8-Bali In Love (2)

5.5K 396 34
                                    

Devan POV

"Ayo Kiran mau main yang mana?" Tanyaku pada Kiran.

"Kiran mau coba yang kayak motor itu Dad." Katanya sambil menunjuk pada bule yang sedang menaiki jet ski. "Kiran mau yang terbang itu juga." Lanjutnya menunjuk flying fish."

"Kamu nggak takut sayang?" Tanya Rissa dengan raut wajah yang khawatir. Sepertinya dia yang ketakutan.

"Nggak kok bun. Kiran berani."

"Tapi.."

"Tenang Riss. Ada aku yang jagain kok. Kamu nggak mau nyoba apa gitu."

"Kalau yang tinggi-tinggi nggak deh. Jet ski aja deh." Aku tertawa mendengar jawaban Riss.

"Bundamu payah sayang."

"Iya Dad. Bunda payah."

"Kiran, gitu kamu sama bunda ya." Jawab Rissa sambil menggelitiki Kiran. Kiran hanya tertawa sambil meminta ampun.

"Sudah sudah. Aku kita registrasi dulu." Akupun menuju ke tempat registrasi untuk mengisi data-data yang harus diisi. Kami akhirnya memilih satu sesi jet ski, sekali flying fish, sekali banana boat, dan membayar satu kapal untuk mengantar kami ke pulau penyu.

aku dan Kiran pertama kali mencoba flying fish. Dengan didampingi seorang instruktur akhirnya kami merasakan bagaimana rasanya terbang dengan ketinggian sekitar 5m.

Kiran berteriak senang. Tangguh juga anak ini. Bahkan bundanya pun kalah. Aku jadi geli sendiri mengingat Rissa yang takut ketinggian.

"MAKASIH DADDY... KIRAN SAYANG DADDY....." teriaknya disertai dengan tawa senang.

"DADDY JUGA SAYANG SAMA KIRAANN.." sama bundanya Kiran juga. Namun yang itu hanya kulanjutkan didalam hati.

Akhirnya flying fish telah kami jalani. Selanjutnya kami bersiap untuk menikmati wahana banana boat. Yang paling depan adalah Kiran. Aku ditengah dan dibelakangku Rissa.

Kedua tanganku kugunakan untuk memeluk Kiran didepan. Sementara aku merasakan sepasang tangan tersampir dipinggangku. Tanpa sadar aku tersenyum mengetahui Rissa memelukku dibelakang.

"Pegangan yang erat. Aku nggak bisa megangin kamu soalnya aku sudah megangin Kiran." Ucapku pada Rissa dibelakang. Dia hanya memberikan jempolnya sebagai jawaban.

Kami pun mulai ditarik dan dibawa kesana-sini. Aku merasakan semakin lama Rissa semakin menempel dibelakangku. Arrgghhh... aku bisa tidak konsentrasi penuh kalau begini ceritanya.

Setelah itu, aku memainkan Jet ski bersama Kiran. Dan kemudian giliran Rissa yang kubawa untuk memainkan jet ski. Sementara Kiran kami biarkan istirahat di tempat kami registrasi tadi.

"Kamu mau nyoba didepan?"

"Mauu.."akhirnya rissa pun duduk didepan.

Aku menjelaskan bagaimana cara menjalankan jet ski yang kami naiki. Tanpa sadar aku menempel terlalu dekat dengan Rissa. Bahkan harum rambutnya pun aku dapat merasakannya.

Dengan pelan Rissa menjalankannya. Beberapa kali kami sempat oleng dan aku harus menyeimbangkannya. Namun Rissa cepat belajar sehingga tak lama dia mampu menguasai seluruhnya. Bahkan dia telah berani menambah kecepatan. Cukup bernyali juga dia.

"Makasih ya Dev." Katanya saat kami telah selesai mengarungi tanjung benoa dengan jet ski.

"Sama-sama." Aku tersenyum lembut.

Listen To My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang