Cute Boy [idr] ✔

Selesai

Author POV

"Yayayah.." Adam menepuk-nepukkan pipinya pada (namakamu) yang sedang menggendongnya

"Iya. Sebentar lagi ayah juga pulang." Jawab (namakamu), lalu menunjuk jam dinding. "Tuh, udah jam 9, dikit lagi." Lanjutnya

Padahal dalam hati (namakamu) sudah cemas, tumben suaminya pulang diatas jam 8, karena biasanya paling telat Iqbaal pulang dari kantor jam 8.

"Uuu.." Ocehnya sambil menguap

"Tuh Adam ngantuk kan? Bobo aja yuk." (Namakamu) mematikan televisi lalu bangkit dari duduknya

Tapi, tiba-tiba Adam nangis kencang dan berontak minta duduk kembali

"Yahh.. hiks.." Tangisnya sedih, membuat (namakamu) mengelap air matanya lalu duduk kembali dan menyalakan televisi

Cepet pulang, Baal.

Begitulah isi pesan yang dikirimkan (namakamu) pada Iqbaal lewat Line.

•••

Iqbaal turun dari mobilnya dan berjalan memasukki sebuah apartemen

Ia berencana menemui seseorang, yang menyebabkan masalah dalam rumah tangganya, yang sampai saat ini masalah itu belum selesai

'Tok Tok Tok.'

"Iya, sabar!" Teriak seorang cewe dari dalam apart

"Ada apa s-" Cewek yang hanya memakai tanktop tersebut kaget melihat siapa yang datang, "Iqbaal! Yaampun. Masuk Baal." Tawarnya

"Gak perlu, Zid." Iqbaal menggeleng, lalu menggidikkan dagunya. "Mending lo ganti baju sana." Suruh Iqbaal

Zidny langsung melihat keadaannya, lalu dia tersenyum senang

"Kenapa kamu nyuruh aku ganti baju? Oh! Kamu mau ngajak aku jalan ya?" Tanyanya antusias cenderung ke-geer. Dia menggoyang-goyangkan lengan Iqbaal

"Gu-"

"Oke! Sabar ya! Aku ganti baju sekarang juga! Gak lama kok!" Teriak Zidny, buru-buru dia masuk kembali ke apartnya

Iqbaal menghela nafasnya malas, lalu dia bersender pada tembok, dan mengeluarkan handphonenya yang bergetar

1 Notification Line

(Namakamu): Cepet pulang, Baal.

Senyum Iqbaal mengembang. Dia tau, dia sudah sangat telat pulang kerumahnya, karena dikantor tadi ada beberapa rapat penting ditambah dia harus mengajak Zidny terlebih dahulu

Iqbaal menghela nafasnya, dia sudah menunggu kurang lebih 20 menit, bosen.

"IQBAAL! AKU MAKE UP DULU YA. SEBENTAR AJA! KAMU MASUK AJA DULU! NANTI AKU SIAPIN MINUMAN!" Teriak Zidny dengan rempongnya

Dengan terpaksa, Iqbaal masuk tanpa menutup pintu apart.

Kalo bukan karena sesuatu. Gue gak sudi masuk ke apart cewe lain.

•••

"Baal? Kita mau kemana sih? Ini kok jalannya bukan jalan mau ke mall atau restoran sih? Kamu mau ngajak aku kemana?" Tanya Zidny, sejak tadi dia udah kepo banget Iqbaal mau ngajak dia kemana

Dikiranya, ia akan diajak ke mall buat nonton, makan, atau apalah. Kalo enggak, ngajak dia ke restoran atau cafe untuk candle light dinner, Gitu?

Zidny yang kesal karena merasa diacuhkan pun menyenggol lengan Iqbaal yang sedang memegang gigi mobil

"Argh! Lo bisa diem gak sih?!" Bentak Iqbaal kesal, hampir saja dia banting stir karena kaget