Lalu dia berjalan keluar perpus dan menuju UKS.
.
.
.
.

"Woy Kook, lo abis ini mau kemana? Mau ikut kita makan gak?"

Jungkook yang sedang menarik bajunya keatas menoleh ke temannya yang menyembuk dipintu ruangan loker-loker.
Sambil melepas baju yang basah karena keringat, dia menoleh.
"Ikut. Tp gue nyusul. HP gue ketinggalan di sekolah. Gue mau balik dulu."

J-Hope menatapnya dengan pandangan bosan dan menganggukan kepalanya,
"Kebiasaan pikun lo. Pantes gue nelpon lo gak diangkat-angkat. Ampe gue nyamperin lo kesini. Tempat biasa, Jeon."

Jungkook nyengir tidak bersalah dan mengacungkan jempolnya. Dia memakai baju kemeja biru tua dengan celana jeans hitam lalu merapikan tas punggungnya. Dan bergegas keluar menuju parkiran.

.

Setelah dia memarkir mobil Audi SUV Q7 nya di parkiran sekolah, dia memasuki sekolah dengan biasa namun memikat para siswi disekitarnya.

Jungkook memasuki kelasnya dan bermuka bingung.
"Dimana ya gue duduk? Ohiya dipojokan!"
Jungkook menuju tempat duduknya dan melihat ke loker dibawah mejanya.

"Ah ini dia!"

Setelah menemukan HPnya, Jungkook pun bergegas keluar pintu.
Saat dia keluar dr kelasnya...

*Bruk*

.
.
.
.

Cherisha sedang duduk dimeja dalam UKS. Melihat-lihat keluar suasana sekolah yang sepi.

"Mungkin benar kata Azura, tidak akan ada yang kesini"

Dia berniat untuk keluar dan menemui sahabat yang ditinggalkannya di perpus tadi. Namun saat dia beranjak dari kursinya, tiba-tiba ada seorang siswa datang dengan senyumnya yang tersungging miring. Terlihat menyeramkan.

Cherisha menegang sesaat. Dan kemudian dia pura-pura tegar dan rileks agar tidak dianggap lemah oleh cowok tersebut.

"Ada apa kamu kemari?"

Cowok itu menutup pintu UKS tersebut dan berjalan menghampiri Cherisha. Cherisha tidak sadar kalau kakinya sudah mundur ke lemari obat-obatan.

Cowok itu semakin tersenyum senang karena tidak ada jalan keluar lagi bagi gadis itu.

"Bukankah aku sudah bilang, aku tidak akan menyerah untuk mendapatkanmu?"

"Aku sudah bilang, Aku tidak mau sama kamu, Ravi!!!". Cherisha tak sadar suaranya yang tiba-tiba meninggi.

Ravi yang menyadari getaran pada suara Cherisha, sangat senang. Melihat cewek itu lemah seperti sekarang memang tujuannya.

Ravi langsung mengurung Cherisha dengan kedua tangannya bertumpu pada lemari obat-obatan. Cherisah yang merasa ini tanda-tanda bahaya, langsung menginjak dan menedang kaki Ravi dengan kencang dan bergegas keluar dr UKS.

Ravi menggertakkan giginya kesal.
"Sial gue lupa kunci pintunya."
Ravi pun berusaha mengejar Cherisha.

Cherisha lari sangat cepat dan tidak peduli dengan murid-murid yang melihatnya aneh. Sampai dia tertubruk sesuatu yang keras.

*Bukk

"Aah"
"Adaww!"

Mengaduh sakit bersama dan tak sadar posisi mereka yang sudah terduduk bersama dengan Cherisha didepan orang yang ditabraknya.

Cherisha melihat orang didepannya mengaduh sakit, dia langsung meminta maaf.

"M-m-maaf, aku gak sengaja..sangat sakit ya?". Cherisha memandang dengan muka bersalah.

That SCENT (Jungkook BTS FANFIC)Where stories live. Discover now