Me, as your wife

17.8K 814 11
                                    

Tepat 2 minggu setelah menghilangnya Shawn Abner, ken menikahiku secara resmi meskipun tidak ada yang tahu kecuali sahabat-sahabat ken, rossaly, dan orang-orang kepercayaan ken lainnya. Keesokan harinya ken mengirimku ke pulau pribadi yang dibelinya khusus untukku. Sejak 1 bulan pernikahan kami, ken tidak pernah sekalipun datang mengunjungiku, aku sangat kesepian, aku butuh kesibukan yang bisa membuatku lupa tentang shawn.

"Ken, berikan aku pekerjaan, sangat membosankan berada dipulau ini tanpa melakukan apapun"
Ku kirim pesan singkat melalui handphoneku untuk ken.

"Kau tidak boleh bekerja lagi untukku ataupun orang lain, tunggu sebentar lagi, aku akan kesana setelah urusanku selesai"
Hanya itu balasan dari ken

"Jack, apa yang terjadi selama aku tak ada? Sepertinya ken sangat sibuk"
Pesan singkatku untuk jack

"Maaf, aku tidak tahu apa-apa"
Balasan dari jack

Semua terasa mencurigakan, untuk pertama kalinya jack menyembunyikan sesuatu dariku. Aku tahu ada yang tidak beres tapi apa yang disembunyikan oleh ken dariku, apa ada hal lain yang belum ku ketahui disini, aku sendiri tidak bisa menduganya.

*********
Kupandangi tubuh wanita yang baru saja melayaniku di ranjang, tidak nikmat tapi cukup membuatku muak dengannya. Rosally mulai menentang keputusanku, lebih tepatnya keputusanku untuk menikahi aikko, dia pikir aku sangat mencintainya hah? Dia mengancam akan mengajukan gugatan cerai bila aku menemui aikko setelah upacara pernikahan kami. Awalnya ku pikir membereskan rosally hanya butuh waktu 2 minggu, namun ada hal tak terduga diluar rencanaku, hingga membuatku harus menghabiskan waktu 1 bulan untuk melenyapkannya.

#flashback#
"Mengapa kau lakukan ini padaku?" ucap ros putus asa
"Kalau saja kau tak mengancamku, mungkin aku akan mempertimbangkan kehidupanmu" jawabku santai
"Kau sakit jiwa ken!!!" teriak ros
"Inilah diriku sebenarnya ros, sejujurnya aku muak harus berpura-pura romantis didepanmu" ucapku ditelinganya
"Kenapa ken? Kenapa kau seperti ini?" bisik ros gemetar
"Aku sendiri tidak tahu kenapa, aku selalu merasa bahagia saat melihat lawanku tak berdaya dan memohon ampun padaku, ukhh...rasanya menggairahkan bagiku" ucapku sambil menggesekkan ujung hidungku ke pipi ros
"Apa karena wanitu itu ken? Apa dia yang menjadikanmu monster seperti ini?" ucap ros ingin tahu
"Maksudmu Aikko?? Hahaha...kau salah rosally sayang, aku lah yang menjadikan aikko sebagai monster pembunuh, kau tahu ros apa yang ku lakukan padanya? Aku menjanjikan cinta yang indah untuknya tapi semua itu hanya omong kosong, aku hanya membutuhkannya sebagai pelindungku yang setia" ucapku penuh penekanan
"Tapi..." ucap ros terhenti
"Hentikan omong kosong ini, karena kau istriku, aku tak kan tega menjadikanmu santapan klein, jack...cepat suntikan ke tubuhnya, dia sudah terlalu lama membuang waktuku" ucapku lantang

Rosally berusaha menghindari suntikan yang akan disuntikkan padanya oleh jack, aku hanya melihatnya sambil membaca koran pagi ini. Tidak mungkin ros bisa menghindari suntikan racun dengan keadaannya yang terikat di ranjang, aku menikmatinya setiap detik saat ros sekarat, berteriak kesakitan hingga tak sanggup mengeluarkan suara lagi, lalu buih putih yang keluar dari mulutnya, menggelepar hingga akhirnya terbujur kaku. Setelah memastikan kematian ros, aku pun melakukan perjalanan menuju pulau pribadi yang ku beli untuk aikko. Sudah lama rasanya aku tak bercinta dengannya, apalagi sejak ada laki-laki sialan itu, aikko selalu menghindar setiap kali akan ku sentuh. Aku selalu bergairah tinggi setiap kali habis membunuh dan hanya aikko yang bisa menandingin gairah sex ku yang sedang menggila ini. Oughh...aku tak sabar lagi ingin menunggangi aikko dengan liar, aku ingin membuatnya meneriakan namaku dan memohon padaku untuk dipuaskan.

********
Semalam ken datang mengunjungiku, tiba-tiba saja ken langsung menyerangku dengan ciuman-ciuman penuh gairah, aku tahu dia baru saja membunuh seseorang tapi siapa itu aku tidak tahu. Kami bercinta sampai pagi, ken seperti tidak bercinta dengan wanita bertahun-tahun lamanya, mencumbu, mencium dan menyetubuhiku dengan brutalnya, aku tahu ken saat ini sedang tinggi dan dia tidak akan berhenti menyetubuhiku sampai gairahnya terpuaskan. Ada yang berbeda dari percintaan kami kali ini, ken melakukakan pelepasannya didalam tubuhku, biasanya ken tidak akan melepaskan spermanya dalam tubuhku untuk menghindari kehamilanku lagi. Aku tidak berani mempertanyakan siapa yang sudah ia bunuh, aku hanya menatap keluar jendela setelah memastikan ken tertidur dengan pulasnya.
"Kenapa tidak tidur?" tegur ken yang mengejutkanku karena mengira dia sudah terlelap
"Aku terbangun tadi" jawabku sambil berjalan menghampiri ranjang kami
"Bersiaplah, 2 minggu lagi aku akan mengumumkan pernikahan kita kepada publik" ucap ken masih dengan mata tertutup
"A-apa? Itu tidak mungkin ken, bagaimanapun juga rosally adalah istri pertamamu, apa yang akan dikatakan semua orang tentangmu, berita pernikahan kita akan berpengaruh pada Raad Group, bagaimana dengan orang tuamu? Mereka pasti tak kan setuju" ucapku memaparkan semua kemungkinan yang akan terjadi
"Ay, sejak kapan kau meragukan semua keputusanku? Tidak akan ada yang bisa menentangku, tidak orang lain, tidak juga orang tua ku" tegas ken

AIKKOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang