Chapter 21

3.9K 161 6
                                    

[Vote dulu baru baca, Happy Reading]



Bagaimana aku bisa lolos dari mereka. Lihat, aku tidak menyangka akan melihat musuh-musuhku berdiri di hadapanku.
Michael ??
Bagaimana ia bisa berada disini bersama rose dan beberapa anak buahnya. Apa yang sebenarnya terjadi,

"Bawa masuk ia kedalam !! Jangan biarkan ia lepas !!" gertak rose, Michael terdiam di sampingnya.
"Tunggu !!! Lepaskan, rose !!" rasanya usahaku sia-sia.

Kedua orang bertubuh besar dan kekar itu langsung mengikatku di tiang-tiang besi. Ruangan ini gelap dan tidak ada udara sama sekali, aku bisa sesak nafas kalau disini dalam waktu lama.

Aku sudah seperti orang yang akan di jatuhi hukuman mati. Apa mereka berniat menyiksaku ? Shitt !! Aku terus meronta tapi hasilnya sama saja.

Kemudian kedua orang bertubuh besar itu keluar dan rose masuk. Ia menatapku dengan senyuman bangga nya, aku hanya terdiam.
"Bagaimana pesan yang aku kirim ?" sapanya. Aku tidak membalasnya.
"Lepaskan aku !! Aku bukan binatang yang diikat seperti ini !!" teriakku. Ia hanya tersenyum tanpa melakukan apapun.

"Aku benar-benar merindukan mu shy, sangat !!" lanjutnya lagi, aku bosan mendengar kata rindu dari mulut pelacurnya itu..
"Baiklah, dengarkan aku. Aku ingin kita kembali seperti dulu lagi !! Kau ingat bukan ? Kita bersama-sama dan saling mempercayai. Kumohon ?" ucap rose lagi, kini ia berdiri tepat di hadapanku.
"Jangan berharap lebih" tukasku. Ia tertawa mendengarnya.

"Kenapa ? Apa karena kau sudah menikah dengan CIA itu !! Jadi kau ingin keluar dari kehidupan gelapmu !!" ledeknya lagi, tapi itu terdengar seperti hinaan bagiku.

"Kau bodoh shy !! Aku yakin suamimu itu telah mendapatkan keuntungan darimu. Misalnya saja, kau pasti sudah bercinta dengannya kan ?!! Dan bagaimana rasanya ? Sama saja seperti kau bercinta dengan Michael !!!" ucapnya panjang lebar dan semakin membuatku ingin memukul wajahnya. Damn !!
"Shut up !! Bitch !!!" teriakku, aku meludah tepat di wajahnya.

Ia mengusap air liurku dan segera balas menamparku. Aku kembali menatapnya tanpa merasakan apapun, tapi sudah pasti wajahku memerah karena ulahnya.
"Kau benar-benar ingin cara yang kasar !! Well, aku akan senang hati melakukannya !!"
Ucapnya, kali ini ia berjalan ke belakang tubuhku. Aku masih terdiam dan tidak mengerti.

Aku berusaha mendengarkan apa yang akan rose lakukan. Kemudian ada suara seperti benda berat yang jatuh, aku tidak bisa menolehnya.

Ia benar-benar akan menyiksa ku, bagaimana dengan bayiku ? Semoga tidak berdampak padanya. Baiklah. Aku pasti bisa melalui ini, aku berpegangan kuat dengan kedua rantai di tanganku.

Rose memukulkan sesuatu ke tubuhku, dan itu sangat menyiksa !! Ia menghukum cambuk diriku, aku tidak menyangka sahabatku bisa berbuat sekejam ini..

Setiap cambukan yang aku terima aku berusaha menahan jeritannya. Dan tubuhku sudah belumuran keringat, yang ia gunakan bukan sabuk atau tali. Benda ini terlihat berat dan menyakitkan.

Tubuhku langsung lemas, rasanya begitu menyakitkan setiap kali benda itu menyentuhku. Andrew ku mohon segera bebaskan aku..

"Berhenti !! Rose, kumohon !!" teriakku, aku tidak tahan lagi.
"Ini belum mencapai hitungan bodoh !!" jawabnya kasar.
"Rose !!!" seseorang berteriak di ambang pintu, dan rose menghentikan aksinya.

Michael berjalan ke arahku, dan melepaskan ikatan rantaiku. Laki-laki tua ini masih saja mengharapkan cinta dariku ?!! Astaga..

Ia langsung membawaku pergi, aku tidak bisa berjalan. Sungguh rasanya sudah tidak ada tenaga lagi. Aku terjatuh begitu saja di dekapannya.




Secret From The Bitch : Part 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang