31

15.3K 1.6K 615
                                    

"HAPPY BIRTHDAY EDWARD!"


Senyuman Edward mengembang lebar ketika kami selesai menyanyikan lagu ulangtahun untuknya,

"Terimakasih semuanya!" Ucapnya senang.

"Ayo tiup lilin mu, jangan lupa berdoa." Ucap ayah sambil menunjuk kue tart yang ada di hadapan adikku. Edward pun tersenyum dan mulai memejamkan matanya, tak lama, ia meniup lilin yang menghiasi kue dan semua orang pun bertepuk tangan lagi.

"My god, I can't believe it.. My baby boy turn fifteen." Ucap ibu sambil pura-pura menangis dan langsung memeluk Edward yang tertawa geli.

"I'm not a baby anymore, mum." Ucap Edward. Ibu menggelengkan kepalanya, lalu mencium pipi kanan dan kiri Ed secara berulang. "You will always be our little baby." Ucap ibu.

Kami semua tersenyum melihat ulah Edward dan Ibuku.

Yeah, Edward ini anak ibu sekali. Terkadang aku suka sekali menggodanya dan menyebut dia anak mama yang manja.

"Edward sekarang sudah semakin besar dan semakin tampan sepertiku." Pikiranku terbuyar ketika mendengar celutukan ayah. Aku bisa menangkap sosok ibuku yang memutar mata.

"In your wildest dream, Harry. Edward jauh lebih baik darimu dulu. Lihatlah Edward sekarang, tampan, tinggi, kekar, dan remaja berusia 15 tahun yang di rekrut oleh agency model terkenal di London!" Ucap ibu bangga.

Yup.

You heard it right.

Edward memang ditarik untuk menjadi model di agency yang sama seperti Grace. Dan ia menerima tawaran itu karena Grace membujuknya, Grace bilang dengan menjadi model Edward pasti memiliki uang jajan tambahan yang banyak dan dia akan jadi terkenal,   Dan kemudian akhirnya Louise pasti mau merespon Edward.

Grace memang pintar memanipulasi orang.

Tapi aku juga bangga sih melihat prestasi adikku itu..

I'm so freaking proud of him.


"Keluargamu ramai sekali." Aku tertawa mendengar ucapan Tyler yang ada di sebelahku.

"Ini baru keluarga sendiri.. Besok di pesta halloween itu pasti akan lebih ramai lagi.. Paman dan bibi baik yang sedarah maupun tidak sedarah akan datang nanti." Ucapku.

Ya..

Saat ini kami memang sedang makan siang sambil merayakan ulang tahun Edward.

Makan siang ini di adakan di taman belakang rumahku.

Nenek dan kakek dari keluarga Styles maupun Payne datang, paman Liam dan keluarga nya juga datang, keluarga bibi Gemma juga datang.

Dan aku yakin, acara makan siang ini tidak akan seramai acara besok malam..

Semua teman ayah dan ibu yang  sudah seperti keluarga akan datang di acara besok, di acara pesta amal yang bertemakan halloween, pesta amal yang sekaligus merangkap pesta ulang tahun untuk adik kecilku yang manis.


"Semua orang akan datang?" Tanya Tyler lagi. Aku mengangguk, tatapan ku terjatuh pada sosok Peter yang tengah berdebat seru dengan kakek Des tentang politik.

Peter ini pintar, tapi dia jarang mau menunjukkan kepintaran nya.

"Jadi.. Dia juga akan datang?" Aku mengerutkan kening dan mengalihkan pandanganku ke Tyler.

Little Fairy: Wherever You AreWhere stories live. Discover now