BAB 1

23.6K 740 19
                                    

thank you for reading, vote and comment.

Suasana kelas yang tadi nya gaduh seperti di pasar itu, tiba-tiba saja hening seketika saat seorang guru masuk ke dalam kelas tersebut. Guru itu tidak datang sendiri, ia masuk bersama seorang siswa lelaki yang setia mengekor di belakangnya.

Merasa tiba-tiba kelas menjadi hening, gadis yang duduk di deretan kursi pojok kedua paling belakang itupun menghentikan aktivitas membaca novelnya. Ia mengalihkan pandangannya kedepan, dimana sumber terjadinya semua murid menjadi diam. Gadis itu mulai mengamati siswa yang sedaritadi berdiri di belakang bu Nova.

Penampilannya sangat tidak pantas untuk disebut seorang pelajar.

Mulai dari rambutnya yang sedikit gondrong dan acak-acakan, matanya yang sayu dan memerah, seragam sekolahnya yang kusut, belum lagi sepatunya yang juga kotor.

Satu kata yang langsung terlintas di otak gadis tersebut.

Kucel.

Ya kata itu pantas untuk siswa tersebut saat pertama kali melihatnya.

Ck ini orang niat sekolah ga sih! Gumam gadis tersebut.

Saat suasana kelas sudah benar-benar hening, barulah bu Nova mempersilahkan lelaki tersebut untuk memperkenalkan dirinya.

"Hai semua, kenalin gue cowok ganteng yang di utus dari Bandung buat pindah kesini. nama gue Sakha Arkan Wiratama. biasanya sih orang manggil gue Arkan. tapi kalo yang cewek mau manggil gue sayang juga gapapa. gue masih jomblo juga." ucap Arkan diakhiri dengan mengedipkan sebelah matanya kepada murid perempuan.

Detik berikutnya kelas langsung ramai karna perkenalan Arkan yang terlalu pede itu. bu Nova sampai harus sedikit berteriak agar muridnya kembali diam.

Sebenarnya kalau diperhatikan lagi, Arkan itu memang lumayan ganteng, ditambah lagi dengan lesung pipi di pipi kirinya, terlihat menggemaskan saat terseyum. Hanya penampilannya saja yang kurang rapih.

Sedang asik-asiknya melamun, gadis tersebut sampai tidak sadar kalau Arkan sudah duduk di sampingnya. Kalau saja Arkan tidak melambaikan tangannya di depan wajah gadis tersebut, mungkin gadis itu akan tetep asik melamun sambil mulut menganga.

Tentu saja gadis tersebut kaget saat tau kalau Arkan akan menjadi teman sebangkunya. Belum lagi Arkan yang langsung main duduk di sampingnya, tanpa basa basi sekedar meminta izin dulu. membuat gadis itu jadi kesal sendiri.

Melihat respon Arkan yang langsung sibuk sendiri dengan isi tasnya tanpa ada niatan untuk menyapa gadis tersebut, dengan perasaan jengkel, akhirnya gadis itu kembali menghadap ke depan, memperhatikan penjelasan bu Nova yang sedang menerangkan bab trigonometri.



ig/kurniaauliak

BAD BOYWhere stories live. Discover now