HMDHMH #22

13.7K 448 4
                                    

Debby meraba sisi tempat tidur yang biasanya ditiduri Justin, beberapa menit yang lalu wanta itu baru saja bangun dari tidurnya dan seperti biasa langsung menghirup aroma maskulin dari tubuh suami tercintanya itu tapi kenapa tidak ada Justin disana? fikir Debby bingung lantas bangkit menuju kamar mandi

"mom apa kau melihat Justin?" Pattie yang tengah mengoleskan selai pada rotinya tersentak begitu mendengar suara Debby
"lho dia tidak izin padamu?" Debby menggeleng kecil mendapat pertanyaan dari Pattie
"tadi dia berangkat pagi-pagi sekali eng sekitar pukul setengah enam" lanjut Pattie memakan roti isinya

'sebenarnya ada apa dengan pria itu?' lirih Debby dalam hati lantas berjalan kembali menuju kamarnya

"hey Debby kau tidak mau sarapan?" Debby berjalan tak acuh menanggapi seruan Pattie
"apa-apaan dia pergi seenaknya tanpa pamit atau menitipkan pesan untukku. suami macam apa begitu?" rutuk Debby saat dirinya tak menemukan surat apapun dari Justin dikamarnya wanita itu tersentak begitu handphone milik Justin berbunyi, dengan malas wanita cantik itu mulai membaca pesan singkat yang masuk ke handphone Justin
"sayang kenapa sms & telfon ku tidak dibalas? kau sedang sibuk? atau sedang bersama istrimu yang bodoh itu?" mata Debby terbelalak lebar begitu membaca pesan singkat yang
masuk ke handphone suaminya itu dan setelah dia check tertera tulisan 'Thania' disana Debby kembali membaca 2pesan yang masuk sebelum pesan itu

"pagi sayang.. hari ini kau datang lebih awalkan kerumahku? aku sudah tidak sabar sekali hihi"

"sayang kau kemana? kenapa belum sampai juga? apa istrimu yang bodoh itu tidak mengizinkanmu berangkat
pagi-pagi?"

Air mata Debby mengalir deras begitu selesai membaca pesan dari Thania untuk Justin itu ternyata selama ini gadis polos itu adalah selingkuhannyat Justin? kekasih gelap suami tercintanya itu?

"aku fikir kau setia..aku fikir hanya aku..tapi..tapi..tapi kau..." Debby memukul keras dadanya yang terasa sesak siapa yang menyangka pria seperti Justin tega menyakitinya hingga dada wanita itu terasa sesak

******

Greyson mendesah kecil begitu mendengar kecemasan Pattie pada Debby, pasalnya sejak pagi tadi sampai hari hampir sore wanita berambut ikal itu belum keluar dari kamar sama sekali dan yang membuat Pattie lebih khawatir adalah saat pintu kamar Debby dikunci jadi menyulitkannya
untuk masuk Greyson mulai bangkit menuju kamar Debby

"Debby kau ada didalam?" Greyson mengetuk sedikit keras pintu kamar Debby tapi tak ada jawaban
"Debby jawab aku!!"
"shit sepertinya dia sedang ada masalah" desis Greyson karena mendengar suara tangis Debby dari dalam kamarnya, dengan keberaniannya Greyson mencoba meendobrak pintu kamarwanita itu

"Greyson tanganmu nanti luka" peringat Pattie tapi Greyson tak acuh dan tetap mendobrak pintu kamar Debby menggunakan lengannya

1 kali
2kali
3 kali

Berhasil. Greyson berhasil mendobrak pintu kayu itu dan menemukan Debby tengah duduk ditengah kasur, dengan gerakan cepat Greyson dan Pattie segera menghampiri wanita itu

" Debby kau kenapa?" tanya Greyson panik lantas naik ketempat tidur
"hiks pengkhianat.. hiks bajingan.. hiks hiks" Greyson memeluk erat tubuh Debby tak peduli jika bajunya kotor
"apa maksudmu sayang?" tanya Pattie kentara begitu khawatir Debby hanya menggelengkan kepalanya didekapan Greyson
"jangan terlalu banyak menangis, lihat matamu sembab begini dan kau harus makan" Debby semakin menangis keras begitu mendengar perintah Greyson membuat pria cute itu kebingungan
"sudahlah ayo turun kau harus makan"
"sudahlah Grey biar kau tenangkan Debby dan mom akan ambilkan makanan untuknya" ujar Pattie menatap Debby sendu lalu pergi kedapur mengambil makanan

He's My Directure and He's My Husband ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang