5 - Protective

7K 633 33
                                    


I FOR YOU
Disclaimer : Naruto © Masashi Kishimoto
Warn: BL. Shounen, Typo

                                                                          SasuNaru, ShikaNaru

FF Remake
Original By Orizuka dengan judul yang sama ;)
4k+

Bel masuk sekolah belum berdering, tetapi seperti biasa, Sasuke sudah sibuk dengan bukunya. Semalam, ia berhasil menamatkan buku sains, dan sekarang ia sibuk membaca ulang buku tentang makhluk hidup yang  nanti akan dikembalikan ke perpustakaan. Karena tak mau membuang uang dengan membeli buku, ia menyalinnya ke dalam otak. Otak manusia terdiri dari seratus miliar neuron, jadi harusnya bukan masalah untuk memindahkan segala data itu ke dalam otaknya.

Sasuke masih dalam mode menyalin buku saat terdengar kasak-kusuk di sana-sini. Yakin itu pasangan Shikamaru dan Naruto, Sasuke tak repot-repot melihat. Anak-anak kelasnya itu mungkin senang melihat Naruto lagi karena ia sempat izin selama satu hari.

Saat bisikan itu tak kunjung berhenti, Sasuke mendongak. Itu memang Naruto dan Shikamaru, jadi Sasuke kembali membaca buku. Namun, detik berikutnya, Sasuke kembali mengangkat kepala. Ia menatap Naruto yang sudah berdiri di hadapannya, lalu menganga, tak percaya. Sekarang, ia tahu apa yang membuat kelas ini sedikit lebih heboh dari biasanya.

Naruto tersenyum padanya. "Ohayou Sasuke"

"Kenapa...." Sasuke memilih untuk mengabaikan ucapan selamat pagi Naruto. Matanya tertancap pada apa yang dikenakan oleh Naruto. "Kenapa... kau memakai 'itu' Naruto?"

Semua orang sekarang menatap Sasuke dan Naruto, bersemangat akan kemungkinan drama lain seperti yang terjadi tempo hari. Shikamaru mengawasi mereka dari bangkunya, tahu bahwa sesuatu akan terjadi begitu melihat Naruto keluar kamar tadi pagi.

Naruto menatap jaket biru yang dikenakannya, lalu menatap Sasuke seolah tak ada yang terjadi.

"Memang kenapa? Tidak boleh?" Tanya Naruto polos tak mengerti.

Sebelumnya, Sasuke tidak pernah menganggap jaket itu jelek. Namun sekarang, saat Naruto mengenakannya, jaket itu mendadak terlihat sangat kotor dan tak pantas. Tak pernah Sasuke merasa semalu ini selama memilikinya.

"Lepaskan..!" gumam Sasuke, membuat mata Shapphire Naruto melebar tak mengerti

"Kenapa?"

"Jaket itu kotor," jawab Sasuke.
"Lepaskan jaket itu Naruto"

"Tidak kotor, kok." Naruto menggeleng, "Aku suka aromanya."

Sasuke melongo. "Ha...?"

Anak-anak semakin ramai berbisik sementara Naruto duduk tenang di bangkunya. Sasuke sendiri masih belum bisa bernapas normal, kata-kata Naruto barusan membuatnya seperti tersengat listrik jutaan volt. Ia tidak pernah tahu ia punya aroma. Sekarang, ia menyesal setengah mati meminjamkan jaket itu kepada Naruto. Setelah ini, ia bersumpah untuk mencuci jaketnya setiap habis pakai.

Sasuke masih mengawasi Naruto dalam balutan jaketnya saat Kurenai, guru Fisika mereka, masuk kelas. Tanpa harus mengucapkan apa pun, Kurenai berhasil membuat semua anak duduk di bangku masing-masing. Aura Kurenai yang suram memang membuat semua anak segan padanya, malas mencari gara-gara.

"Baiklah. Saya akan membagikan hasil ujian kemarin" Kurenai sensei memulai pelajaran tanpa mengucapkan selamat pagi terlebih dahulu. "Hampir setengah penghuni kelas ini, akan melakukan ujian ulang..!"

Ia mengucapkannya dengan begitu datar, membuat semua anak hanya bisa saling pandang cemas. Kurenai lantas membagikan hasil ulangan itu dengan memanggil satu per satu nama semua anak.

I For You (Sasunaru Version)Where stories live. Discover now