18 (MeloDylan)

Mulai dari awal
                                    

"Lo juga cantik sama baik, lo juga cocok sama gue" kata Fathur

"Eh,"

Fathur tertawa lalu mengelus rambut Alexa dengan lembut, "Gak semua cewek cantik, cewek baik, gue suka. Kecuali kalo lo,"

Alexa mengangguk.

"Lo suka Dylan?" tanya Fathur

Alexa semakin tidak mengerti. Dylan selalu bertanya kepadanya apa dia suka kepada Fathur atau tidak, begitupun dengan Fathur. Sebenarnya apa yang ingin keduanya tahu dari Alexa. Alexa sendiri tidak tau perasaannya bagaimana, dan untuk siapa.

"Kenapa nanya gitu?" Alexa balas bertanya

"Cuma pengen tau aja"

"Gak penting." Kata Alexa

"Lo suka Dylan kan? Gak aneh sih, cewek-cewek suka sama Dylan. Mungkin cuma Bella, yang lebih milih suka gue daripada suka sama Dylan"

Obrolan mereka semakin tidak disukai Alexa, Alexa harus sesegera mungkin mengakhiri pembicaraannya dengan Fathur. Alexa tidak mau menyinggung semuanya dengan Fathur, dia hanya ingin berteman tidak lebih. Perasaannya masih berat di David, tapi dia juga tidak bisa kembali kepada David.

"Kalo gitu kak Fathur pacaran aja sama Bella"

"Gue gak suka Bella. Lex, kok gue ngerasa lo ngejauh dari gue. Lo gak nyaman sama gue?"

Alexa menggeleng, "Enggak kok Kak, itu cuma perasaan kakak aja. Aku duluan ya, temen aku nanti nyariin."

"Mau pulang bareng gak?" tawar Fathur

"Gak usah deh kak takut ngerepotin" Alexa menolaknya secara halus

"Gak ngerepotin kok, kan gue yang nawarin" kata Fathur

"Liat nanti deh ya," kata Alexa, dia langsung buru-buru pergi meninggalkan Fathur agar tidak ada pembicaraan lagi diantara dirinya dan juga Fathur.

Alexa tidak punya tempat tujuan lagi, dia tidak mungkin ke lapangan basket. Tapi, jika dia tidak bersama dengan teman-temannya akan terlihat bahwa Alexa membohongi Fathur masalah yang tadi. Ah, rasanya kepala Alexa seperti akan meledak.

"Lo kenapa?"

"Astagfirullah" Alexa mengucap dengan spontan, karena orang yang bertanya kepadanya muncul dengan tiba-tiba. Seperti perasaan yang tidak izin dulu jika datang.

"Tadi sama Fathur?" tanyanya

Dahi Alexa terlihat bergelombang, tapi sedetik kemudian dia mengangguk. "Iya, lo liat Bel?"

Bella mengangguk, tatapan matanya terlihat sendu. "Gue gak ngelarang lo deket sama Fathur, gue juga gak ngelarang lo suka sama dia. Tapi, kalo emang seperti itu lo jauhin Dylan" kata Bella

"Maksud lo?" Alexa tidak mengerti maksud dari perkataan Bella barusan, ini seperti perkataan Dylan kemarin.

Ada apa diantara orang-orang ini. Mengapa mereka mengatakan kalimat-kalimat yang sama sekali Alexa tidak mengerti. Ini baru pertama kalinya, Alexa merasakan dilema yang benar-benar nyata, dia tidak bisa mengambil premis yang jelas dari masalah semua ini.

"Kalo lo suka sama Fathur, jangan buat Dylan suka sama lo juga. Meskipun itu bukan urusan gue, tapi gue gak mau Dylan terluka untuk kedua kalinya, gue gak mau ngeliat Dylan terjatuh lagi. Tolong Alexa, kalo lo suka salah satu dari mereka lo jauhin salah satunya." Bella menguraikan apa maksud dari perkataannya barusan.

"Kalo gue gak suka dua-duanya gimana?"

"Lo jauhin dua-duanya. Jangan buat mereka berharap lebih sama lo."

SLS [2] MeloDylan [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang