SURAT WASIAT

27.1K 1.1K 15
                                    

Bara, mengetuk-ngetukkan ballpoinnya ke atas meja dengan ekspresi datarnya. Jika ia melakukan hal itu, menandakan bahwa ia sedang berpikir keras atas suatu masalah. Ya, tentu saja! Pengacara pribadi almarhum Ayahnya baru saja membacakan surat wasiat kepadanya.

      Ia pikir setelah pria tua itu tiada, maka semuanya menjadi mudah dan semua harta peninggalan sang Ayah akan secara otomatis jatuh ke tangannya. Tapi nyatanya tidak! Rahang wajah Bara, terlihat mengeras saat ia mengingat setiap isi surat wasiat itu dengan jelas.

     Semua harta peninggalan sang Ayah akan dihibahkan pada Yayasan panti Asuhan di beberapa kota besar di negara ini juga sebagian lagi akan jatuh ke tangan kerabat dekat sang Ayah. Hal yang kedua itu tidak bisa Bara, biarkan. Dia tidak dapat melihat paman atau bibinya itu menikmati harta mereka. Bara hanya akan dicampakkan oleh ketamakan mereka pada akhirnya.

     Hanya ada satu cara untuk menggagalkan semua itu. Bara harus menikah, mempunyai keluarga. Barulah semua peninggalan harta sang Ayah akan jatuh ke tangannya.

     Tapi selama ia belum melakukan permintaan terakhir pria tua itu, ia tidak dapat melakukan apapun pada perusahaannya. Selamanya ia hanya akan menjabat sebagai Direktur, dan bukannya menjadi salah satu jajaran komisaris.

“Bahkan saat ia sudah berada dalam liang lahat pun, ia tidak membiarkanku hidup tenang!” ucap Bara datar, pada salah satu asisten kepercayaannya yang bernama Heru.

    “Tuan besar hanya melakukan hal yang terbaik untuk anda, Pak!” sahut Heru.

    Bara menatapnya tajam, tanpa senyuman, tanpa ekspresi. Jika saja pria yang dihadapannya ini bukanlah pria yang telah bersamanya sejak puluhan tahun lalu, sudah pasti Bara tidak akan segan melemparnya dengan asbak rokok dihadapannya.

     “Kau pikir begitu?” balas Bara.
      “Ya,”
 
    Bara, mengangguk-angguk. Merubah posisinya jadi duduk tegak, meletakkan kedua tangannya ke atas meja “Kalau begitu, bantu aku mengurus semua persyaratan bodoh itu! Seperti yang kau tahu, kita hanya punya beberapa bulan saja untuk mendapatkan semuanya.”
  
  Heru, tetap berdiri tidak bergeming dan juga tidak menunjukkan ekspresi apapun. Mereka dibesarkan oleh pria yang sama, pria yang baru saja satu minggu lalu akhirnya pergi dari Dunia ini dengan segala peninggalannya.
 
    “Anda hanya perlu menikahi salah satu wanita yang ada, dan semuanya selesai.” Heru, memberi saran. Bara, menarik nafas panjang demi mendengar hal itu.
 
“Dan aku harus bertahan Bersama mereka hingga 1 tahun lamanya?” Bara mendesis geli, “Kau mengejekku, Huh!”

  “Itu cara paling cepat!” Jawab Heru.

     Bara, bersandar ke belakang memijat pelipisnya. “Darimana ia mempunyai pemikiran bahwa aku seorang pria tidak normal yang tidak menyukai wanita? Pria tua itu memang sudah tidak waras sejak dulu. Bisa-bisanya dia berpikir kau dan aku-,,” Bara, tersenyum kecut menghentikan kata-katanya. Sedangkan Heru, tetap diam di tempatnya.

   “Oh ya Tuhan! Bagaimana mungkin setelah kematiannya dia masih ingin mengikatku. Kini bahkan dalam ikatan pernikahan yang menjijikan pula!” Bara, terus saja berceloteh mengutarakan protesnya.

   “Apa yang harus saya lakukan kalau begitu?”

  “Aku tidak mungkin hidup dalam satu atap Bersama Miranda, Clara atau Jessika. Kau tahu betul wanita seperti apa mereka. Aku tidak ingin terikat dengan wanita itu, apalagi untuk jangka waktu 1 tahun lamanya.” Bara terdengar putus asa.

    “Carikan wanita lain, yang lebih baik dari mereka. Aku tidak suka wanita yang membuatku pusing dengan tingkahnya dan segala tuntutannya.”

   “1 tahun. Aku tidak tahu bagaimana caramu mendapatkan wanita yang mampu membuatku hidup dalam 1 atap bersamanya selama 1 tahun.” Bara akhirnya berdiri, merapikan jasnya.

     “Kuserahkan bagian itu kepadamu. Kalau gagal, kita berdua akan terlempar ke jalanan seperti gembel! Kuharap kau mengerti hal itu.” Bara, berjalan menepuk bahu Heru dengan penekanan sebelum akhirnya pergi dari ruangan.

-----Bersambung----

BUKAN SUAMI PILIHAN - SUDAH TERBIT , TERSEDIA DI GOOGLE PLAYSTORE !!  https://plTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang