Takdir Sudah Membawanya ke Surga

14.5K 655 47
                                    

"Prilly kenapa li?? Jangan bilang?"kata Mila

"Iya mil...sekarang hari dimana prilly harus..hiks...hiks...harus pergi"jawab Ali

Tiba - tiba gelas yang berisi orange juice yang sedang di pegang oleh Mila pun terlepas dari tangan Mila dan terjatuh hingga pecah

Prang*anggap aja ya suara gelas pecah wkwk*

"Apa"kata Mila sambil menutup mulutnya dengan tangannya sendiri

"Lo pasti bohong kan li....lo pasti bohong...hiks...hiks"ucap Mila menangis histeris

"Gue juga gak yakin mil...pasti Prilly masih ada...pasti dia cuma capek....pasti dia cuma tidur...ya kan mil...hiks...hiks..."ujar Ali yang masih belum menerima kalo Prilly sudah meninggal

"Hiks..hiks...tapi li...ini...ini memang pas satu bulan sisa umur Prilly...gue gak nyangka Prilly akan pergi secepat ini...hiks.."tutur Mila yang tambah menagis histeris

"Lo jangan bilang gitu mil...kita ke dokter aja yuk...pasti Prilly cuma pingsan...ayo mil kedokter"ucap Ali tak berdaya yang bisa ia lakukan hanyalan menangis

"Udah li cukup hiks...hiks Prilly memang udah gak ada,Prilly udah pergi,meningan sekarang lo taruh Prilly di soffa dan kita bilang ke masjid untuk hiks...hiks..untuk mengumunkannya di masjid"kata Mila yang sudah pasrah

"Gak Mil...gak...Prilly masih hidup....Prilly gak meninggal...Prilly udah janji sama gue kalo dia bakal nikah sama gue kelak...dia udah janji mau jaga gue...gak...BANGUN CHUBBY"ucap Ali yang masih tidak percaya sambil menekan kata Bangun Chubby

"Udah li...lo pasrah aja dengan semua ini...Prilly udah tenang....gue yakin...pasti diatas sana Prilly udah gak sakit lagi...dia udah bahagia bersama papa mama kandungnya...kita hanya bisa berdo'a li...kita gak bisa merubah takdir...ini udah waktunya Prilly untuk pergi...waktunya Prilly tidur abadi...Takdir Sudah Membawanya ke Surga li"kata - kata Mila sudah membuat Ali sadar...akhirnya Ali mengikhlaskan Prilly... ia menaruh Prilly di soffa dan mempersiapkan semua untuk pemakaman Prilly

*SKIP*

Rumah Mila sudah dipenuhi dengan banyak orang,ada yang membacakan yasin disekeliling jenazah Prilly,ada yang menangis terutama Ali,Mila,mama papanya Ali,dan ada juga orang tua angkat Prilly*ibu panti asuhan*

Sebelumnya memang Ali sudah menelpon mama papanya untuk ngelayat,ketika Prilly meninggal memang banyak yang pergi untuk melayat karena Prilly memang anak yang baik hati,murah senyum,tidak sombong sampai - sampai jasadnya yang sudah tidak bernyawa saja dia masih tersenyum...Prilly meninggalkan dunia ini dengan tersenyum...semua terharu...suasana dirumah ini dipenuhi dengan tangisan dan ada juga yang terharu karena Ali yang masih setia mengajak Prilly berbicara walaupun ia tahu..Prilly tak akan menjawabnya lagi

"Chubby,bangun ya sayang...bangun buat aku...bangun buat Cinta kita..."ucap Ali sambil mengelus rambut Prilly...wajah Prilly begitu pucat...Prilly memang benar-benar sudah tiada

"Li sabar ya nak...ibu juga sedih dengan semua ini...tapi apa kita boleh buat li...kita cuma bisa ikhlas li dengan keadaan..biar Prilly tenang diatas sana"ucap ibu panti asuhan itu tepatnya ibu angkat Ali dan Prilly

"Tapi bu,Ali gak mau ditinggal Prilly...hiks..hiks.."jawab Ali

"Sudah li...jangan kamu nangis terus sayang...mama juga ikut sedih"sambung mama Resi

"Chubby...kenapa kamu tinggalin aku sih sayang,aku mau cerita tahu sama kamu,tadi malam aku mimpi...kamu pergi ke sebuah sinar...ternyata memang sinar itu adalah surga ya...kamu pergi kesana untuk hidup abadi...jaga diri kamu baik - baik ya sayang"ucap Ali sambil mengelus - ngelus pipi Prilly dengan jari telunjuknya lalu mencium kening Prilly lalu membisiki

Eternal LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang