part 18

2.3K 136 6
                                    


Sungguh menyedihkan !
Apa yang membuatnya melakukan hal itu? Pikiran buruk apa yang telah meracuni nya? Sampai-sampai Ia berbuat se keji itu di belakangku?

Beruntung saja aku bisa mengetahuinya . Kalau sampai terlambat? Aku malah lebih menderita lagi.

Kali ini aku tak pulang kerumahnya. Melainkan kembali ke rumah lama ku. Aku menutup semua pintu dan jendela. Mengunci semua nya sekalian.

Yang kulakukan sekarang hanyalah , tidur dan menangis di kamar.

" hiks, kau tega sekali"

" hiks, apa salahku?"

"Hiks, apa aku membosankan?"

" atau aku kurang liar di bed?"

Pertanyaan itu terus bergantian menghantui otak ku. Berhenti bermain-main dengan pernikahan! . Baiklah , kalau memang itu yang terbaik .... perceraian . Tak masalah sekalipun aku menjadi janda. Kalau memang itu yang terbaik. Tapi jujur. Aku masih mencintainya.

" sabar ya,nak!" Ucap allie sambil mengusap perutnya.

••••JUSTIN POV••••

" pergi dari hadapanku bitch!" Teriak ku kesal.

Wanita murahan itu langsung pergi dari hadapanku. Entah apa yang kupikirkan tadi! Sampai-sampai menyewa seorang jalang. Padahal aku sudah punya istri yang selalu bersedia untuk kujadikan pelampiasan .

" arghh.. bodoh sekali kau justin!" Teriak ku kesal.

Aku mengobrak-abrik semua benda yang ada di ruanganku. Tak perduli sepenting apapun isinya. Yang terpenting bagiku adalah allie. Apakah dia akan memaafkan ku?

'Tak semudah itu justin'

" aku tahu itu. Argh! What should i do? Meminta maaf tidak akan menyelesaikan masalah!"

Aku langsung mengambil kunci mobilku. Lebih baik aku pulang untuk menemui allie.

Skip! At home

Sudah kuduga , dia kembali kerumah lama nya. Rumah ini sepi . Tak ada siapapun ,
Aku sudah mencarinya sampai seluruh penjuru rumah ini. Nihil !

Sampai aku terhenti di depan toilet. Karena aku merasa asing dengan suatu benda di atas meja.

" ini kan... testpack? " tanyaku .

Aku melihat tanda garis 2 . Allie... kau hamil. Dan ku yakin , kalau kau pergi ke kantorku malam-malam karena kau ingin memberitahuku soal ini. Dan kau malah mendapatkan pemandangan yang membuatmu sakit hati ... maafkan aku allie.

Aku mengambil handphone. Berusaha menghubungi allie .  Tapi handphone nya mati .  Aku harus segera ke rumah nya ! Dia sedang mengandung anak ku. Dan aku tak ingin dia sendirian dalam tangis nya.

Aku berlari menuju garasi . Mulai melajukan mobilku .

Skip ! Allie house .

Aku tengah berdiri di depan rumahnya. Dia mengunci semuanya , pintu dan jendela. Dia benar-benar tak ingin aku datang.

Rintikan hujan mulai membasahi tubuhku. Tak terasa mendungnya, karena memang ini sudah malam .

Semakin deras ... aku tetap berdiri , memandang iba kondisi allie di balik jendela nya itu .

" ALLIE! AKU DI SINI! MAAFKAN AKU , KUMOHON. AKU TAHU KAU SEDANG HAMIL ANAK KU! DAN AKU TAK INGIN MEMBUATMU BERSEDIH! ITU MEMBAHAYAKAN ANAK KITA ALLIE! KUMOHON... AKU RELA KEHUJANAN , BAHKAN SAMPAI FAJAR MENJEMPUT PUN! KUMOHON... MAAFKAN AKU. BIARKAN AKU MEMBAYAR KESALAHANKU" teriak ku. Tak perduli dengan tetangga yang sudah tertidur lelap dan merasa terganggu dengan suaraku.

Hanya ada dua orang yang sangat penting untuk ku. Yaitu, MY WIFE AND MY BABY .

-------------------¥##########

Ciah... pendek? Maklum..gak ada ide , besok uts .. apalagi matematika .

Mampus!

Keep your vomments okay ...

MY ANNOYING BOSS(justin bieber FF)Where stories live. Discover now