Bad Girl [SEGERA TERBIT]

13

Percuma menjatuhkan air mata lo buat orang yang gak pernah tau bahwa lo nangisin dia

*****

"Awh. Selow dong kalo jalan!" ucap Shila saat Cassie menabraknya. Cassie malah tersenyum miring. Shila selama ini benci dengan Cassie. Menurutnya, Cassie itu bagaikan lalat.

"Ups. Sengaja. Makanya, kalo jalan pake mata" Cassie berbicara seperti ingin mencari masalah dengan Shila. Emosi Shila memuncak. Dia tidak bisa sabar lagi menghadapi Cassie.

"Bodoh. Lo punya otak kan? Di mana-mana kalo jalan pake kaki bukan pake mata. Gatau diri amat sih lo. Mau lo apa? Lo iri sama gue? Bilang! Gausah cara lo kek gini. Pake segala nabrak gue lah, ini lah"

"Gue cuma mau kak Arza jadi pacar gue"

"Cih. Kak Arza pacaran sama lo? Mau jadi apa abang gue nanti!? Jadi blangsak juga kek lo? Ga bakal gue ijinin!"

"Jaga mulut lo! Enteng banget lo kalo ngomong"

"Gini aja. Selama ini gue gak pernah cari masalah sama lo. Dan lo udah cari masalah sama gue. Dulu waktu smp kita temenan. Akrab malah. Lo kenapa berubah? Karena harta? Apa lo sering pergi ke club bareng om-om?" Shila sengaja membongkar jati diri Cassie. Cassie yang mendengarnya muak.

"Sotau banget ya hidup lo. Tau darimana kalo gue sering jalan sama om-om? Gaada buktinya kan? Haha bodoh" Shila lelah meladeni Cassie. Dia langsung pergi dari hadapan Cassie.

"Ada kok tenang aja. Bakal gue sebarin kok nanti. Tinggal tunggu aja pembalasan gue nanti ya! Daaa gue pergi dulu. Semoga lo gak nangis waktu liat mading nanti haha" wajah Cassie memerah. Dia takut kalau Shila benar-benar menyebarkannya.

"Duh mampus gue. Gue harus ngegagalin rencana Shila. Kalo engga, bisa hancur nama baik gue di sekolah ini" batin Cassie ketakutan.

*****

Di sekolah Bintang Pelita hari ini kedatangan murid baru. Semua murid di sekolah itu membicarakan kedatangannya nanti.

"Eh katanya di sekolah kita ada murid baru ya?"

"Iya, cantik sih katanya"

KRINGG...

Bel masuk berbunyi. Semua murid kembali ke kelasnya masing-masing. Guru pelajaran biologi pun masuk ke dalam kelas.

"Anak-anak, hari ini di kelas kalian kedatangan murid baru. Ayo silahkan masuk dan perkenalkan diri kamu" perempuan dengan rambut panjang. Blasteran Amerika-Indonesia pun masuk ke dalam kelas. Semua cowo tiba-tiba menjadi diam.

"Nama gue Shella Beatrix. Gue harap kalian bisa berteman sama gue" ucap murid baru itu. Alvaro tiba-tiba kaget dengan kedatangannya ke Indonesia. Shella adalah masa lalu Alvaro.

"Shella kenapa bisa sekolah di sini? Yaampun semoga dia gak ngancurin hubungan gue sama Shila deh" batin Alvaro.

"Silahkan duduk Shella" Shella berjalan menempati bangku di barisan belakang yang kosong. Tatapan Shila dan Shella pun bertemu. Shella menatap Shila seperti tidak suka dengan keberadaannya. Shila mendengus kesal.

"Hh. Anak baru aja udah songong. Apalagi udah lama di sekolah ini? Mungkin berbuat semena-mena kali" batin Shila.

*****

"Hai. Kenalin gue Kenzo. Panggil aja Ken" ucap Ken pada Shella. Sepertinya Ken sangat senang dengan kehadiran Shella di sekolah ini.

"Shella" ucap Shella sambil tersenyum.

Shila, Neta, Aura, dan Steffy pergi ke kantin. Udah lama mereka ga bareng-bareng lagi. Semuanya sibuk sama urusan masing-masing. Seperti biasa, mereka lebih memilih duduk di dekat jendela.