Part 19

6.9K 455 14
                                    

Keluarga Jung memasuki sebuah restoran mewah diseoul. Nampak Krystal dengan gaun putih panjang tanpa lengan dan sedikit riasan make up yang natural membuatnya terlihat sangat cantik dan elegant.

Mereka memasuki sebuah ruangan VIP yang didalamnya sudah nampak sebuah keluarga yang menyambut mereka dengan hangat.

"Aiigoo uri soojung sudah tumbuh jadi gadis yang sangat cantik yah." Ucap seorang ahjumma menghampiri dan memeluk Krystal.

"Uri Jongsuk juga tampan sekali..." Ujar eomma Krystal memeluk seorang namja yang terlihat lebih dewasa dari Krystal.

"Ji hoon-ah sudah lama kita tidak bertemu. Bagaimana keadaanmu? Ayo duduk dulu.." Ajak seorang ahjussi memegang bahu appa Krystal akrab.

Keluarga Jung duduk berhadapan dengan keluarga Lee sahabat appa Krystal.

"Sudah jelas kita sudah lama tidak bertemu dongwook-ah. Lihat saja anakmu sudah tumbuh dewasa dan gagah sekarang, padahal terakhir aku melihatnya dia masih sekitar umur 10 tahunan." Ujar Appa Krystal tertawa dan disambut tawa oleh para orang tua.

Krystal merasa risih karena sedari tadi namja yang duduk didepannya itu terus menatapnya.

"Uri soojung juga sudah besar sekarang. Dulu aku ingat waktu dia masih kecil. Dia selalu memintaku untuk menggendongnya kalau ketemu." Ujar dongwook memandang Krystal tersenyum.

Krystal hanya tersenyum menanggapi karena dia merasa tidak mengenal Keluarga sahabat appanya itu. Meskipun dari cerita Lee ahjussi terdengar mereka sudah pernah bertemu sebelumnya dan dia sangat akrab dengan Keluarga Lee ahjussi.

"Soojung pasti sudah lupa pernah bertemu kalian sebelumnya. Itu sudah sangat lama. Begitu juga pasti dengan Jongsukie." Ujar eomma Krystal.

Pembicaraan terhenti karena pelayan yang membawa makan malam mereka memasuki ruangan tersebut.

Sepanjang acara makan malam hanya para orang tua yang sibuk bercengkrama. Sedangkan Krystal dan namja didepannya yang ia ketahui bernama Lee Jongsuk. Seorang dokter muda di salah satu rumah sakit terkenal Seoul yang ternyata kata orang tuanya dan orang tua namja tersebut mereka adalah sahabat kecil dulunya hanya duduk diam dan sesekali berbicara jika ditanya dan terkadang juga hanya tersenyum menanggapi.

"Soojung-ah keluarlah bersama Jongsuk. Kalian pasti bosan mendengar pembicaraan kami." Ujar Eomma jongsuk tersenyum.

"Ne jungie-ah. Keluarlah jalan jalan bersama jongsuk cari udara segar" Sahut Eomma Krystal.

"Anak muda sekarang biasanya tidak suka mendengar pembicaraan orang tua seperti kita. Haha.." Lanjut Eomma Krystal tertawa.

Jongsuk tersenyum kemudian berdiri dari duduknya "Ne algeseumnida. Kalau begitu kami pamit dulu."

"Kami pamit dulu" Lanjut Krystal ikut berdiri pamit pada para orang tua.

~••~

Suasana dimobil terasa sangat canggung. Baik Krystal maupun Jongsuk tidak ada yang memulai pembicaraan.

Drt... Drt...
Ponsel Krystal berdering. Tertera nama Hunnie dilayar ponselnya..

'Eoh bagaimana ini? Aku lupa bilang kalau malam ini ada acara makan malam dengan sahabat appa. Pasti dia akan bertanya keberadaanku. Bagaimana kalau namja disampingku ini tiba-tiba bicara.' Batin Krystal panik.

Krystal terus panik dengan ponsel yang terus berdering ditangannya. Dia ingin mengangkatnya tapi dia takut jika Sehun tau dia lagi diluar bersama namja lain. Bisa-bisa Sehun marah dan menyusulnya sekarang juga.

"Kenapa tidak di angkat?" Tanya namja disampingnya tiba-tiba membuat dia reflek menatap namja itu.

"Kita mau kemana?" Ucap Krystal tanpa menjawab pertanyaan jongsuk.

Hate And Love (Completed)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu