chapter two

3.1K 185 0
                                    

Apa?! Aku tak sedang bermimpi kan? Seorang justin bieber tersenyum padaku. Dan mengajak ku makan siang bersama? .

Kau tahu? Ini Kali pertamanya ia tersenyum padaku. Aku rasa ia benar-benar gila hari ini.

" bagaimana?" Tanya nya memastikan.

" baiklah" jawabku ragu-ragu.

Aku berjalan mendahuluinya. Aku tak perduli dengan sekelilingku. Yang Aku pikirkan hanyalah. ' Apa yang sedang terjadi pada bos ku, hari ini?' .

" eh! Sejak kapan karyawan berjalan mendahului bos nya?" Ketus nya.

Aku berhenti, mendesah pasrah. Dia itu Sebenarnya wanita atau lelaki sih? cerewet nya keterlaluan sekali. Eh, Apakah Dia sedang Pms? Hahaha impossible.

Aku maklum, Dia masih berumur 20 tahun. Terlalu muda untuk menjadi pemimpin di perusahan sebesar ini. Jadi, Dia merasa tertekan Dan akhirnya, mudah sekali marah.

Kau tahu? Aku saja yang menjadi sekertaris nya saja sudah merasa gila. Apalagi Dia yang menjabat Sebagai pemimpin.

Kini, Kami telah berada di kantin. Mata semua orang tertuju padaku. Apalagi para karyawan wanita justin yang menatapku tajam. Seakan mereka akan membunuhku sekarang juga.

OmG! Aku hanya berharap, Jika Aku mati hari ini, maka ampunilah dosa-dosa ku, Oh tuhan!

Justin menatapku keheranan. Lalu menggenggam tangan ku, menarik ku menuju meja makan. Sesekali Aku menelan ludah. Tatapan mereka benar-benar membuat ku ketakutan.

" kumohon , jangan tatap Aku seperti itu. Kalian membuatku takut" gumamku lirih.

" maksudmu siapa? " Tanya justin tiba-tiba. Dia membuatku salah tingkah, maksudku bagaimana Dia bisa mendengar nya?

" Aku tak mengerti maksud mu" ucap ku Bodoh.

" Bodoh! Bukan nya tadi kau berkata ' kumohon, jangan tatap Aku seperti itu ,kalian membuatku ketakutan'" ucap justin dengan menirukan gaya berbicaraku.

"Uh-um bukan siapa-siapa. Lupakan" kataku. Dia hanya mengangkat bahunya Seakan tak persuli. Dia Memang tak pernah perduli padaku. Dia memanggil pelayan kantin. Lalu memesan makanan.

" mau pesan Apa, sir?" Tanya pelayan wanita itu.

" bolognes" jawabnya.

Aku terbelak, tawaku pecah seketika. Sudah kentara bahwa Dia tak pernah makan disini. Dia kan selalu makan di luar.

" tuan justin yang terhormat. Disini tak menyediakan makanan seperti itu , kau tak pernah makan di sini, ya! " Sindir ku sambil tertawa. Tak perduli orang-orang di sini menatapku aneh.
Pelayan nya saja ingin tertawa...

" terus saja mengolok ku" ketusnya. Wow! Dia hanya berkata seperti itu. Dia tak mau menghancurkan image nya.

" Aku pesan nasi goreng seafood saja" sahutku.

" Aku juga" tambah justin.

Aku berusaha menahan tawaku agar Tidak pecah lagi. Aku takut membuatnya marah padaku. Tiba-tiba handphone ku berdering.

From: will
To: allie

Hi! Sweety! Aku ingin mengajakmu dinner malam ini! Kau mau Tidak?

From: allie
To:will

Sorry, I can't. Aku lembur hari ini. Mengapa kau tak mengajak alexa saja? Dia kan kekasihmu?

Send!

From: will
To:allie

Dia sedang sibuk juga.. :'(
Baiklah, kita bisa dinner lain waktu . Bye!Bye!

Aku tak membalas pesan nya. Aku tersenyum tipis melihat percakapan Kami. William, biasa di panggil will. Dia adalah sahabatku . Pertama Kali Kami bertemu di kampus Karena alexa memperkenalkan padaku.

Nah, alexa juga sahabatku. Dan sekarang, Dia bekerja di kantor yang sama dengan ku. Jabatan Kami pun sama. Yaitu menjadi sekertaris seorang justin bieber.

" kau kenapa senyum-senyum sendiri? Mendapat pesan dari sang kekasih,eh?" Tanya justin.

" Aku? Tidak juga, Aku tak mempunyai kekasih" balasku singkat.

Aku bisa melihatnya tersenyum, " kau kenapa tersenyum? " Tanyaku menyelidik.

" Aku? Nothing" jawabnya singkat. Aku mengangkat bahuku tak perduli.

----------------------------------------------

Cast:

1) justin bieber as himself
2) allison chance - your imagination
3) niall horan - William
4) greyson chance- himself
5) kendall jenner - alexa
6) selena gomez - herself

MY ANNOYING BOSS(justin bieber FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang