Flat Day

524 54 7
                                    

*Previous Chapter*

"hmm .. "hayoung kemudian ragu-ragu ingin mengambil bunga itu

Hayoung mengambil bunga itu, dan tampak zelo sangat deg2an dan was-was sekali

"hmmm ... "hayoung bergumam,dan zelo masih meundukkan kepalanya menunggu jawaban dari hayoung

"please terima aku .. "gumam zelo dalam hati


"be yours .. "ucap pelan hayoung sambil tersenyum malu


Zelo mendongakkan kepalanya.

"apa jawabanmu .."tanya zelo meyakinkan

"be yours .."hayoung menjawab lagi sambil tersipu malu

Zelo pun berdiri dan tersenyum riang.

"kau benar-benar menerimaku ..?"tanya zelo sangat antusias, hayoung mengangukkan kepalanya malu-malu


"ah .. "zelo sangat senang sekali, zelo langsung memeluk hayoung dengan rasa girang, hayoung kaget tiba-tiba dipeluk zelo, hayoung pun membalas memeluk zelo.

"ehem .. ehem .. "hanbin dan yerin keluar dari tempat persembunyian mereka

Hayoung dan zelo sama-sama menengok ke sumber suara , dan mendapati hanbin dan yerin sedang berjalan ke arah mereka, hayoung dan zelo melepas pelukkan.

Zelo menggenggam tangan hayoung.

"akhirnya kalian jadian juga ya .."yerin tersenyum manis dan sangat senang melihat hayoung dan zelo


"haish .. kau kemana saja .. sangat lama tidak masuk sekolah .."ujar hayoung mengalihkan godaan yerin


"aku sedang sakit .. "ucap yerin tersenyum hambar

"hmm .. lalu sekarang kau baik-baik saja ..?"tanya hayoung seraya memegang pundak yerin yang sudah berada di dekatnya

"iya .. sudah membaik kok .."jawab yerin tersenyum tipis

"syukurlah .. "ucap hayoung merasa lega

"chukkaeyo ... "ujar hanbin seraya memegang pundak zelo


Zelo tersenyum ke arah hanbin

"thank you bro ... "zelo sangat berterima kasih atas bantuan yerin dan hanbin


"kapan kau menyusul menembak yerin menjadi kekasihmu .. eh .. "goda zelo

"hmm .."hanbin menggaruk kepalanya yang tidak gatal , dan yerin sedikit salah tingkah

"cepatlah menyusul .. "ucap hayoung tersenyum bahagia yang kemudian dirangkul pundaknya oleh zelo

"doakan saja ... "jawab hanbin tersipu malu, sementara yerin kembali tersenyum hambar seolah menyimpan sejuta masalah.

"hmm .. bagaimana kita berpesta atas kalian berdua yang sudah resmi berpacaran .. "yerin mencoba mengalihkan pembicaraan.

Mereka pun mulai berpesta kecil-kecilan.

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam KST.

"sepertinya sudah larut malam .. bagaimana kalau kita pulang saja .."ucap hayoung


"hmm .. iya lebih baik kita pulang .. "ucap yerin melihat jamnya

"kajja .. "zelo merangkul hayoung dan berjalan di dahulu, sementara yerin dan hanbin berjalan dibelakang.


Hanbin sangat ragu-ragu ingin memegang tangan yerin, dan akhirnya dia memberanikan diri untuk memegang tangan yerin, yerin sedikit kaget ketika tangannya dipegang oleh hanbin.

You're My Destiny ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang