t e n

11.4K 420 42
                                    

Selesai mandi, aku dan Luke merebahkan diri di ranjang. Luke berada di sebelah kiri ku. Kami mengecek handphone masing-masing.

Teman-teman ku di group line ribut soal update-an snapchat Luke, aku, dan yang lainnya. Mereka sangat iri. Ya, sebenarnya aku kasian sama mereka.

"Luke"

"Hm?", dia tetap menatap layar handphone nya.

"Mila dan Kylie menitipkan salam untuk mu"

Luke terkekeh, "sampaikan salam balik dari ku. Memang nya, kamu dan teman-teman mu sering ngomongin aku ya?", katanya kepedean.

Aku tertawa kecil, "ya begitulah. Mereka seringkali membicarakan kamu dan teman-teman mu itu. Tapi aku tidak"

"Jangan sok jual mahal deh", kata nya lalu tertawa.

"Memang benar wek", aku kembali melihat chat di line lalu ku balas satu per satu. Kini giliran chat dari Zayn.

Zayn: I miss your V ;)

Aku tertawa kecil membacanya. Walaupun sedih saat mengetahui bahwa Zayn hanya merindukan badan ku, bukan aku.

Selesai membalas semua chat nya. Aku mematikan handphone ku lalu tidur membelakangi Luke. Luke masih berkutik dengan handphone nya.

"Aahh Michael...", terdengar suara desahan dari sebelah kamar ku.

Ku tengokan kepala ku ke Luke. Luke menatap ku juga sambil menahan tawa.

"Ooohh Mike...", suara teriakan tersebut masih terdengar.

"Lebih baik kamu tutup telinga mu dengan headset daripada tidak bisa tidur", kata Luke. Aku hanya membalas dengan tawa.

Keesokannya

Aku membuka mata ku perlahan. Cahaya matahari sudah menyeruak masuk ke jendela kamar ku. Aku membalikan tubuh ku untuk melihat Luke. Ternyata Luke tidur menghadap ku. Wajah nya yang tenang ini membuat ku semakin terpesona.

Aku berdiri lalu mencuci muka dan gosok gigi. Lalu keluar dari kamar dan menghirup udara segar ini. Sangat fresh.

Karena bosan aku pun memutuskan untuk pergi jogging.

Sekitar 30 menit jogging, aku kembali ke kamar dan mendapati Luke sedang membuka tas nya sambil mengantuk.

"Hey, darimana saja kau?", tanya nya dengan suara yang masih mengantuk.

"Tadi habis jogging saja hehe"

"Sudah pada bangun?"

"Ku rasa belum"

"Rajin sekali kamu bangun pagi lalu jogging"

"Hehe aku memang selalu bangun pagi saat liburan. Karena sudah excited dengan apa yang akan dilakukan hari ini", Luke tertawa kecil.

"Eh kata Michael hari ini kita mau ngapain sih?", tanya Luke.

"Kita sarapan dulu di restoran dekat sini lalu membeli bahan-bahan untuk BBQ nanti malam. Lalu kembali ke sini untuk main wahana laut, lalu makan siang, lalu kita snorkling yey!"

Luke tertawa sambil menggelengkan kepalanya, "baiklah", huh kenapa dia datar sekali sih.

Setelah beberapa jam terlewati akhirnya kami pergi snorkling, yey!

Aku dapat melihat isi lautan ini. Ada ikan-ikan kecil, kerang yang bagus, rumput laut, bintang laut, dan sebagainya.

"Eh Calum", panggil Luke.

"Apa?"

"Foto aku sama Oliv dong", merasa nama ku dipanggil, aku menengokan kepala ku. "Sini Liv", panggil Luke. Aku berenang menghampiri nya.

Calum memegang kamera waterproof nya bersiap untuk memotret aku dan Luke. Luke merangkul ku sambil tersenyum dan aku tersenyum memamerkan gigi ku dengan tangan ku membuat lambang peace.

Sekitar lima foto terambil dengan gaya yang berbeda-beda. Astaga, aku jadi semakin...... menyukai Luke?

Selain foto sama Luke, aku juga foto bersama Anastasia, Vania, Carol dan yang lainnya. Liburan yang menyenangkan!

Selesai snorkling, kami kembali naik ke kapal untuk menuju pinggir pantai.

Karena hari juga sudah gelap, aku dan yang lainnya mempersiapkan bahan BBQ dan juga panggangannya.

Aku meletakan sosis di panggangan itu lalu mengoleskan mentega ke sosis itu, tak lupa dikasih bumbu BBQ. Hmm, bau nya enak sekali.

Tak lupa, kami berfoto-foto sambil BBQ-an. Ashton memotret aku yang sedang membakar daging-daging ini dan ada Luke di belakang ku yang sedang berpose tersenyum memamerkan gigi nya, sementara aku berpose tersenyum senang.

Kami pun mulai makan dan menyusun kursi hingga berbentuk lingkaran. "Eh cita-cita kamu apa sih Luke?", tanya Carol sambil melahap makanannya.

Luke menatap teman-temannya, mereka malah senyum-senyum. "Cita-cita ku adalah cita-cita nya Michael, Calum, dan Ashton juga"

"Maksud nya?"

"Ya, kami ingin sekali membuat band bernama 5 Seconds of Summer"

"Lalu siapa yang jadi penyanyi nya?", tanya ku.

"Kami semua bisa menjadi penyanyi nya. Hanya saja Luke yang menjadi lead vocalist", aku dan perempuan-perempuan lainnya tertawa.

"Memang nya Luke bisa nyanyi?", tanya ku.

"Bisa dong. Jangan meremehkan aku"

"Ah, aku tidak percaya", lalu kami semua tertawa.

"Kamu sendiri ingin jadi apa, Oliv?", tanya Ashton.

"Aku ingin sekali jadi makeup artist. Makannya setelah lulus SMA, aku akan sekolah makeup. Hehe", jelas ku.

"Wow. What a brilliant idea for your future", ucap Vania membuat ku cengengesan.

Selesai berbincang-bincang dan makan, kami pun membereskan alat-alat masak ini lalu masuk ke kamar masing-masing untuk beristirahat.

"Ugh, banyak sekali pasir di badan ku", kata ku. "Aku mandi duluan ya, Luke"

"Mandi bareng yuk"

***

KALO W MAH DAH BOSEN MANDI AMA LUKE WKWKWKKWKW

VOMMENT!!!



Slut // l.r.hWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu