+ kookie [taekook;R18]

[004] 둘

***

Ia tengah merapihkan mejanya, memasukkan buku pelajaran kedalam tas biru tua miliknya. Ini sudah jam istirahat makan siang, jadi waktunya ia makan.

Hari ini Jimin tidak datang kekelasnya, ia sedang ikut kejuaraan panahan bersama Min Yoongi, kakak kelas pucat yang sangat cuek.

Kali ini teman-temannya yang menggantikan Jimin menemaninya makan. Mereka sesekali melontarkan candaan hingga terkadang sampai tersedak makanan mereka sendiri.

Sedari tadi Jungkook tahu kalau ia sedang diperhatikan, sebenarnya sudah lama ia tahu. Tapi, ia mencoba tidak memperdulikannya.

Pemuda lilac itu selalu naik kelantai tiga saat jam istirahat. Dia akan melewati kelasnya lalu kemudian kembali lagi dan berdiri didepan pintu kelasnya.

Kedoknya sih mengobrol dengan junior di tim basketnya. Tapi ya itukan hanya kedok semata.

Memang awalnya ia tidak memperdulikannya, tapi lama - kelamaan ia menjadi penasaran.

Kenapa kakak kelasnya itu selalu naik kelantai tiga dan berakhir didepan kelasnya? Bukankah kantin ada dilantai satu?

Jungkook pikir itu karena Taehyung ingin mengobrol dengan Junhong;anak basket.

Tapi rasanya aneh, jika setiap hari ia rela naik turun tangga hanya untuk mengobrol dengan Junhong.

Memangnya ia tidak lapar apa? Lagipula terkadang, Junhong juga akan pergi kekantin dan Taehyung akan tetap menetap dikelasnya.

Jadi sebenarnya apa yang dia inginkan?

Tidak mau ambil pusing, ia kembali melanjutkan makannya. Kembali mengobrol dan bergurau dengan temannya.

***

Ia tengah duduk ditaman belakang sekolah, seharusnya ia sudah pulang. Tapi jika ia pulang, dirumah hanya akan ada dia sendiri. Karena Jimin masih berlomba dan orang tuanya masih bekerja.

Tubuhnya bersandar pada batang pohon maple, sebelah tangannya memegang buku dengan sampul biru tua bertuliskan Kookie's Dairy.

'Hari ini pemuda lilac itu naik lagi kelantai tiga. Ia masih sama seperti hari-hari sebelumnya, melewati kelasku lalu kembali lagi dan berakhir berdiri didepan kelasku.

Aku penasaran, sangat penasaran. Apa alasannya melakukan hal itu? Bukan maksudnya ingin mencampuri urusan orang, tapi dia benar-benar membuatku penasaran, si pemuda kurang kerjaan itu!

Wajah tampannya itu dan postur tubuhnya yang tegap! Ah rasanya hampir gila.