Hitam

21.6K 1.2K 28
                                    

Author POV

"(Namakamu)!"

"Hm"

"Bangun!"

"Nanti masih pagi banget juga"

"Pagi apaan? Sekarang udah jam 9"

"Jam 9?"

"Iya sayang"

"Oh"

Iqbaal menghela nafas. Dia sudah rapi berpakaian dan siap berangkat ke kantor. Tapi istrinya masih saja tidur. Ohya. Iqbaal sudah diwisuda belum lama kemarin. Dan sekarang dia bekerja di perusahaan Ayahnya. Sebagai wakil direktur. Itu bukan maunya. Tapi kemauan Ayahnya

"(Namakamu)"

Dengan paksa Iqbaal menarik lengan (namakamu) membuatnya bangun

"Apasih?! Ganggu aja!"

"Hey. Liat aku dulu. Aku cuma pamit. Aku mau berangkat" Iqbaal membingkai wajah (namakamu) yang masih belun sadar

"Hm" Setelahnya (namakamu) tidur kembali

Iqbaal tersenyum. Mengacak pelan rambut (namakamu). Mencium keningnya. Lalu keluar dan pergi ke kantor

**
"(NAMAKAMU)!"

"(NAMAKAMU)!"

"BUKA PINTUNYA WOE!"

(Namakamu) sudah bangun, sejam setelah Iqbaal berangkat. Sekarang dia sedang duduk depan tv sambil ngemil

"Woles mbak!"

'Cklek'
Pintu (namakamu) buka. Dan menampilkan orang yang sudah lama tidak ditemui. Salsha

"(NAMAKAMU)! OHMYGOD! LAMA BANGET SIH LO BUKA PINTUNYA. GUE TUH UDAH GAK SABAR PENGEN CURHAT! AHHH" Salsha memeluk (namakamu) erat dan membawanya berputar

"Eh sarap! Biasa ae dong lo! Uhuk uhuk. Lepas. Duh, sesak nafas nih gue" (namakamu) terbatuk sambil menoyor kepala Salsha

"Hehe. Sorry. Sini deh ceritanya sambil duduk aja" Salsha membawa (namakamu) ke sofa

Melihat ada toples cemilan. Salsha mengambilnya dan mulai bercerita

**
(Namakamu) POV

ANJIR ANJIR ANJIR. JADI, KEMBARAN GUE YANG PLAYGIRL ABIS INI BENTAR LAGI PEN KAWIN?! EH NIKAH DENG. KAN NIKAH DULU BARU KAWIN! LHA ELU PADA MAH PIKIRANNYA KAWIN MULU

DAN DAN, LO TAU SALSHA MAU NIKAH AMA SIAPA? SAMA ALDI WOE! ALDI. MANTAN TERINDAH. YANG AKAN MENJADI SUAMI TERINDAH. BHAK. AKHIRNYA ADA HASIL DARI PERJUANGAN ALDI

"(Namakamu)! Berhenti ketawa! Ah. Bete gue!" Gue liat Salsha cemberut

Gue nabok pipi Salsha. Entah, kenapa pengen aja nabok muka Salsha yang kek anabelle

"Anjir lo! Kenapa tiba-tiba nabok gue? OHMAY. JADI GINI YA FEEDBACK LO ATAS CERITA YANG UDAH GUE CERITAKAN SAMA LO! DASAR! MENTANG-MENTANG UDAH NIKAH DULUAN! GUE CERITA PEN NIKAH, DIKETAWAIN! YAYA. GUE TAU. ALDI ITU COWOK YANG U--"

Kepala gue pusing banget. Telinga gue udah gak bisa mendengar bacotan Salsha

Semua seperti berputar. Lama-lama buram. Dan terakhir hitam

**
Author POV

"SUMVEH LO?!"

"IYA BUNDA! DUH. MANA SI IQBAAL. SUSAH BANGET DITELEPONNYA!"

"YAUDAH. GUE OTW!"

"KEY. BHAI!"

Salsha mematikan telefonnya. Dan memasukkan kembali iPhone-nya kedalam tas

Dia menggigit jempolnya, mondar mandir didepan tubuh (namakamu) yang pingsan

"Haduh. Niatnya cuma pengen curhat. Kenapa malah jadi nemenin mayat hidup?!" Salsha menghela nafas malas

'Tok tok tok'

"Masuk aja dah!"

