HMDHMH #27

13K 420 3
                                    

Justin terlihat terus saja menggerutu kesal sejak pertama kali Zayn datang dengan membawa berbagai macam warn map ditangannya, guna meminta tanda tangan sang direktur muda itu tetapi Justin sama sekali tidak mengambil semua map berisikan surat penting itu

"aku kan sedang cuti Zayn, kenapa kau malah memaksaku untuk bekerja?" decak Justin kesal
"oh ayolah Just kau hanya perlu tanda tangani semua ini tidak usah dibaca at--"
"kau fikir semudah itu hah? akubkalau kerja tidak pernah setengah-setengah, biar bagaimana pun semua surat ini penting dan harus dibaca dengan teliti" potong Justin dengan suara cukup keras membuat Jovan yang tengah terlelap di box bayinya jadi terbangun

"errr kau membuat emosiku meledak Malik" sunggut Justin berjalan menghampiri box bayi milik Jovan
"cup cup kau kenapa nak? berisik karena suara dad ya? cup maafkan daddy ya sayang" ucap Justin lembut sambil menggendong anak pertamanya itu dan menepuk-nepuk pelan bokong bayi mungil itu dan hal itu membuat Jovan kembali terlelap

"kau hebat" decak Zayn sesaat setelah Justin ada dihadapannya setelah menaruh Jovan kedalam boxnya Justin hanya bergumam kecil lantas mengambil salah satu map yang dibawa Zayn

"lebih baik kau pulang saja, nanti siang balik lagi, aku akan membacanya dulu baru ku tanda tangani" ujar Justin menatap Zayn membuat pria berparas timur itu berdecak senang

"woahhh terimakasih banyak Just kau memang direktur terbaik yang pernah ada" ucap Zayn semangat
"ssstt jangan berisik nanti anakku bangun lagi" omel Justin menatap Zayn kesal sementara itu Zayn hanya terkekeh kecil

*****

"Jovan kenapa kau diam saja? apa kau tidak mendengarkan ceritaku?" rengek Greyson pada Jovan yang tengah berada dalam gendongan nya
saat ini Greyson dan Thania memang tengah membawa Jovan ke balkon untuk membuat anak itu lebih fresh

"ia Grey kenapa Jovan selalu diam ya? dia jarang sekali menangis" tanya Thania menatap Jovan bingung
"entahlah, tadi sudah ku tanya pada Debby tapi dia bilang tidak tahu karena Justin belum bilang padanya" jawab Greyson apa adanya

"tapi dia benar-benar tampan dan cute ya, seperti ayahnya" ucap Thania menggelitiki kecil pipi chubby kemerahan Jovan

"-____- kenapa kau mengatakan seperti ayahnya? kenapa tidak seperti pamannya" desis Greyson menatap Thania datar
"lhoo Jovan kan anak Justin dan Debby jadi wajar saja jika mereka mirip Justin, lagi pula kan aneh kalau wajahnya mirip sepertimu hehehe" ucap Thania dengan tawa khasnya membuat Greyson gemas dan tiba tiba saja Jovan ikut tertawa

"astaga Grey dia tertawa, tampan sekali" decak Thania kagum dan Greyson pun sama karena baru kali ini mereka melihat Jovan tertawa
"heh apa yang kalian lakukan pada anakku?" tanya Justin membuat Greyson dan Thania tersentak kaget
"kau itu membuat kaget saja" omel Greyson menatap Justin kesal

"sudahlah kemarikan Jovan, dia harus menyusu" ucap Justin mengambil Jovan dengan hati-hati dari gendongan Greyson
"engh Just bolehkah aku bertanya sesuatu?" tanya Thania mencekal tangan Justin

"tanya apa?"
"sebenarnya ada apa dengan Jovan? kenapa dia lebih banyak diam?" tanya Thania penasaran
"ohh itu kata dokter Jova--"
"Just kenapa kau lama sekali? kasihan Debby dari tadi sudah menunggu" ucap Pattie memotong ucapan Justin membuat pria itu segera masuk kedalam ruangan bernuansa coklat muda itu

*******

Justin dan Debby terlihat begitu bahagia dengan menggendong kedua anak mereka ditengah keluarga Bieber, malam itu Pattie, Jeremy, Greyson, Jazzy dan Jaxon memang sengaja datang kerumah sakit untuk melihat kondisi Jovan dan Javin karena mereka jarang sekali berkumpul mengingat kegiatan Jeremy yang begitu padat membuatnya sangat sulit bertemu dengan kedua cucunya yang baru saja berusia 5 hari

He's My Directure and He's My Husband ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang