" tapi bukannya dari awal aku udah bilang sama mas, mereka cuman sahabat aku mas. dan lagi sebelumnya mas gapernah mempermasalahkan soal ini " bela airin sambil menahan air mata nya.
" ya ya ya terserah kamu saja"
"mas kita bukannya harus saling percaya? aku percaya mas, aku juga berharap mas percaya aku. demi tuhan cuman mas yang aku cinta, sedekat apapun aku dengan sahabatku tidak ada cinta diantara kami mas" ucap airin dengan nada sedikit tertahan.
Reyhan melihat wanitanya itu kemudian ia tersenyum dan menghembuskan nafas panjang
"iya sayang aku percaya kamu" ucap reyhan sambil memeluk hangat kekasih nya itu.
°°°°°°°°
line🎶
handphone airin berbunyi menandakan ada satu pesan masuk.
"Rin lari nyok gue udah lama ga lari, gue tunggu di alun alun ye. gue sama Tari, Andi, Ardi, ada adi juga terus nanti si regi mau nyusul. lu ajak si laili sama si utami"
airin membaca pesan dari Arial.
"oke gue kesana tapi nanti mau beli nasi kuning dulu gue laper, jadi gue ga ikut lari ikut mejeng aja haha" balas airin.
tak lama kemudian arial membalas
"serah loh deh kita tunggu lo yeee"
"oke 👌 "
airin pun segera menghubungi laili dan utami mereka pun setuju dan akan segera meluncur ke alun alun.
tapi airin bilang ia akan makan dulu baru kesana.
" pak nasi kuning nya satu yah di makan disini " ucap airin
penjual nasi kuning itu memandang airin kemudian ia ingat dan tersenyum ramah.
" eh neng airin, kemana saja? apa kabar neng? duh makin cantik aja yah neng"
"hehe aamiin pak alhamdulillah saya baik, ada pak saya baru pulang ini dan sengaja mampir kesini saya kangen nasi kuning buatan bapak" jawab airin jujur.
"neng kuliah apa kerja? duduk neng saya buatin dulu pesanannya"
airin pun duduk di bangku favorit nya dimana dulu ia sering duduk disana.
"sayang kamu lagi batuk jadi gaboleh makan kerupuk "
" satu aja yah sayang satu, aku udah enakan ko beneran deh"
"no rin no no no i say no "
" yaudah oke engga "
" ciyeee pundung, jangan pundung dong sayang. ayo di makan makananya. sini aku suapin aaaaaaa" ucap pria dengan rambut gondrong nya yang di biarkan berantakan.
sepasang kekasih itu nampak sangat bahagia, bercanda gurau dan saling membagi rasa cinta.
"neng ini nasi uduk nya"
"oh iya pak makasih" ucap airin kemudian ia mulai menyantap sarapannya itu sambil tersenyum penuh rindu.
"Rasanya baru kemarin aku disini bersama kamu, rasanya baru kemarin kamu berjanji akan selalu disisi ku. nyatanya kamu pergi begitu saja " batin airin.
" Pak nasi nya dua yah, kita duduk disini yang"
deg
deg
deg
airin terdiam terpaku mendengar suara itu.
suara itu~
suara yang dulu mampu menyejukan hatinya
suara yang dulu mampu membuat airin merasa nyaman
mata airin tertuju kearah suara itu berasal.
airin menyipitkan mata nya
deg
deg
deg
Pria itu ~ Mas reyhan
Airin terpaku menatap ke arah nya
Airin terdiam menatap nya bersama wanita lain
rasanya memang tidak sesakit dulu saat ia pertama melihat lelaki yang ia puja bersama wanita lain
rasanya memang tidak sesakit dulu tapi tetap saja kaki airin bergetar tak mampu untuk bangkit, lidah airin terasa kaku.
Pria itu
Pria yang selama ini airin hindari, Pria yang menghancurkan hatinya, memporakporandakan kepercayaan nya.
"Mas Reyhan" ujar airin lirih tanpa sadar airin memanggil pria itu.
pria itu berbalik ke arah airin dan terdiam.
🍃tatapannya masih sama, namun tak lagi menggetarkan jiwa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe
RomanceJika katamu hatiku adalah Rumah ijinkan aku bertanya, "Kapan kamu akan pulang? " adakah disana hati lain yang mampu menahan mu hingga kamu tidak kembali kerumah mu? adakah disana tempat lain yang lebih indah dari hati ini? memiliki kekasih dengan...
bertemu
Mulai dari awal