He's My Directure and He's My Husband ✔

HMDHMH #23

Jeremy segera menyuruh anggota keluarganya menaiki kendaraannya masing-masing. Pria paruh baya itu satu mobil dengan Pattie, Jazzy dan Jaxon sedangkan Greyson menggunakan motor besarnya dengan ehem Thania dan mungkin itu adalah modusnya .____.
Dan best couple -Justin dan Debby- menggunakan mobil mereka dengan Zayn, Dane dan Niall
"kenapa kita harus satu mobil dengan pasangan ini" dengus Dane begitu memasuki mobil range rover berwarna hitam terang itu disampingnya ada Zayn yang masih asyik bermain twitter via i-phone yang baru beberapa hari dibelinya sementara itu Niall harus rela duduk dihimpit Dane dan Zayn

"memangnya kenapa dengan kami?" tanya Debby galak Dane menyengir kuda melihat tatapan mematikan kakak semata wayangnya itu
"eng aku eng Zayn iri melihat kemesraan kalian" Zayn langsung melotot tajam kearah Dane yang tengah tersenyum tanpa dosa
"bilang saja kau yang iri" celetuk Debby terkekeh geli
"eits sorry ya aku tidak pernah iri dengan kemesraan kalian pasangan aneh" cibir Dane
"yakin?" timpal Justin yang sedang sibuk menyetir Dane menjadi menatap pria kanadian itu
"sangaaaaat yakin" jawab Dane penuh semangat Justin dan Debby saling berpandangan membuat Dane berfikiran buruk

Sekitar 30 menit kemudian akhirnya mereka sampai. Udara sejuk dan angin sepoi-sepoi langsung berhembus lirih disekitar Bieber family
Pattie dan Thania segera menyiapkan makan siang.
Sedangkan para pria cute membantu menggelar tikar, mengeluarkan sepeda, dan barang-barang yang mereka siapkan tadi sedangkan Debby hanya bisa memperhatikan mengingat kehamilannya yang sudah genap 7 bulan membuatnya sulit melakukan kegiatan apapun

"woah pemandangannya luar biasa indah.. Dane aku ingin kau memfotoku ayo cepat" perintah Debby pada Dane yang tengah membantu Zayn menggelar tikar pria itu mendengus lantas menatap Debby kesal
"heh ibu hamil kau tidak lihat aku sedang apa?kau ini seh---"
"bantu saja Dane" potong Jeremy, Dane mendengus seraya memutar bola matanya jenuh 'dasar ibu hamil' cetusnya dalam hati

"aku mau pemandangannya yang indah, bukitnya harus terlihat lalu kalau bisa harus ada burung lalu rumput hijau yang dibawah harus kelihatan juga" Dane kian mendengus kesal mendengar ocehan Debby yang seolah menjadi boss padahal dari sisi tempatnya dia bisa memfoto Debby dengan posisi yang bagus
"astaga Dane kenapa lama sekali" Dane tersentak begitu mendengar omelan Debby
"kenapa kau rewel sekali? Asal kau tahu saja posisiku disini bagus dan-" "bantu saja Dane" celetuk Niall terkekeh geli Dane mendengus lantas kembali memfoto Debby menggunakan SLR kesayangannya
"yang bagus Dane" Debby kembali merubah gayanya dan kembali berfoto

"Justin aku mau kau foto juga" rengek Debby pada Justin yang sedang asyik mengemil
"tidak mau sayang aku sedang sibuk" Debby langsung menjatuhkan bokongnya ketanah dengan kasar
"heh bagaimana jika bayiku kenapa-napa bodoh sekali" omel Justin keras Debby mendengus lantas memalingkan wajahnya dari Justin
"dia marah" bisik Niall membuat Justin merengut
"lalu aku harus apa? Aku kan sedang makan dan tidak mau difoto" ujar Justin polos Niall menjitak keras kepala Justin
"dasar bodoh! Rayu dia dan eng buat dia bertekuk lutut padamu" saran Niall
"tapi pirang kau tahu sendiri bukan sifat jeleknya-"
"jadi mau aku yang merayu?" "baiklah-baik" Justin berjalan perlahan kearah Debby
"usia sudah 26 tahun tapi kelakuan masih seperti anak shs apa itu pantas?" Justin duduk tepat disebelah Debby merangkul pundak wanita cantik itu tapi dengan cepat Debby melepaskannya

"hehe jangan marah sayang aku memarahimu tadi karena kau keterlaluan bagaimana ketika kau duduk tadi twin bieber terluka? Atau mereka protes padamu?" Justin tetap berceloteh meskipun dia tahu Debby takkan mendengarkan penjelasannya
"auuhh mereka menendang" desis Debby memegang perutnya yang terasa ngilu dengan segera Justin mencoba membelai lembut perut Debby agar anak-anaknya tenang

"sayang jangan terlalu banyak bergerak nanti mom kesakitan ya. Kalian bergeraknya kalau sudah diluar saja, kalian bebas bermain, menendang atau melakukan apapun disini" ucap Justin pada perut Debby yang benar-benar terlihat buncit Debby tersenyum lebar lantas memeluk Justin erat
"kau memang yang terbaik" Setelah makan siang siap semua anggota keluarga Bieber kembali berkumpul untuk makan siang tetapi terlihat ada yang kurang. Greyson dan Thania terlihat tidak ada ditempat itu, dengan fikiran usil dan jahil Justin dan Dane mencoba mencari pasangan cute itu Justin menggelengkan kepalanya bak seorang ayah yang tengah menangkap basah anaknya yang tengah berpacaran.