[005] 셋

14.7K 1.1K 52
                                    

Taehyung terus memperhatikan setiap pergerakkan si murid emas sekolahnya.

Murid tingkat dua yang sudah mengumpulkan segudang penuh prestasi. Namanya selalu berada di belakang angka satu, tentu saja untuk hal bagus.

Sifat ramah dan pulasan senyuman cantik itu selalu terhias. Incaran nomor satu bagi seluruh orang. Bahkan kabarnya, sekolah tetanggapun rela datang hanya untuk melihat atau menawarkan tumpangan untuk pulang.

Hampir semua orang memujanya termasuk juga murid kelas tiga yang terkenal angkuh dan urakan. Si pembuat onar paling terkenal dan paling digilai oleh para wanita maupun pria.

Panggil saja ia Kim Taehyung.

Dan untuk si murid emas, Jeon Jungkook.

Taehyung duduk bersama teman-temannya, menikmati waktu istirahat mereka yang berharga. Mata tajamnya tidak lepas pada si cantik. Begitu awas mengawasi.

Jungkook duduk dengan dua orang temannya dan ia kenal dengan dua orang itu. Choi Junhong dan Kim Mingyu, tiang lampu jalanan sekolahnya.

Mereka terlihat asik dengan obrolan mereka, sesekali suara tawa dari ranum merah itu terdengar. Matanya akan menyipit lucu dan dua gigi depannya akan mengintip dari celah bibirnya.

Indah sekali.

Dan saat pandangan mereka bertemu, Taehyung berani bersumpah kalau Jeon Jungkook menggerling centil padanya.

Ia hampir saja jatuh dari duduknya saat Jungkook tersenyum kearahnya. Ada selipan menantang yang nakal disana.

Matanya baru saja diberkati.

Jam masuk akhirnya berbunyi, memotong acara mari memperhatikan Jungkook.

***

Sedari tadi pikirannya terus melayang pada kejadian di kantin. Dimulai dari pertemuan mata keduanya sampai senyuman nakal Jungkook yang masih membekas;tercetak sempurna diingatannya.

Bahkan guru literaturnya sudah terlalu lelah untuk menegur pemuda bermarga Kim tersebut. Pandangannya kini beralih kearah jendela disampingnya, menghadap lapangan outdoor sekolah.

Ada sekumpulan murid yang sedang berolahraga dan matanya mengkilat senang saat menemukan Jungkook yang tengah bermain bola. Pakaian olahraga yang melekat sempurna hampir transparan karena keringat yang membanjiri.

Si murid emas itu kini memunggunginya, menampilkan bongkahan sintal menggoda. Taehyung menggeram rendah, melihat bokong si anak emas yang bergerak mengikuti pinggul rampingnya.

Taehyung masih memperhatikan, bahkan saat hampir semua anak kelas Jungkook mulai kembali kedalam gedung sekolah, matanya tetap tidak lepas dari Jungkook.

Jungkook masih sama, masih berkeringat dan sexy. Kedua matanya membola saat Jungkook mengambil sebotol air dan menyiraminya ke atas kepalanya sendiri.

Ya Tuhan, mataku telah diberkati.

Dan senyuman yang terkesan centil itu kini kembali ia terima. Jungkook balik menatapnya, memasang wajah paling lugu yang pernah ia lihat.

Tapi kata lugu itu langsung sirna saat jemari lentik milik Jungkook menarik baju olahraganya keatas. Hanya sedikit, tapi ia bisa melihat perut putih ratanya.

+ kookie [taekook;R18]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang