+ kookie [taekook;R18]

[004] 둘

Ini sudah kedua kalinya, siswa dengan surai lilac mencolok juga tindikan dikedua telinganya yang kebetulan juga adalah kapten tim basket sekolah melewati kelas Jungkook hari ini.

Jam istirahat pertama ia naik kelantai tiga dan melewati kelasnya. Begitu pula saat jam istirahat kedua.

Namanya, Kim Taehyung.

Salah satu siswa populer yang mempunyai fansclub paling besar. Perawakannya tinggi, bahunya tegap dibaluti otot ramping dan juga wajah tampannya yang selalu berhasil membuat para gadis berteriak.

Dikenal sebagai seorang yang ramah namun nakal. Ah, bukan nakal dalam artian yang lain. Tapi ia nakal karena sering melanggar peraturan sekolah.

Yah, contohnya saja warna rambutnya yang mencolok itu. Jangan lupakan tiga tindikan dimasing-masing telingannya.

Omong-omong soal ramah, ia memang ramah. Tapi, itu hanya kedoknya saja agar ia bisa mendapat malam penuh gairah dari para gadis atau bahkan laki-laki cantik.

Oops! Kurasa untuk kata 'nakal' sebelumnya memang benar dalam artian yang lain.

Kim Taehyung adalah seorang bajingan yang ramah.

Tapi walaupun begitu, orang-orang tetap menggilainya. Ia tampan, kaya raya, kapten tim basket pula dan satu lagi, ia selalu masuk tiga besar dalam ranking paralel.

Terdengar begitu sempurna, huh?

Jungkook sibuk dengan obrolan bersama teman-temannya. Ini jam istirahat dan ia memutuskan untuk tidak pergi kekantin. Toh lagipula, ia membawa bekal.

Untuk informasi saja, bekal itu buatannya sendiri.

Teman-temannya akhirnya memutuskan untuk pergi kekantin, karena mereka tidak membawa bekal seperti Jungkook.

Lagipula belakangan ini mereka tidak berani untuk meminta bekal Jungkook lagi.

"Hey, Jungkook-ah!"

Jungkook mendongak, menemukan Jimin yang berjalan kearahnya. Belakangan ini Jimin selalu mampir kekelasnya. Dan karena itu juga, teman-temannya tidak berani untuk mendekati Jungkook saat ada si atlet sekolah mereka.

Mereka semua tahu, kalau Park Jimin sangat protektif terhadap adik tirinya. Ya, Jungkook itu anak bungsunya keluarga Park.

Ayah Jimin menikah lagi dengan Ibu Jungkook. Dan Jimin tidak masalah untuk itu, lagipula ia jadi mendapatkan adik paling menggemaskan didunia.

Oh iya, Jungkook tetap memakai marga ayahnya karena ia adalah satu-satunya penerus Jeon dikeluarganya.

"Kau datang lagi hyung. Mau coba bekalku? Kita bisa berbagi kalau kau mau." ujarnya.

Jimin tentu saja tidak akan menolak.

Oh Dear, this is Jeon Jungkook, the most beautiful creature in his life after his mom. How can you resist him?

"Dengan senang hati, my dear." Setelahnya mereka memulai acara mari makan bekal buatan Jungkook.

Tidak menyadari seseorang yang tengah memperhatikan mereka berdua, lebih tepatnya hanya si pemuda dengan gigi lucu mirip kelinci.

Itu, Taehyung. Ia sudah ada disana semenjak bel istirahat berbunyi. Memperhatikan setiap pergerakan

Jungkook. Dan ia sadar, bahwa Park Jimin tengah menghalanginya untuk mendapatkan adik tiri pemuda itu.