[002] Darling

Mulai dari awal
                                    

Kurasa aku lebih baik pulang saja, atau aku yang akan melengking tengah malㅡsial! Apa yang baru saja aku pikirkan?!

Suara pintu kamar mandi terbuka, membuat perhatianku otomatis mengarah pada Taehyung yang baru saja keluar dari kamar mandi, hanya dengan celana jeans panjang tanpa mengenakan atasan apapun. Buru-buru aku mengalihkan pandanganku, mencoba menghilangkan rasa terbakar dikedua pipiku.

Jeon Jungkook apa kau sedang merona?

"Kau tidak ingin mandi?" suara berat itu terdengar dan lagi-lagi atensiku mengarah padanya. Ia berjalan kearah lemari kayu besar, mengambil satu stel pajamas berwarna baby blue. Kemudian menaruhnya tepat dihadapnku, "Pakailah ini, tenang saja ini pajamas lama milik Namgil."

Tanganku meraih pakain pemberian Taehyung, kemudian berjalan kearah kamar mandi.

"Terimakasih."

Orang mesum sialan! Aku baru ingat kalau Namgil itu adik perempuan Namjoon. Memang sih pajamasnya tidak ada bedanya dengan laki - laki. Tapi ini terlalu ketat! Bedebah bajingan itu.

Aku membuka kenop pintu, mencoba menghiraukan tatapan kurang ajar dari Taehyung. Aku tidak buta untuk melihat ia tengah menatap bokongku.

"Aku tidur dimana?" tanyaku. Jarinya menunjuk kearah ranjang, tunggu aku akan satu ranjang dengan orang mesum ini? "Kau tidur diranjangku, aku akan tidur disofa." tambahnya.

Mataku mencoba terpejam semenjak Taehyung meninggalkan ruangan yang notabene adalah kamarnya. Aku tidak bisa tidur, memikirkan sang tuan rumah tidur disofa yang tidak nyaman.

Hey, jangan pikir kalau aku ini kejam walaupun aku sangat tidak menyukai pemuda bermarga Kim tersebut.

Aku keluar menuju ruang tamu, menemukan Taehyung yang terbaring diatas sofa. Kakinya bahkan melewati panjangnya sofa, pasti sangat tidak nyaman. Aku berjongkok dihadapannya, memperhatikan figure tampan dari pemuda ini.

Bagus sekali Jungkook, sekarang otakmu sudah diinvasi oleh alien Kim Taehyung.

"Menyukai apa yang kau lihat, Darling?" sebelah matanya terbuka, tersenyum nakal melihat Jungkook yang kini terkejut dan hampir terjungkal kebelakang kalau saja ia tidak dengan segera menarik lengan pemuda itu.

Taehyung bangkit dan memutar tubuhnya, menempatkan Jungkook berada dibawahnya. Mata bulat itu semakin membulat, terkejut karena pergerakan Taehyung yang tiba-tiba.

Wajah mereka sangat dekat, bahkan jika saja Jungkook mau mendongak sedikit saja, sudah dipastikan kalau bibir keduanya akan bersentuhan. Taehyung menatap lamat-lamat pemuda yang sudah menjadi pujaannya saat pertama kali mereka bertemu.

Wajah cantik, pipi gembil yang halus, hidung mancung, mata bulat seperti kelinci dan jangan lupakan ranum paling sensual yang pernah ia lihat seumur hidupnya dan semua keindahan itu ada pada Jungkook.

Pemuda yang selalu mengatakan kalau ia orang mesum.

Tidak! Taehyung bukan orang mesum, sungguh! Hanya saja, jika itu Jungkook ia tidak bisa menahan dirinya untuk tidak menjadi orang paling bejat dan juga cabul diseluruh Korea Selatan.

Semua yang ada pada pemuda dibawahnya membuatnya seakan gila. Terus merapal untuk melikinya dan hanya untuknya saja.

Rasa ingin merengkuhnya dalam dekapannya sangat kuat dan Taehyung menahan dirinya mati-matian agar tidak langsung menyerang Jungkook.

Wajahnya turun, mengecup sudut bibir Jungkook ringan. Turun menuju rahangnya, mengecupi hingga ke lehernya lalu Memberikan kecupan sehalus sayap kupu-kupu dipermukaan kulit sehalus beledu.

+ kookie [taekook;R18]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang