Part 20

7.4K 497 14
                                    

Sehun melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata. Membuat Luna dan Krystal memegang erat sabuk pengaman mereka.

Menegur Sehun atau mengajak namja itu berbicara sekarang adalah hal yang sia-sia karena emosi dan cemburu yang telah menguasai membuatnya jadi tidak bisa berpikiran jernih. Yang bisa dilakukan sekarang oleh Luna dan Krystal hanya berdoa dalam hati berharap mereka bisa sampai dengan selamat.

-
-
-

Setelah menempuh perjalanan yang begitu menegangkan bagi Luna dan Krystal. Akhirnya mereka sampai juga disekolah.

Luna dengan cepat keluar dari mobil karena merasa mual dan berlari memasuki gedung sekolah. Sedangkan Krystal yang ingin ikut keluar mengurungkan niatnya saat melirik Sehun yang tidak bergerak sedikitpun dari tempatnya.

'Dia sangat marah sekarang. Aku harus mulai menjelaskan dari mana dalam keadaan seperti ini' Batin Krystal frustasi.

Krystal menghela nafas panjang lalu menatap Sehun "Hun...."

"Siapa dia?" Tanya Sehun dingin sebelum Krystal menyelasaikan bicaranya. Bahkan dia bertanya tanpa menatap kearah Krystal.

Krystal tertunduk lemas "Dia Lee Jongsuk anak sahabat appa." Krystal memberi jeda sejenak menarik nafas panjang lalu kemudian melanjutkan ceritanya. "Sebenarnya semalam appa dan eomma mengajakku keluar makan malam bersama keluarga sahabat appa. Awalnya aku sempat menolak tapi appa dan eomma memaksaku untuk datang hanya sekedar untuk memberi salam dan berkenalan dengan keluarga sahabat appa itu."

"Kenapa tidak memberitahuku?" Tanya Sehun masih dengan nada dinginnya.

"Mian. Aku lupa memberitahumu. Aku belum terbiasa karena kita baru pacaran."

Sehun kemudian berbalik menatap Krystal serius "Terus kenapa tadi dia mengatakan kau calon tunangannya? Kalian dijodohkan?"

Krystal dengan tegas memberi isyarat tidak dengan tangannya "Ani. Aniya. Maldo andwae.."

"Lalu apa yang dia lakukan dirumahmu tadi dan kenapa dia ingin mengantarmu?"

"Kalau itu aku tidak tau. Saat aku turun ingin sarapan, aku sudah menemukan dia dimeja makan bersama eomma dan appa. Dan eomma dia malah menyuruh namja itu mengantarku kesekolah dan saat aku ingin minta pertolongan dari appa, appa malah mengabaikanku." Jelas Krystal meyakinkan.

"Dan kau tau chagi, aku tadi meninggalkan rumah tanpa sarapan karena terlalu kesal." Lanjut Krystal dengan mengerucutkan bibirnya cemberut.

Setelah mendengar penjelasan Krystal, tatapan mata Sehun mulai melembut. Dia percaya pada Krystal. Namun ada satu hal yang dia tangkap dari penjelasan Krystal yang membuatnya menjadi khawatir.

'Sepertinya bibi dan paman Jung benar-benar ingin menjodohkanmu dengan namja itu Jungie-ah.' Pikir Sehun khawatir.

Sehun lalu beralih memeluk Krystal membuat Krystal kaget sekaligus senang karena itu berati emosi Sehun mulai redah. Setidaknya itulah yang Krystal pikirkan saat Sehun memeluknya tiba-tiba.

"Aku tidak suka melihatmu bersama dengan namja lain Jungie, kau tau itu. Aku terlalu takut kau akan meninggalkanku. Aku tidak ingin kehilanganmu. Aku mencintaimu. Aku sangat mencintamu Jungie-ah" Ucap Sehun tulus.

Krystal melepas pelukan Sehun lalu beralih mengenggam kedua tangan Sehun sambil menatap Sehun dalam dan penuh cinta.

"Aku tidak akan pernah pergi darimu Hunnie, Percaya atau tidak aku juga sangat mencintaimu. Sangat... sangat... mencintaimu Hunnie. Jadi kau jangan pernah berpikir sekalipun aku akan pergi meninggalkanmu. Karena itu tidak akan pernah terjadi" Kata Krystal tulus dengan senyuman manisnya.

Hate And Love (Completed)Where stories live. Discover now