Terjebak Nostalgia

22.3K 365 3
                                    

Sambil baca part ini sekalian dengerin lagunya Raisa- Terjebak Nostalgia. Pas banget sama Ariani.

Happy Reading guyss...

****

AUTHOR POV

Semenjak kejadian malam itu Faris dan Yulia jadi tidak pernah mengobrol lagi atau berbicara lagi. Mungkin kalau ada berita pentingg sekali baru mereka berbicara.

Pagi pagi sekali seperti biasa Faris sudah tidak ada dirumah dan meninggalkan Yulia sendirian dirumah. Dan seperti biasa juga Yulia mengisi aktivitasnya dengan menonton tv, membaca majalah, bersih bersih, tidur. Hanya itu yang dia lakukan.

Yulia menatap perutnya yang sudah cukup besar dan mengelusnya. Ini sudah usia ke 8 bulan kandungannya tapi dia dan Faris belum juga ada tanda tanda berdamai.

Sementara Ariani, dia sudah kembali menjadi Ariani yang ceria dan bahagia. Dia kembali melanjutkan kuliahnya dan ditemani sahabat sahabat yang paling Ariani sayangi.

Tadi pagi Rendy mengajak Ariani ketemuan di sebuah cafe dan Ariani mau. Jadi begini, semenjak Ariani dan Faris bercerai Rendy selalu bertemu dengan Ariani dan itu yang membuat mereka kembali dekat.

Tapi tenang, Ariani tidak mencintai Rendy seperti saat masih SMA dulu. Ariani menganggap Rendy sudah seperti sahabatnya juga.

Tapi sebenarnya sahabat sahabat Ariani tidak ada yang suka dengan Rendy, terutama Raihan. Dia sangat benci dengan Rendy, walaupun Ariani sudah meyakinkannya bahwa Rendy sudah berubah namun Raihan tetap tidak percaya.

Dan sekarang disini lah Ariani di sebuah cafe yang cukup terkenal di Jakarta dengan Rendy dan Raihan. Mereka masih terdiam entah apa yang akan dibicarakan Rendy.

Hingga akhirnya Raihan angkat bicara. "Ar, pulang yuk. Ngapain sih kita disini cuma buat diem? Ga ada yang ngomong dari tadi."

"Ehh.. sabar dong. Ini gue mau ngomong sama Ariani dulu."

"Ngomong apaan sih?" Tanya Ariani

"Ar, Lu mau ga nikah sama gue?"

"HAHH?!"Ucap Raihan dan Ariani bersamaan.

"Gila ya lu?" Tanya Raihan

"Ehh biasa dong. Gue kan lagi ngomong sama Ariani."

"Gue setuju sama Raihan. Lu udah gila. Gue ga mau nikah sama lu. Dan gue cuma anggep lu temen doang. Ga lebih oke." Ariani dan Raihan pun meninggalkan cafe tersebut dan memasuki mobil Raihan.

"Gila apa tuh ya orang. Dulu udah pernah ngelakuin kesalahan besar dan sekarang ngajak lu married. Dasar sinting" Ucap Raihan emosi.

"Sabar Han. Gue ga mau juga kok sama dia." Ariani dan Raihan terdiam karna larut dalam fikiran mereka masing masing.

Saat Ariani mengedarkan pandangan ternyata Raihan tidak membawanya pulang melainkan membawa Ariani ke sebuah taman yang sangat indah.

Ariani pun turun dari mobil dan memandang takjub dengan pemandangan yang sanat indah "Suka Ar?" Ariani pun mengangguk.

Mereka berjalan dan mencari tempat duduk. Setelah mendapat tempat duduk mereka saling terdiam, tidak ada yang bicara.

"Ar?" Panggil Raihan mencoba memecahkan keheningan.

"Kenapa Han?"

"Sebenernya lu inget ga siapa gue sebenernya?" Ariani mengerutkan dahinya.

"Maksud lu?"

"Lu tuh kenal ga siapa gue sebenernya?"

"Kenal. Lu itu temen gue dari SMA temen gue yang selalu ada buat gue. Yakan?" Raihan tersenyum kecut. 

Perjodohan Indah [Revisi]Where stories live. Discover now