CHAPTER 15

2.5K 209 3
                                    

"Mau ku ceritakan sebuah cerita?"

"Eung. Dengan senang hati hyung." Yugyeom pun ikut menghentikan langkahnya

"Ceritaku ,dimulai ketika aku diganggu oleh sekawan berandalan...huft." kyungsoo mulai bercerita sambil berjalan diikuti juga oleh yugyeom. Raut muka kyungsoo sedih sebab ia teringat akan kejadian pada hari itu.

"Lalu??" Tanya yugyeom mulai tertarik

"Berandalan itu menggangguku. Hanya karena aku seorang kutu buku di sekolah. Mereka mencegatku ,memakiku, memukulku, dan ....." kyungsoo menggantungkan ucapannya

"Dan mereka mencoba membunuhku." Lanjutnya

"S-s-serius..??" Yugyeom tak percaya

"Dan pada hari itu.. dimana ibuku sedang sakit, mereka menggangguku. Mereka mengikatku di gudang yang amat kotor, dan sepertinya gudang itu sudah tak dihuni lagi. Lalu setelah mereka mengikatku... mereka menyiramku dengan minyak tanah dan menjatuhkan api disekitar ku. Dan tak lama setelah itu , Sehun datang ..."

"S-sehun hyung? Sendirian? Bagaimana dia tahu kau ada disana, hyung??"

"Hm sehun datang sendirian. Bagaimana ia tahu? Ia hanya mengatakan bahwa ia mendengar ku berteriak didalam gudang itu. Dan mungkin kau takkan percaya, sehun memukul habis semua berandalan itu ,setelah ia mematikan api yang akan membakar semua tubuhku. Dan aku dan sehun pergi dari gudang itu , dan kami berbincang-bincang. Ia sangat baik .. baik sekali. Sampai aku berjanji padanya ,bahwa aku akan selalu bersamanya. Namun... beberapa tahun belakangan ini , Sehun berubah. ia menjadi sangat kejam."

"Woahh... tapi mengapa Sehun menjadi kejam ? Kukira ia sudah kejam daridulu hahaha." canda yugyeom

"Hahaha. Tidak. Menurutku alasan ia berubah ,karena mungkin ia sudah memiliki kekuasaan sekarang. Dulu kami berdua hanya berkumpul berdua. Namun , semakin naik tingkat Sehun selalu bermain dengan anak-anak yang cukup tenar di sekolah. Ia sesekali mengajakku ,dan aku pun ikut berkumpul dengan mereka. Sehun terlihat sangat bahagia. Aku senang melihat ia bahagia. Dan lama kelamaan ia dengan teman-teman tenar nya itu ,selalu mencari masalah. Aku pernah sekali menegur Sehun ,namun ia hanya menatapku lalu beranjak pergi dengan teman-temannya. Aku tentunya tak mau kehilangan dia. Sehingga sampai sekarang aku selalu mengikuti Sehun kemanapun ia pergi. Namun didalam hatiku, aku ingin sekali membawa Sehun seperti dulu. Hahahaha.. aku seperti budak , bukan?"

"H-hyung... jadi kau terpaksa bergabung dengan squad ini?" Tanya yugyeom

"Hmm. Bisa dibilang begitu. Namun aku terkadang nyaman berada didekat Sehun." Jelas kyungsoo

"hyung!! Jangan-jangan kau itu... seorang gay?" Teriak yugyeom sambil menjauh dan berlari.

"Yak! Yugyeom-ah! Bukan seperti itu , aigoo." kyungsoo menjadi tersenyum dan ikut berlari

.............

"Lihatlah pipimu! Sudah bulat dan kau ingin memakan kue beras di malam hari?!" Tanya mark sambil mencubit pipi Sana gemas

" Benarkah?! Kalau begitu jangan pernah lagi memanggilku." Sana berjalan meninggalkan mark

"Aishh, jadi pacarku ini seseorang yang pemarah,uh?" Tanya mark lagi sambil merangkul Sana dari belakang

"Yak! Bukan begituu.. aku hanya.."

"Dengarlah, mau kau mempunyai pipi bulat ,atau apapun itu , aku akan selalu mencintaimu dan selalu bersamamu. Arraseo?"

Sana tertegun dengan ucapan mark.

"Kalau begitu ,aku juga." Balas Sana sambil tersenyum.

Sesampainya Mark dan Sana di toko kue beras, mereka bertemu dengan Kyungsoo dan Yugyeom.

Only HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang