuk dang mendapati reyhan sedang duduk di kursi nya sambil tersenyum hangat kearah nya.

"aku boleh duduk? " tanya airin yang di balas dengan anggukan reyhan.

" kamu masak apaa sayang? " tanya reyhan sambil duduk di samping airin.

" sop kesukaan kamu mas "

" ummm yumy harum, suapin sayang" rengek reyhan manja.

meskipun usia airin dengan reyhan berjarak 4 tahun namun reyhan bisa menampakan sikap manja nya pada airin, reyhan mampu menjadi teman, kakak, sahabat, serta kekasih yang selalu melindungi airin.

°°°°°°°°

sore ini airin memutuskan untuk belanja kebutuhannya saat kemah besok.

biasanya ia selalu minta diantar kemanapun tapi kali ini ia memutuskan untuk berjalan sendirian.

"Rasanya memang perlu berjalan sendirian begini, udah lama sejak kerja gapernah jalan jalan" batin airin.

Airin melihat apa saja yang ia perlukan untuk kebutuhannya besok bersama sahabatnnya

ia mulai memilih makanan dan memasukannya kedalam keranjang belanja.

"Rin" ucap suara bariton yang segera airin kenali.

suara itu

milik pria yang airin puja beberapa tahun lalu

airin berbalik mencari sumber suara itu kemudian ia tersenyum ramah.

"eh mas reyhan, lagi belanja juga? " tanya airin sambil melihat ke arah reyhan yang sedang menenteng kantong kresek belanjaannya.

" iya ini tadi beli sedikit makanan buat di kosan" jawabnya.

BelieveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang