Is This A Date?

590 65 2
                                    

*Previous Chapter

*Hanbin berlari ke arah yerin, hanbin mendorong dongwoon yang terjatuh duduk dan sekujur tubuhnya melemas."yerin .. yerin .."ucap hanbin sambil menepuk-nepuk pipi yerin pelan.


"kau kenapa ..?"tanya hanbin sedikit panik

Hanbin menengok ke arah dongwoon. Dan menatap seolah bertanya apa yang terjadi dengan yerin, tapi dongwoon masih terdiam dan menangis, diam tidak tau harus berbuat apa. Hanbin yang kesal akhirnya mencuekki dongwoon, dan segera menggendong yerin dan membawanya keluar dari gedung itu.Saat keluar dari gedung itu pun, orang-orang yang ada disana begitu kaget melihat yerin digendong menuju taksi, hanbin pun sampai meninggalkan motornya didepan gedung tua itu.Tak lama hanbin sedang duduk di ruang tunggu rumah sakit bersama dongwoon, mereka berdua tampak panik,yang pastinya hanbin mengkhawatirkan yerin, sementara dongwoon entah mengkhawatirkan mina yang tadi berada di dalam tubuh yerin atau memang khawatir kondisi yerin.Mereka menunggu dengan harap-harap cemas dengan kondisi yerin. Tak lama dokter keluar dari ruang pemeriksaan.Hanbin bangkit dari tempat duduk dan menghampiri dokternya.

"bagaimana kondisi teman saya ?"tanya hanbin


"teman kamu baik-baik saja .. mungkin dia hanya kecapean makanya bisa sampai pingsan .."
ucap dokter


"apa sekarang saya boleh melihat keadaannya ..?"tanya hanbin

"boleh .. silahkan saja masuk .. tapi dia belum sadarkan diri .. "ucap dokter

"ye .. gomawo uisa .. "ucap hanbin sambil membungkukkan badan kemudian masuk kedalam ruang perawatan yerin.

Disana yerin sedang tertidur, hanbin berjalan menghampiri yerin, dan disusul dongwoon.Hanbin berdiri di sisi kanan sementara dongwoon berdiri cukup jauh dan di sisi seblah kiri. Dan tidak lama yerin menggerakkan tangannya perlahan, yerin membuka matanya perlahan, hanbin yang sadar yerin telah membuka matanya mendekat ke arah yerin.

"apa kau baik-baik saja ..?"tanya hanbin seraya memegang lengan yerin

"uhm..hanbin ...."yerin mencoba bangkit dan merubah posisinya menjadi duduk.

"kalau kau tidak bisa duduk jangan dipaksakan .."ucap hanbin memegang lengan yerin membantu duduk

"aku dimana ?dan ..... kenapa ada kau disini ..?"tanya yerin seraya memperhatikan hanbin bingung

"hmmm itu ..."belum selesai bicara yerin mengalihkan pandangannya dari hanbin dan menoleh ke dongwoon.

"dongwoon-ssi ... kau ada disini juga .."ucap yerin

"apa yang kau lakukan disini ..?"tanya yerin sambil memegangi kepalanya

"sudah kau jangan banyak berfikir lebih baik kau istirahat ..."

"tunggu ..."potong yerin menatap hanbin

"kalau dongwoon dan aku tadi memang sedang bersama di atap gedung tua itu,tapi kau ..."

"sudah jangan kau fikirkan lagi .."potong cepat hanbin

"jangan bilang kau membututiku ..?"tanya yerin

"haish .. kau ini memang bawel sekali .."ucap hanbin sedikit gregetan dengan pertanyaan yerin

"aku mau pulang saja .."ucap yerin seraya mencoba turun dari tempat tidurnya

"gomawo .."ucap dongwoon yang membuat yerin dan hanbin menengok ke arah dongwoon

"berterima kasih untuk apa ..?"tanya hanbin

You're My Destiny ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang