The Golden Compass

316 38 8
                                    


Seungcheol dan mingyu berjalan keluar dari gedung kampusnya menuju parkiran, mereka berjalan sambil mengobrol.

"seungcheol ... "

"seungcheol ..."hayoung memanggil

Seungcheol dan mingyu sama – sama menenegok kebelakang.


"ada apa kau memanggilku?"tanya seungcheol tersenyum tipis

"hmmm aku mau mengajakmu nonton ..."jawab hayoung menunjukkan tiket menonton


"kapan ?"tanya seungcheol

"malam ini ..."jawab hayoung

"hmmm ..."

"sepertinya aku tidak bisa pergi denganmu ..."ucap seungcheol


"kenapa?"tanya hayoung

"aku ada urusan keluarga .."jawab seungcheol

"yah .... sayang sekali ..."ucap hayoung terlihat kecewa


"ah .. mian ..."

"lain kali bagaimana ?"tanya seungcheol

"aku yang akan mentraktirmu deh ..."ucap seungcheol


"ah yasudah ..."sesal hayoung

"oke .. kalau begitu aku pergi dulu ya .."ucap seungcheol kemudian membalikkan badan dan berjalan pergi


"bagaimana kalau pergi denganku?"tanya mingyu

"ey ...memangnya kau siapa bisa pergi bersamaku huh ?"omel hayoung


"sana kau pergi saja ..."suruh hayoung


"jangan berharap bisa pergi denganku ..."ucap hayoung mengalihkan wajahnya dan berjalan pergi agak songong.


Mingyu terlihat menggerutu sebal karena hayoung.

---

Yerin berjalan sendirian di jalanan yg terlihat ramai. Yerin berjalan sambil sesekali menengok ke kiri dan kanan.


Yerin berdiri di depan sebuah toko. Dia memperhatikan toko yang terlihat unik dan misterius.


Yerin melangkahkan kaki masuk kedalam toko itu.

"kenapa aku masuk kedalam toko ini ..."yerin membalikkan badan dan hendak berjalan keluar


"ada yang bisa saya bantu ?"sebuah suara tedengar


Yerin sedikit terkejut dia menengok kebelakang.

"kau mau mencari apa?"tanya seorang wanita yang berpakaian misterius sekali


"aaa ..."

"apa disini ada menjual jam tangan?"tanya yerin

"ada. "jawab pelayan toko itu yang terlihat dingin dan menyeramkan.


"kau ingin melihatnya ?"tanya wanita itu dan yerin menanggukkan kepalanya


"baiklah , tunggu sebentar ..."

"kau lihatlah barang – barang antik yang lainnya ..."ucap wanita itu berjalan pergi


Yerin berjalan perlahan melihat – lihat barang antik yang ada disini.

"wah ..."ucap pelan yerin melihat – lihat

"barang – barang ini terlihat bagus dan unik sekali ..."sambung yerin


Yerin melihat – lihat barang itu sambil menyentuh barang – barang tersebut.

"ini jam tangannya ..."ucap wanita itu bergerak ke arah kasir

You're My Destiny ✔Where stories live. Discover now