HMDHMH #24

13.1K 465 2
                                    

Siang itu direksi Bieber Grup kembali mengadakan rapat yang membahas beberapa cabang Bieber Grup diluar negri yang tengah mengalami kebangkrutan dan oleh karena itu
direktur utama Justin Drew Bieber menyarankan pada anak buahnya untuk mengatasi semua masalah itu dengan mengirim mereka ke cabang Bieber Grup yang tengah mengalami kebangkrutan itu

“Just bagaimana kalau kau juga turun tangan menghadapi masalah ini? Masalah kebangkrutan di negara-negara asia;itu kan sangat parah jadi bukan kah sebaiknya kau yang turun tangan langsung?” saran Zayn membuat nafas Justin tercekat. Masalah ini tidak akan selesai dalam waktu 1 bulan sedangkan 2 bulan lagi Debby akan melahirkan
“ia kami juga setuju” timpal karyawan lain yang ada diruangan itu dan membuat posisi Justin kian terdesak

*********

Mata hazle itu kembali terbuka lebar menampakan iris mata indah itu, pandangan matanya terlihat begitu sayu menatap sang istri yang masih tertidur lelap disisinya.
Tangan kekar pria itu lantas mengelus lembut perut buncit Debby fikiran pria itu langsung menyebar entah kemana 2 bulan lagi 2 malaikat kecilnya akan lahir kedunia.
2 bulan lagi dirinya akan dipanggil ayah oleh anak-anaknya.
2 bulan lagi pria tampan itu juga sudah bisa memeluk kedua malaikat cintanya bersama Debby itu tapi apa ia dia bisa melihat mereka untuk yang pertama kali? Apa ia dia yang akan menggendong keduanya pertama kali? Mengingat tugas mengharuskannya pergi dalam waktu lama

“tuhan apa yang harus ku lakukan? Waktunya tinggal 6 hari lagi” lirih pria itu mengecup kening Debby seraya menumpahkan air matanya. Dadanya terasa bergejolak begitu menyesakkan dan pelukannya semakin erat
“waktu untuk apa?” Justin tersentak dan nafasnya mendadak berhenti begitu mendengar suara Debby memecahkan keheningannya. Apa ini waktu yang tepat untuk mengatakan yang sesungguhnya?

“jawab Just!! Apa yang akan kau lakukan 6 hari lagi?” tuntut Debby melepas paksa pelukan Justin yang begitu erat pria itu terdiam menatap sayu iris coklat madu Debby
“cabang Bieber Grup yang ada di luar negri hampir bangkrut para direksi yang memiliki kemampuan ditugaskan untuk turun tangan langsung ke negara-negara tersebut dan-dan-dan aku salah satunya” jelas Justin dramatis
“lalu apa masalahnya?” tanya Debby mulai melunak begitu tahu masalah yang dihadapi pria kanadian itu

“aku juga ikut dipindah tugaskan dan-dan waktunya sekitar 2 bulan lebih” lanjut Justin dengan berlinang air mata
“jadi ini yang membuatmu uring-uringan sejak kemarin?” tanya Debby lembut pria kanadian itu mengangguk sedih
“aku tidak ingin meninggalkan kalian terlebih 2 bulan lagi mereka akan keluar” lanjut Justin memeluk Debby erat air matanya benar-benar tak dapat dibendung
“tugasmu lebih penting.. aku dan little Bieber akan baik-baik saja” ucap Debby menenangkan
“aku tidak mau meninggalkan kalian Debb aku-aku tidak bis—“
“kau harus profesional. Aku janji akan menjaga anak-anak kita dengan baik dan aku bisa mengirimkan foto mereka untukmu kalau mereka sudah lahir” potong Debby menatap Justin sayu
“aku tidak bisa Debb” pelukan Justin semakin mengerat membuat Debby ikut sedih.

******

Suasana sarapan hari itu terlihat tidak seperti biasanya, tidak ada keceriaan atau guyonan hangat yang keluar dari bibir Bieber family mengingat tadi Justin telah memberitahu seluruh keluarganya bahwa 6 hari lagi dia akan pindah tugas keluar negri selama kurang lebih 2 bulan

“jadi kalian mau pindah kamar?” tanya Jeremy memecah keheningan, Justin mengangguk mantap menatap sang ayah
“Jazzy mulai malam ini kau tidur dikamar Jaxon ya, nanti seluruh pakaian, buku dan bonekamu biar Greyson yang memindahkannya” Greyson menatap Justin tajam begitu
mendengar sepupunya itu hendak menyuruhnya

“hey kenapa aku?” rutuk pria cute itu kesal
“oh ayolah Grey hanya kau sepupuku yang paling cute dan tampan” rayu Justin, Greyson memutar kesal bola matanya Iris mata coklat itu terlihat begitu murung dan sayu tak bersemangat, senyum yang biasanya sering mengembang dari kedua sudut bibirnya terlihat tak lagi mengembang mengingat suaminya yang akan meninggalkannya dalam waktu yang cukup lama, bahkan mungkin hingga anak yang tengah dikandungnya lahir kedunia

He's My Directure and He's My Husband ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang