Little Fairy: Wherever You Are

17

Tiga bulan kemudian..

You look so perfect standing there
In my American Apparel underwear
And I know now, that I'm so down
I made a mixtape straight out of '94
I've got your ripped skinny jeans lying on the floor
And I know now, that I'm so-------

"I'm so fucking done with this song." aku melirik sebentar kearah Grace yang baru saja mematikan radio mobil ku.

Tatapan ku kembali fokus ke jalanan namun tangan ku kembali menyalakan radio, tapi Grace lebih cekatan lagi dan menepis tanganku dari radio.

Aku meliriknya sebal. "Grace, itu lagu kakakmu."

"Aku tau. Tapi aku bosan mendengarnya, D. Satu bulan penuh lagu ini diputar dimana-mana, aku bosan mendengar---dan bahkan melihat wajah Luke yang saat ini ada di mana-mana! Di papan billboard, di toko kaset, di swalayan, di majalah, my god rasanya dimana aku berada disitu ada Luke!" Omelnya.

Ya,

Dua bulan yang lalu, 5 seconds of summer mengeluarkan single mereka, yaitu lagu yang baru saja di putar di radio ini.

Judul lagu itu She look so perfect.

Awalnya, lagu itu berhasil menerobos peringkat pertama tangga lagu UK. Tapi dua minggu kemudian, lagu itu berhasil masuk ke US dan negara di benua lain,

Singkat kata,

5 seconds of summer semakin besar dan terkenal.

Fans mereka semakin membeludak, album mereka terjual beratus ribu kopi, dan mereka saat ini mengadakan world tour.

Kali ini, world tour mereka sendiri.

Aku bangga pada mereka, sungguh.

Aku sangat bangga, tapi sekarang, intensitas kami berkomunikasi jadi sedikit.

Luke semakin sibuk, dan aku juga semakin sibuk dengan urusan kuliah juga urusan football.

"Kau hanya iri pada Luke karena dia semakin terkenal dan wajahnya dipampang dimana-mana." Ucapku bercanda pada sahabatku itu.

Grace memutar mata dan menyibakkan rambut coklat nya. "Bitch please. kau tidak tau ya? Aku baru saja menjadi cover girl majalah teen vogue." ucapan nya membuatku tersenyum.

Memang benar,

Karir Grace di dunia fashion juga semakin melejit.

Bahkan saat ini dia di rekrut oleh agency model terkenal yang dari dulu selalu menerbitkan model-model profesional yang bayaran nya mahal.

Aku senang, karena aku dan sahabat-sahabatku sukses menggapai mimpi kami semua.

Grace yang namanya semakin melejit hingga dia sebentar lagi akan menjadi model di New York Fashion Show,

Chrissy saat ini sedang mengerjakan album kedua nya,

Dan juga Michael, Ashton, Calum dan Luke yang semakin terkenal, mendapat julukan rock star, mempunyai tour keliling dunia sendiri.

Aku bangga pada mereka.

Aku tersenyum dan mencubit pelan bahu Grace. "Tapi kau bangga kan padanya?" Ucapku.

Grace mendengus. "Biasa saja." Jawaban nya membuatku tertawa terbahak-bahak.

Grace menatapku bingung. "Kenapa kau tertawa?"

"Kalau kau tidak bangga padanya, kenapa kau membawa lima album 5sos di tas mu itu?" Tanyaku sembari melirik kearah tas Grace yang sedikit terbuka. Pipi Grace memerah dan dia memukul belakang kepalaku.