Teror (2)

22.9K 561 4
                                    

Happy Reading guyss...

****

AUTHOR POV

Seminggu setelah kejadian teror itu Ariani mendapat perhatian lebih dari Faris. Dan karna hari ini hari libur Faris mengajak Ariani pergi ke mall.

"Ar,jalan jalan ke mall yuk. Refreshing." Ucap Faris.

"Emm.. ayo deh Kak. Aku juga bosen banget dirumah."

"Yaudah ganti baju sana. Aku tunggu dimobil ya"

"Iya. Bentar ya Kak." Sekitar 10 menit Ariani pun masuk ke mobil dan mereka mulai berangkat.

"Ar, masalah Mamah yang minta cucu gimana?" Tanya Faris

"Hah? Emm.. itu.. aku pikir pikir dulu ya Kak." Jawab Ariani dengan kaget san gugup.

"Jangan lama lama ya mikirnya kasian Mamah,Bunda,Ayah,Papah pada nunggu cucu"Ucap Faris dan menaik turunkan alisnya.

Ariani mencubit tangan Faris. "Genitt!" Ucap Ariani sambil cemberut.

"Lucu deh kalo cemberut gitu." Ucap Faris.

Sementara di tempat lain....

"Halo? Ini Yulia? Bisa kita ketemu?" Ucap seorang pria.

"Iya bener. Ini siapa?"

"Kamu ga perlu tau siapa saya. Kamu mau Faris kan? Kita bisa kerjasama. Sekarang saya tunggu kamu di cafe Delima dalam waktu 20 menit kamu harus sampai sini."

"Tapi.." panggilan terputus. Akhirnya dengan rasa penasaran yang menyelimuti diri Yulia diapun menuju cafe Delima.

Tak sampai 20 menit Yulia sudah sampai di cafe dan menelpon pria misterius itu.

"Halo? Aku sudah sampai. Dimana kamu?"

"Arah jam 9" Yulia memutar badannya sesuai dengan arah jam 9 dan melihat pria tampan sedang melambaikan tangan kearahnya.

Yulia pun menghampiri pria tersebut. "Sudah lama menunggu?"

"Tidak juga."

"Jadi apa rencanamu?"

"Ohh.. tunggu dulu. Kita belum berkenalan. Perkenalkan nama saya Rendy Wijaya"Ucap Rendy dan menjulurkan tangannya

"Yulia Salsa Raditya. Jadi apa?"

"Begini, saya tau kamu mantan Faris dan saya juga tau kamu masih sangat mencintai Faris. Tapi lebih tepat uangnya"

"Heyy jaga bicaramu"

"Stt.. tidak usah mengelak. Saya tau semuanya. Dan saya juga mantan Ariani. Saya masih mencintai dia dan saya mau dia kembali sama saya. Tujuan kita sama bukan? Jadi kita bisa berkerja sama"

"Oke. Apa rencana kamu yang pertama"

"Jadi...

FARIS POV

Setelah seharian berjalan jalan dengan Ariani membuat hariku lebih menyenangkan. Tadi kami di mall hanya bermain, ke toko buku, dan makan kita tidak shopping karna Ariani tidak menyukai shopping.

Sekitar pukul 8 malam kami sampai dirumah. "Kak, Kakak mandi dulu gih, abis itu kita sholat berjamaah."

"Oke bentar ya." Akupun masuk kekamar mandi dan mulai berendam. Sekitar 7 menit, aku sudah keluar dari kamar mandi dan melihat Ariani yang sudah selesai mandi di kamar mandi bawah.

Kamipun mulai sholat isya berjamaah dan selesai sholat kamipun segera berbaring dikasur untuk tidur. "Ar, besok kita kerumah Mamah sama Papah yuk. Aku kangen sama mereka."

Perjodohan Indah [Revisi]Where stories live. Discover now