Falling In Love

614 64 0
                                    

*Previous Chapter*

"sekarang aku percaya kalau kau bisa melihat ...."ucap hanbin terhenti

"jangan beritahu yang lain ... "ucap yerin

"yang tau aku bisa melihat hantu hanya kau,aku dan vania .."sambung yerin

"ok .."ucap hanbin tersenyum ke arah yerin, dan yerin membalas manis sebuah senyuman ke hanbin

"kalau gitu lebih baik kita pulang .."ucap hanbin

"hmm ok .."jawab yerin tersenyum kecil


"tunggu .."ucap hanbin kemudian melepaskan jaketnya dan memakaikan jaketnya ke yerin

"ah tidak usah repot-repot ."tolak yerin

"kau sudah banyak membantu ye na dan aku..ini malam pasti kau kedinginan .."ucap hanbin tetap memakaikan jaketnya ke yerin

"gomawo .. "ucap yerin membetulkan jaket yang dia pakai

Mereka berjalan berdua kembali ke rumah.

"lalu kenapa kamu 3 hari tidak masuk ..?"tanya yerin seraya menengok ke hanbin yang sedang berjalan beriringan dengannya

"aku hanya memperbaiki suasana hatiku setelah melihat video itu .."ucap hanbin menatap jalanan yang sudah cukup sepi


"ku yakin kau bisa menjadi orang yang lebih baik .."ucap yerin seraya menepuk pelan pundak hanbin

"gomawo .. "ucap hanbin lagi

Mereka berpisah dan masuk kedalam rumah masing-masing, yerin masuk kedalam rumahnya dan segera menuju kamarnya.

"aaa .. aku begitu senang bisa banyak membantu para hantu, semoga bantuan ku bisa bermanfaat untuk mereka .."ucap yerin dengan senyum yang terbingkai dibibirnya.

Yerin menuju tempat tidurnya dan merebahkan tubuhnya, kemudian dia memejamkan matanya.

...

Beberapa hari kemudian .

---

Yerin menuruni tangga dirumahnya dengan semangat sekali dan dengan senyum yang merekah di wajahnya.

Yerin berjalan menuju ruang makan, dan disana ada sudah ada vania yang sedang memakan sarapannya.

"sepertinya kau sangat semangat sekali .. "ucap vania yang memperhatikan yerin dengan semangat yang membara dan senyum yang sangat ceria

"iya beberapa ini aku sedang senang .."ucap yerin dengan senyum manisnya

"syukurlah kalau sekarang kamu sudah bisa tersenyum dan tidak seperti dahulu lagi .. "ucap vania


"hmm apa karena namja sebelah rumah kita yang membuatmu seperti ini .."goda vania yang membuat yerin batuk tersedak saat minum susu

"apa sih .."ucap yerin tersenyum malu

"apa kamu menyukainya ..?"tanya vania

"sepertinya kalian sangat cocok, dan dia anak yang baik .. "sambung vania

"aku sangat menyetujui kalau kalian berkencan .. "ucap vania lagi

"ahh tidak lah .. aku hanya berteman dengannya .. "jawab yerin kemudian mengambil roti lagi

"hmm aku berangkat dulu, pasti dia sudah menungguku .."ucap yerin kemudian dengan cepat dia pergi karena dia takut ditanya lebih lanjut.

Asisten rumah tangganya berjalan menghampiri vania yang sedang duduk dan memberikan kopi.

You're My Destiny ✔Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum