Hate And Love (Completed)

Part 17

Senyum bahagia terus saja terukir di wajah tampan Oh Sehun. Dia terus saja memandangi wajah Krystal lekat.

Sehun merasa sangat bahagia. Tidak pernah terbayangkan olehnya bisa memiliki Krystal dan tertidur disampingnya seperti saat ini. Begitupun juga dengan Krystal yang tidak pernah menyangka seorang Oh Sehun mencintainya. Nappeun namja yang selalu mengganggunya dan membuatnya marah setiap bertemu. Seseorang yang sangat dia hindari dihidupnya. Seseorang yang dia pikir akan menjadi musuhnya selamanya.

"Yak. Berhenti menatapku Sehun-ah. Kau membuatku malu.." Ucap Krystal menutup mukanya.

Sehun terkekeh geli "Saranghae Jungie-ah.."

"Kau sudah mengatakan itu sebanyak 10 kali Sehun-ah. Kau tidak bosan?"

"Ani. Aku akan terus mengatakannya seumur hidupmu dan aku tidak akan pernah bosan karena aku memang benar benar mencintaimu Jungie-ah." Ucap Sehun lalu menarik Krystal kembali kedalam pelukannya.

Krystal tersenyum bahagia. Dan entah sejak kapan dia merasa sangat nyaman berada dipelukan Sehun.

"Sehun-ah...."

"Hhmmm..."

"Kau sudah makan?"

"Belum. Wae? Kau lapar chagi?"

Krystal memukul dada Sehun pelan "Yaa. Kenapa memanggilku seperti itu.."

"Memangnya kenapa? Kau kan yeojachinguku. Ani calon istriku."

"Yaa. Kau membuatku malu. Pabo.!!"

Sehun tertawa "Saranghae Chagi-ah."

"Kajja. Kita makan dulu.." Ajak Sehun lalu melepas pelukannya.

Tiba tiba pintu Sehun terbuka dan muncullah Luna dan Sulli.

"Jungie-ah kau sudah bangun?" Seru Sulli lalu berlari memeluk Krystal.

Luna ikut memeluk Krystal "Kau membuat kami khawatir Jungie-ah."

"Nan gwenchana.." Ucap Krystal.

"Eoh. Jungie-ah bermalamlah disini malam ini. Sulli juga akan ikut bermalam. Tadi aku menelpon bibi dan paman Jung. Katanya mereka hari ini tidak pulang dan mereka menitipkanmu disini biar kamu tidak kesepian dirumah sendiri." Ujar Luna.

"Ne Jungie-ah aku juga sudah minta izin sama eomma kalau aku akan bermalam dirumah Luna bersamamu." Sambung Sulli.

Krystal tersenyum "Ne arasseo..."

"Kau belum makankan? Ayo kita kebawah makan dulu.." Ucap Luna lalu menarik tangan Krystal. Begitu juga dengan Sulli yang ikut menarik Krystal.

Sehun yang merasa diabaikan mengerucutkan bibirnya.

"Giliran ketemu Sulli dan Luna. Namjachingu sendiri ditinggalkan." Gerutu Sehun mengikuti Krystal yang sudah turun duluan ditarik Sulli dan Luna.

Dimeja makan..

"Oppa buburnya yang tadi pagi belum habis. Aku ambilkan lagi yah. Krys kau juga harus makan buburnya." Ujar Luna lalu mengambil semangkuk bubur untuk Sehun dan Krystal.

"Shireo.." Tolak Sehun

Krystal menatap Sehun tajam "Wae Shireo.? Ani kau harus makan. Sini Luna-ah buburnya."

Luna menghampiri Krystal dan memberinya semangkuk bubur.

Krystal menyuapi Sehun "Aaaa.... buka mulutnya Sehun-ah.."

"Shireo Jungie-ah. Aku tidak suka makan bubur lagian aku kan sudah sembuh." Tolak Sehun menutup mulutnya rapat dengan kedua tangannya.

Krystal tiba tiba merubah ekspresi wajahnya cemberut "Arasso. Aku juga tidak ingin makan." Ucap Krystal meletakkan buburnya