'Clek'

"(Namakamu) kenapa Sha?"

Suara itu membuat Salsha sedikit tenang

"Ini lho Ald. (Namakamu) pingsan!" Kata Salsha sedikit panik. Aldi menutup pintu dan menghampiri (namakamu)

"Gak panas" Aldi menempelkan telapaknya didahi (namakamu)

"Ya emang enggak, Aldi-ku sayang"

"Terus (namakamu) kenapa? Kan kamu yang udah ada sama (namakamu) sebelum dia pingsan gini. Harusnya kamu tau dong penyebab (namakamu) pingsan. Lagian kamu kan kembarannya. Pasti bisa ngerasain lah apa yang (namakamu) rasa, secara kan kalo kembar itu punya ikatan batin" Author gaktau Aldi sedang ngomong atau pidato

Salsha mendelik pada Aldi. "Udah bacotnya?"

"Ya enggak gitu sayang. Duh. Lo jangan melotot dong. Atut nih" Ujar Aldi dengan nada cem banci

"Lagian lo! Nyalahin gue!" Salsha menghentakkan kaki sambil cemberut

"Siapa yang nyalahin?!" Kata Aldi sambil berteriak pelan

"Lo!"

"Lha? Gue?"

"Iya"

Aldi menghela nafas. Lebih baik dia ngalah. "Iya deh. Maaf."

'Brak'

"MANA (NAMAKAMU)?! HAH. SIAPA YANG BUAT DIA PINGSAN?! BIAR GUE GIBENG SINI!" Salsha dan Aldi menoleh ke pintu. Heuh. Bunda Vita

"Yaamsyong Bunda kuh yang oenyoe. Ucap salam bisa keles?!" Kata Salsha

"Ah bodoamat! Assalamualaikum! Udah kan?!" Vita berlari kearah (namakamu) yang masih terkulai dilantai beralas karpet

"INI KENAPA (NAMAKAMU) DIANGGURIN AJA KEK PERAWAN TUA?! BUSET DAH. KIRAIN UDAH DIBAWA KERUMAH SAKIT. EH NIH ORANG GEBLEK MALAH PACARAN AJA! CEPET ANGKAT! KITA BAWA KERUMAH SAKIT! OHMAYGAD! ALDI ANGKAT! KAMU KENAPA DIEM AJA?! LO PIKIR GUE KUAT ANGKAT (NAMAKAMU)! SE-STRONG-NYA GUE. GUE GAK BISA ANGKAT DIA!"

"ASTAGA. BUNDA! BACOT BET SIH LU! CUMA NYURUH GITU PAKE TAUSYIAH DULU!"

"YEU! BERISIK LO!"

"LO YANG BERISIK! SITU GAK NYADAR?!"

"STOP! ASTAGA! INI BAWA (NAMAKAMU) KERUMAH SAKIT APA MAU ADU BACOT? HAH?!" Akhirnya Aldi angkat suara pemirsah

"DIEM LO. BACODH!"

Aldi refleks menutup mulutnya saat mendengar keduanya yang kompak berbicara seperti itu

**
Iqbaal mengemudikan mobilnya dengan cepat. Hari ini dia izin pulang lebih dulu setelah mendapat kabar gembira

Baru saja. Dia dikabarkan oleh mertuanya, Vita. Kalo (namakamu) masuk rumah sakit dan setelah diperiksa, ternyata (namakamu) tidak kenapa. Hanya saja.. yeah! Saat ini ada janin kecil dalam rahim (namakamu)

AH. BETAPA SENANG DAN RIANG HATI IQBAAL!

Karena terlalu banyak senyum-senyum gaje dan terlalu memikirkan (namakamu).

Iqbaal tidak sadar bahwa didepan mobilnya ada belokkan dan kebetulan sebuah bus lewat. Sedang Iqbaal terus menancap gas dan fikirannya masih penuh dengan (namakamu),(namakamu),dan (namakamu). Sampai akhirnya..

'BRAK'
'BRUGH'
'DUGH'

Seketika semua hitam

Bersambung~

Entahlah itu yang terakhir bunyi apa'-'

Sengaja gue potong disini. Biat pd kepo. Tjiaaaaaaa

Cute Boy [idr] ✔Where stories live. Discover now